Part 21

4K 589 67
                                    

Maafkan part ini.

Kim ga punya ide lebih 😩😩😩😭😭😭

***

"Jangan mempermainkannya kalau kau tidak suka, Hyung, ku rasa dia bukan gadis yang pantas untuk jadi mainan mu"

Ucapan Jungkook kali ini sontak membuat Taehyung terdiam. Senyumannya luntur dan tatapannya teralih pada Jungkook yang sedang diam dengan wajah seriusnya.

Bukan terkejut soal Jungkook yang tiba-tiba memanggilnya dengan sebutan 'Hyung'. Tetapi, soal ucapan laki-laki itu tentang Mirae.

Ini bukan Jungkook.

Taehyung tak mengenal Jungkook yang ini.

Jungkook bukan laki-laki yang senang dengan keseriusan. Jungkook yang dia kenal, adalah Jungkook yang kaya akan ucapan picisannya.

Tapi, kali ini tidak. Sudah Taehyung bilang dia tahu segala gelagat anak ini.

Dan kali ini, Taehyung melihat keseriusan di dalamnya.

***

Dua hari lagi adalah hari dimulainya sekolah. Hanya dengan memikirkannya sudah membuat malas.

Mirae lantas bangkit dari meja makan setelah menyelesaikan makan siang. Berlanjut menyapa bibi Ahn yang sibuk di hadapan pantry.

Suasana sepi dari rumah yang seolah tak berpenguhi ini kian membuat Mirae merasa muak.

Ibu, orang yang memintanya untuk pindah kembali ke Korea, justru adalah orang yang membuat Mirae merasa sendiri.

Ibunya selalu sibuk dengan bisnisnya bersama paman Kim.

Membuat rumah ini hanya dihuni olehnya, bibi Ahn dan satu makhluk antah berantah yang tak pernah sekalipun diharapkan Mirae hanya untuk sekedar melintas di hadapannya.

Berlebihan memang. Tapi, bagaimana jika hanya dengan melintas, laki laki itu bisa membuat jantungnya berdetak di atas kecepatan normal?

Ditambah... keadaan mereka yang jauh berbeda saat ini. Ah, lama-lama memikirkan itu malah membuat Mirae ingin bunuh diri saja.

Ini aneh karena hanya memikirkannya sudah membuat sesuatu didalam sana mengalir cepat dan panas menyeruak di wajahnya.

Mirae putuskan untuk duduk di sofa ruang televisi. Meraih remote dan menyakakan telivisi untuk sekedar mengganti channel.

Kurang kerjaan memang.

"Kau?! Naega wae? Eoh?... Yah, Jeon Jungkook. Ck, tunggu di sana"

Mirae sontak menegak setelah mendengar suara bariton dari balik dinding sekat ruangan.

Kim Taehyung.

Seolah ketahuan memecahkan guci terbaik milik ayah di tiga tahun yang lalu. Mirae mendadak gugup dengan jantung sialan yang seakan tengah menendang-nendang rongga dadanya untuk bergerak keluar.

Sudah Mirae bilang...

BRHUK

Sialan. Mirae tersentak.

Laki-laki itu tambah berdecak sebal bersamaan dirinya, yang menghempaskan tubuh di atas sofa yang sama dengan Mirae.

Menyebalkan. Mirae semakin merasakan bahwa dirinya tengah tidak baik. Ada yang salah disini.

"Mi..."

Cara laki-laki itu memanggilnya...

Ya Tuhan. Mirae merasa lututnya melemas.

UNTRUE (BTS FanFict) Where stories live. Discover now