TigaPuluhSatu - Siapa Dia Sebenarnya?[PRIVASI]

Start from the beginning
                                    

"Ini nak minumnya." Ucap ibu tadi.

"Terima kasih bu." Ucap Mike.

"Sama-sama nak." Ibu itu mengangguk lalu pergi

"Jadi kita masih harus cari kakak loe?" Tanya Mike. Erick mengangguk.

"Jadi loe gak tahu sama sekali kakak loe sekarang dimana?" Tanya Austin. Erick mengangguk.

"Gue tahu." Pekik Austin.

Mata mereka semua menatap Austin. Dan memberi tatapan apa? Loe punya rencana apa?

"Kita ke penjara aja. Kita tanya kepala sipil di sana." Kata Austin.

"Tumben loe pinter." Mike menepuk kepala Austin.

"Yaiyalah gue emang pinter. Gak kayak kali..." belum selesai Austin bicara, dia sudah di beri tatapan Lanjutin kalo loe mau mati!

"Sekarang gue suruh aja detektif kepercayaan gue buat cari kakak loe." Ucap Niell sambil mengeluarkan ponselnya.

"Hallo.." sapa Niell.

"....."

"Tolong cari data seseorang di penjara yang bernama Adelio Prasaja Andreas." Ucap Niell.

"....."

"Terima kasih ya." Niell menutup panggilannya.

"Gimana?" Tanya Austin.

"Dia bakalan cariin." Niell duduk di tempatnya semula.

"Oke. Sekarang apa?" Tanya Austin.

Dia sudah kehabisan rencana untuk saat ini. Otaknya benar-benar buntu untuk masalah ini.

"Gak ada. Mending kita balik lagi ke Adella. Loe ikut gak Rick?" Tanya Mike.

"Nanti aja gue nyusul. Kakek suruh gue ka kantor buat ngurus anak cabang kantor pusat." Ucap Erick.

"Oh oke." Austin sedikit curiga dengan sikap Erick.

"Yaudah kita balik. Bhay!" Mike berjalan keluar dari rumah Erick.

"Bhay Rick. Sampe ketemu besok." Austin meninggalkannya.

"Bhay Rick. Muach!" Niell memberikan kiss bye.

"Tobat woy! Gue masih waras!" Teriak Erick dari dalam rumah.

Niell tertawa terpingkal pingkal.

Austin, Mike, dan Niell naik ke mobil dan Austin segera melajukan mobilnya ke arah jalan raya.

Beberapa saat kemudian, mereka sudah sampai di rumah sakit tempat Adella di rawat.

"Arsen sayanggg... aku kemba.." belum selesai Niell ngomong, eh dia sudah dilempar bantal.

Bugh!

Bantal itu menimpuk tepat di bagian wajahnya. Austin dan Mike tertawa.

"Mampus!" Tawa Mike meledak.

"Kalian dapet informasi apa dari Erick?" Tanya Arsen to the point.

"Jadi gini..." Mike menceritakan pembicaraan yang di ceritakan Erick padanya.

Arsen manggut-manggut tanda dia memahami.

"Jadi dia sahabat karibnya Adella dan Niell sedari kecil. Tapi, dia diculik terus Adella kena syndrom. Dan si bodoh ini malah pergi ninggalin Adella yang kena syndrom?" Arsen menyimpulkan.

"Gue tinggalin Adella karna dipaksa mami sama papi bodoh. Gue sebetulnya gak mau pergi. Tapi, mami papi ngancem. Yaudahlah gue ngikut aja." Ucap Niell.

Let Me Love You ✅Where stories live. Discover now