Aku menahan nafasku yang kian memburu saat akan menyentuh invincible bra miliknya. Aku melepas perlahan dari tempelan payudaranya. Dan tanpa sadar aku menangkup payudara Angela dengan tanganku.

Wow, ukurannya sama dengan telapak tanganku, hanya payudaranya lebih besar sedikit! Kutaksir ini sekitar 36C!

Aku bergeleng kepala, lagi! Apa yg kufikirkan sebenarnya ?

Kudengar Angela mulai melengguh, dan itu membuat celanaku sesak. Oh tidak! Kau seharusnya tidak bangun! Aku bingung harus berbuat apa. Sekarang jalan antara otak dan hatiku tidak seirama. Aku mulai menelan liurku dengan susah payah lagi. Aku mengarahkan tanganku untuk menurunkan g-string miliknya.

Apakah memang serapi ini ? Pubisnya tidak terlalu lebat dan tercukur rapi. Angela benar-benar menjaga kebersihan area dibawah sana. Ini membuatku ingin menenggelamkan milikku di lubangnya!

Oh tidak! Aku mulai meracau lagi! Pergilah testosteron sialan!

Aku menatap mahkluk indah dihadapanku ini dengan seksama. Aku ingin sekali menenggelamkan milikku disana! Bolehkah ? Aku mengusap pipinya dengan buku jariku dengan lembut, aku terus sesak di dada dan tentunya.. Celanaku.

"Angela.. You're so beautiful.."

"Ehhmm.."

Ya Tuhan! Apakah ia mengerang? Apakah ia akan menyetujui jika aku menyetubuhinya?

"Angela.."

Oh, aku benar-benar tidak tahan sekarang. Tapi aku mencoba selembut mungkin melakukan ini padanya. Kau tahu ? Aku baru pertama kali melakukan ini..

Aku mulai mencium keningnya lembut, lalu turun ke hidungnya, dan turun lagi ke bibirnya yang ranum itu, aku menciumnya lembut. Dia mulai melengguh lagi merasakan bibir kami bertemu, dan memasukkan lidahku kedalam mulutnya menemukan pasangannya.

Aku tidak tahu ia sadar atau tidak, tapi ia mulai membalas ciumanku. Aku semakin berani untuk mengeksplor lebih jauh. Memutar kepala ke kiri dan ke kanan, memasukkan lebih dalam lidahku kedalam mulutnya, dan lumatan-lumatan yang menggairahkan ini membuatku terangsang! Benar-benar terangsang!

Kulepaskan ciuman kami. Aku mulai menjalankan bibirku ke lehernya yang jenjang, mencoba meninggalkan bekas disana. Ia hanya melengguh lagi dan lagi. Kurasa ia juga mulai terangsang dengan apa yang kulakukan padanya.

Ku turunkan lagi bibirku ke payudaranya, kuhisap lembut kiri dan kanan. Dan tidak lupa menggerakkan jemariku memutar dan meremas payudara kirinya lembut sementara lidahku menjelajah puting kanannya.

"Hhh.. Hhh.."

Kudengar nafasnya mulai memburu dan jantungnya mulai berpacu sama sepertiku. Aku tersenyum bahagia! Aku akan melakukannya hari ini dengan.. Angela!

Aku membenamkan wajahku di sela cleavage miliknya. Membuatnya menggelinjang, dan mendesah lagi. Ya Tuhan Angela! Kau membuatku sangat terangsang sekarang!

Angela - It's Always Been YouWhere stories live. Discover now