Justin Raymond Macklesiter. Seorang pengusaha muda ternama di London, Inggris. Justin adalah sosok yang sangat dingin, kaku dan sangat cuek ketika berada di luar rumah dan ketika bertemu denga orang-orang yang baru dikenalnya. Namun ketika Ia sudah...
HAPPY IED MUBARAK 1438 H. MINAL AIDIN WALFAIDZIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN CIMITSSS..
Maafkan aku kalau ada salah kata dan perbuatan yaa. Maaf juga kalau lama banget next cerita ini. Mulai sekarang In sya Allah kalau ada waktu senggang aku akan usahakan untuk ketik cerita ini walau satu paragraf/perhari. Makasih untuk kalian yang masih mau nungguin cerita ini, vote, dan komen. I need your feedback guys, aku terima kritikan atau saran selama itu tidak menyinggung SARA dan kritikan yang membangun aku akan terima.
Maafkan lagi yaa ini pendek hanya sekitar 1500 words. Mumpung lebaran jadi minta maaf terus wkwkwkwk..
Hargailah orang lain, jika ingin dihargai orang lain pula.
HAPPY READING!!!!
^^^^^^^^^^^^^^^
Justin dan Lailah telah sampai di Cineplex Odeon Westmount untuk menonton film sesuai ajakan Lailah. Justin dan Lailah telah membeli tiket dan juga sebuket pop corn tak ketinggalan soda dengan ukuran large untuk mereka berdua. Tak lupa ketinggalan perdebatan kecil mereka akibat memilih untuk menonton dengan teater premier atau biasa, yang akhirnya dimenangkan oleh Lailah yang memilih teater biasa dengan alasan "Kalau nonton dengan teater premier, aku akan tertidur pulas, Justin" dan dengan sedikit tatapan polos wanita itu pun Justin setuju untuk memilih teater biasa.
Senyuman manis tak pernah luntur sedikit pun dari bibir Justin hingga menimbulkan lesung yang tampak manis.
Setelah membeli tiket dan makanan, Lailah bersorak senang saat melihat Standing Character "Beauty and The Beast" di dekat stand penjual makanan. Dengan kedua tangan yang membawa 2 gelas soda ukuran large, gadis yang menawan itu berjalan dengan cepat menuju Standing Character tersebut tanpa menghiraukan Justin yang belum selesai dengan pembayaran mereka.
"Justin! Justin! Cepat kesini! Aku mau berfoto dengan mereka!" seru Lailah yang sedikit menarik perhatian pengunjung lainnya. Justin tersenyum sambil menggelengkan kepalanya melihat tingkah gadis muda itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lailah tersenyum lebar dan tidak memperdulikan tatapan aneh dari para pengunjung. Justin berjalan menghampiri Lailah lalu mengeluarkan ponsel terbarunya kemudian membuka aplikasi kamera untuk memfoto Lailah. Lailah berpose dengan senyuman lebar di antara kedua karakter utama cerita itu dengan tangan yang memegang gelas soda yang ia tempelkan dikedua pipinya hingga memunculkan raut wajah yang lucu. Justin mengambil gambar Lailah sambil terkekeh kecil melihat pose-pose yang ditunjukkan Lailah. Setelah dirasa cukup, Lailah menghampiri lelaki tersebut dan tertawa melihat wajahnya sendiri ditampilan layar ponsel Justin.
