14

211 24 26
                                    


Hari ini hari Jumat. Penilaian musik akan dinilai hari ini. Semua anak sejak pagi berlatih. Mereka datang pagu hanya untuk berlatih musik. Sampai-sampai ada yang ditegur oleh guru piket karena terlalu berisik. Jika hari ini angggota tidak siap tampil, maka nilai musik akan dikurangi banyak.

Tentu siapa yang mau, bisa-bisa tidak naik kelas hanya karena pelajaran musik tidak tuntas. Jika satu orang dalam kelompok tidak kompak maka nilai akan dikurangi bersama-sama sehingga hasilnya juga akan sama. Palingan ujung-ujungnya salah-salahan. Ya seperti itulah.

Rachel berlatih dengan serius ditambah bantuan Dion. Semoga hari ini sukses!! Rachel sudah tak sabar. Teman-temanya juga sudah siap. Saat pelajaran musik tiba, semua anak kelas 10B dipanggil keruang musik untuk tampil. Didalam sana berisik sekali, sampai Bu Lista masuk dan memulai pelajaran.

"Baik anak-anak. Kelompok 1 silahkan maju dan menerangkan lagu apa yang akan dimainkan. Ingat, ini penilaian jadi kalian harus sungguh-sungguh."

Semua anak menengguk ludah. Anggota kelompok satu maju, mereka menyanyikan lagu daerah yang berjudul 'Getuk'. Diiringi oleh gitar dan kahon. Lalu kelompok dua, mereka menyanyikan lagu pop yang berjudul 'Dia-Anji' .

Sampai kelompok Rachel dipanggil. Aldo, Aldi, Cerry sama-sama menengguk ludah. Tentu mereka grogi, begitu pula Rachel. Sebelum maju, mereka bersatukan tangan. "Kita bisa!" kata Aldo. 

"Iya!" semua menjadi yakin. Mereka maju. Semua mata tertuju pada mereka.

Bu Lista menaikkan kacamatanya. "Rachel, silahkan." kata guru itu.

Rachel mengangguk sopan. "Selamat pagi Bu Lista dan teman-teman. Kami akan memyanyikan lagu 'We Don't Talk Anymore' . Selamat menyaksikan."

Semua sudah siap. Rachel menghitung. "Satu dua tiga!"

Iringan kontras dari piano, gitar, dan kahon sangat enak. Perpaduannya sangat harmonis. Juga suaranya, semua sangat fokus kepada mereka. Semua anak bertepuk tangan meriah. Ikut bernyanyi. Bangga sekali.

"Woww. Keren banget!! One more time!!" suara riuh satu kelas saat penampilan selesai. Bu Lista berdiri dan bertepuk tangan.


"Terima kasih." Rachel dan teman-temannya menundukkan kepala berterima kasih. Mereka meletakan alat musiknya dan kembali duduk.

Aldi merangkul Cerry dan Aldo merangkul Rachel. Mereka sangat senang. "Kita hebat!" kata Aldi.

Cerry dan Rachel ikut senang. "Iya!"

Mereka duduk dipojok. Ikut menyaksikan penampilan selanjutnya. Rachel melepas rangkulan Aldo karena Cerry menatapnya tak suka.

***

Bryan bermain basket dilapangan. Pelajaran olahraga sangat disukai oleh cowok-cowok itu. Dibagi menjadi dua tim.  Bryan, Gerald, berada di tim 1 bersama teman-teman yang lain. Dan Julio, Rey, dan Albert berada dikelompok 2 bersama yang lainnya.

Bryan mendapat operan dari Gerald. Bryan melempar kedalam ring, dan mendapatkan poin 2. Dinyatakan tim 1 menang dalam permainan ini. Bryan berjalan ketengah lapangan. Diikuti Julio, Gerald, Albert, dan Rey.

Faire L'amour (#Wattys2017)Where stories live. Discover now