4

470 60 15
                                    

Seperti biasa, Bryan berhenti rem mendadak ketika didepan rumah Rachel. Sehingga membuat Rachel jantungan. Rachel turun dari motor Bryan gemetaran. Lalu ia melepas helmnya dan memberikannya kepada Bryan. Bryan yang melihat Rachel gemetaran langsung tertawa. Rachel meninju bahu Bryan.

"Kurang cepet, sekalian aja terbang. Lo siapin sayap." kata Rachel. Bryan kembali tertawa melihat Rachel seperti itu. Rachel menggigit bibir bawahnya ingin rasanya ia melempar batu kewajah Bryan, agar tawanya berhenti.

"Udah sana pulang, hati-hati. " kata Rachel. Rachel masuk kedalam rumah. Bryan mulai melajukan motornya pergi daru perkarangan rumah Rachel. Seseorang mengintip dari dalam rumah dijendela.

Saat Rachel membuka pintu utama, ia melihat seseorang yang menyambutnya. Dan yap itu abangnya Dion. Dion Valentino Zendres. Dion baru saja pulang dari Australia, ia mendapat beasiswa waktu masuk SMP, dan ia SMP disana. Rachel rindu sekali abangnya, ia langsung memeluk abangnya.

"Hei dek, apa lo kangen sama gue?" kata Dion membalas pelukan adeknya.

"Abang mahh.. Lupa sama gue. Gak kasih kabar lagi kalo mau pulang" kata Rachel yg melepas pelukan abangnya.

"Iya.....iya.. Adekku cayangg udah makan belom? Oh ya gue bawa oleh-oleh buat lo." kata Dion sambil mengelus puncak kepala Rachel. Rachel dengan semangat meng-iyakan.

Dion mengeluarkan sesuatu dari kopernya. Itu adalah gantungan kunci koala khas Australia. Ia tau adiknya sangat suka gantungan kunci yang unik.

 Ia tau adiknya sangat suka gantungan kunci yang unik

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

Dengan cepat Rachel mengambil oleh-olehnya itu. Ia senang sekali, gantungan kunci ini unik, lucu.

"Makasih abankkk makin cayang dehhh.. Gue belom laper, abang aja yang makan." kata Rachel yg senang sambil memegang oleh-olehnya.

"Dihh... Temenin gue dong.. Masa gue makan sendiri! Jomblo amat dah gue." rengek Dio.

Rachel tertawa kecil, "Ya deh, gue temenin. Tapi gue ganti baju dulu. Mau makan apa bang?" tanya Rachel.

Dion mengambil hp-nya. "Yang ada aja dehh..... " jawab Dion. Lalu Dion memasukkan kembali ponselnya ke dalam kantong celananya.

Rachel berjalan kearah tangga. Dan menaiki anak tangga satu per-satu. Lalu Dion bertanya lagi."Rachel. Bibi mana?"

Rachel berhenti melangkah. Ia menengok kearah belakang. "Kayaknya dia lagi pulang kampung deh. Gak tau juga sih." Rachel melanjutkan langkahnya. Lalu Rachel berjalan menuju kamarnya. Ia langsung mengganti bajunya dengan pakaian rumah. Ia keluar kamar dan turun ke dapur.

Ia membuka kulkas, dan melihat ada ayam Mc'D yang masih tersisa 2. Pas sekali untuk Dion dan Rachel. Ia langsung memanaskannya dan menyiapkan nasi di meja makan.

Dion berjalan kearah ruang makan. "Widih... Masak apaan lo?" tanya Dion yg duduk di meja makan.

"Nih.. Ayam goreng" sambil meletakkannya di meja makan. Mereka berdoa bersama-sama dan makan bersama.

Faire L'amour (#Wattys2017)Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin