Take Care

10K 1.3K 114
                                    

Dengan penuh kekhawatiran Taehyung menghampiri Jungkook yang terduduk di atas lantai ubin kamar mandi yang dingin. Terlihat sang 'istri' menahan sakit pada tubuhnya sambil terisak.

"Sayang ada apa?" Taehyung bertanya dengan panik dan khawatir.

"Daddy ... sakit hikss aku terpeleset tadi hikss ... sakit ...." Jungkook langsung memeluk Taehyung.

Saat ia selesai sikat gigi dan cuci muka barusan, Jungkook tidak sadar jika lantai kamar mandi basah sebelumnya dan iapun terpeleset. Rasa nyeri ia rasakan di area pinggul dan bokongnya yang mungkin sedikit memar.

"Apa kau mau ke dokter sekarang?"

Jungkook menggeleng pelan sambil menjawab, "aku ingin tidur." ia malah semakin erat memeluk leher sang suami.

"Daddy ...."

"Ya?"

"Gendong~"

Seketika Taehyung menelan ludahnya kasar. Hei yang benar saja? Tapi sebagai suami yang baik hati dan penyayang serta idaman, maka dengan sepenuh hati dan segenap kekuatannya Taehyung menggendong tubuh sang 'istri' yang tengah berbadan dua.

Karena demi apapun berat badan Jungkook semakin naik karena mengandung. Tapi itu pertanda bagus karena sang buah hati mereka pasti mendapat nutrisi yang baik, agak kesulitan Taehyung menggendong Jungkook meski hanya menempuh jarak kurang dari 10 meter dari kamar mandi menuju kasur mereka.

Sampai akhirnya Taehyung membawa sang 'istri' kembali berbaring di atas kasur. Ia sedikit terkejut karena kini Jungkook sudah kembali tertidur dengan nyenyak. Tanpa sadar seulas senyum terpantri di wajah tampannya.

"Kau semakin manja dan imut saja saat mengandung sayang." Taehyung memandang gemas wajah damai sang 'istri' yang tengah tertidur.

Lalu iapun berinisiatif mencium kedua pipi gembil dan bibir ranum kesayangannya itu. Setelahnya Taehyung menyelimuti tubuh sang 'istri' dengan selimut.

"Aku mencintaimu."

Selanjutnya Taehyung memilih membersihkan diri.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hari ini sekolah sedang mengadakan pameran seni yang rutin diadakan tiap tahunnya. Kelas akhir seperti kelas Taehyung diwajibkan mengadakan pameran seni berupa pameran lukisan. Tampak kelasnya tengah didekorasi oleh seluruh siswa.

Kali ini Taehyung tengah menata lukisan-lukisan terbaik karya mereka. Namun tiba-tiba seseorang menepuk bahunya dari belakang.

"Oi Taehyung!"

Sontak Taehyung menoleh, itu Mingyu teman sekelasnya yang sungguh, ia tidak mau mengingat kejadian di parkiran basement itu lagi. Jadi Taehyung memilih tersenyum dan membalas sapaan dari Mingyu.

"Ya?"

"Boleh, kan aku main ke rumahmu?"

Hah?

Taehyung mengernyitkan kedua alisnya, kedua matanya menatap Mingyu dengan arti tatapan kurang lebih —mau apa kau? Numpang makan?—.

"Aku ingin bertemu Kookie Hyung hehehe."

Kookie? What? Apa maksud si tiang ini? Batin Taehyung keki.

"Ti—"

"Aku ikut juga dong!" suara Jimin memotong perkataan Taehyung yang ingin melayangkan sebuah penolakan.

Mingyu tersenyum kemudian mengangguk. Tentunya di kelas ini hanya mereka berdua yang tahu kalau Taehyung sudah menikah dan segera memiliki anak.

"Aku akan datang bersama Yoongi Hyung kok Tae, tenang saja," ucap Jimin seolah bisa membaca suasana hati sahabatnya.

Hier [TAEKOOK]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang