Part 7

5.4K 690 9
                                    

Haiiiiii~~~
Maafkan soal update yg lama sekali 😭😭😭 jangan kabur yaaa hiks...

***

"Kenapa tidak denganmu saja?"

Ini jelas bukan Kim Taehyung. Ini juga bukan apa yang ia hendaki. Bukan keinginannya untuk mengajak gadis itu.

"Eoh?" Taehyung menoleh dan mendapati gadis itu bingung dengan wajah bloonnya. Dia harus bercermin tampaknya.

"Kenapa aku tidak pergi dengan mu?" lagi. Dia mengucapkan pertanyaan yang aneh. Tapi entah kenapa dia ingin. Ingin mengucapkan kalimat itu pada Mirae.

"Engh... ya, aku- terserah kau saja" Taehyung bisa lihat jika Mirae memalingkan wajahnya. Memilih untuk menatap jendela mobil di banding wajahnya. Entah dia kenapa, tapi nada bicaranya terdengar aneh.

Tapi persetan dengan itu semua. Dengan sigap Taehyung memutar setirnya. Belok pada jalanan yang bukan arah rumahnya. Entah kenapa moodnya sedikit membaik. Tapi, karena apa?

Konyol kalau dia bilang dia senang melihat wajah bodoh gadis itu.

***

Melihat wajah bahagia gadis itu untuk pertama kalinya cukup membuat Taehyung merasa baik. Mata cerahnya berbinar, begitu melihat gumpalan gulali dengan warna merah jambu. Tingkahnya yang ternyata begitu kekanakan membuat Taehyung melupakan masalahnya untuk sementara.

Taehyung seakan tengah membawa adik perempuannya untuk berkunjung ke karnaval.

"Kau yakin tidak mau?" gadis itu menyodorkan gulali dengan imutnya. Layaknya gadis kecil dia menggoyangkan kakinya yang bergantung di bangku taman karnaval. Dia pendek.

"Aku tidak suka makanan manis" Taehyung memalingkan wajahnya kearah lain dengan sebelah tangan yang mengibas di udara. Dia memang tidak menyukai makanan yang terlampau manis.

"Ku dengar, makanan manis bisa memperbaiki perasaan seseorang yang kacau..." Taehyung kembali pada Mirae. Gadis itu menggantungkan ucapannya. Dengan tangan yang tiada henti menjejalkan gulali kedalam mulut mungilnya.

"Ku rasa perasaan mu sedang buruk akhir-akhir ini" Taehyung kembali menatap lurus. Tanpa sadar, Mirae kembali mengingatkan Taehyung pada sesosok gadis itu. Gadis yang selalu Jimin imbuhkan kata sialan pada ujung namanya.

"Mau dengar cerita ku tidak?" Taehyung hanya diam tanpa ingin menjawab. Yang ia tahu hanya pergerakan Mirae yang menoleh kearahnya. Lalu tak lama kemudian gadis itu kembali menatap lurus ke arah ramainya karnaval.

"Aku merindukan ayah ku" dia berbicara tanpa Taehyung meminta. Mendadak suaranya terdengar begitu sendu. Membuat Taehyung menoleh dan mendapati gadis itu menunduk dengan terus memutar gulali yang ada di tangannya.

"Ayah sangat senang membawa ku ke karnaval sejak kecil, kami akan naik semua wahana yang ada di sana, lalu ayah akan mengajak ku berkeliling dan kami akan membeli ice cream dan gulali"

"Aku dan ayah sangat senang berbagi ice cream, tapi setiap kali berbagi, ayah yang akan selalu memghabiskan ice cream vanilla milikku, lalu dia begitu menyebalkan karena tak membiarkan ku untuk memakan ice cream coklat super enak miliknya"

Gemerlap karnaval mendadak menghilang dari pandangan dan pendengaran Taehyung. Sekarang semuanya tergantikan dengan suara parau gadis itu, juga kekehan sumbang yang begitu menyakitkan.

Taehyung tak begitu tahu apa yang tengah Mirae rasakan. Tapi dia tahu gadis itu sedang tak baik-baik saja.

Hari ini dia bersikap seolah dia adalah orang yang paling bahagia di dunia. Menertawakan apapun yang ia anggap lucu tanpa harus repot-repot menganggap keberadaan Taehyung. Dan sekarang dia bercerita dengan mirisnya.

UNTRUE (BTS FanFict) Where stories live. Discover now