[FF] Liar? (Part 02)

87 13 0
                                    

Kimura menghentikan langkahnya tepat tiga meter dari seseorang yang tengah di-bully.

"Kau hobi sekali sih dipukuli seperti ini?" tanyanya membuat Juri membelalakkan kedua matanya kaget. "Sayang aku masih pakai seragam sekolah."

Juri berdiri sambil berpegangan pada tembok. Tidak mengerti dengan ucapan gadis di hadapannya. Pelaku pengeroyokan tadi sudah kabur saat mendengar suara Kimura yang terdengar seperti ancaman.

"Kali ini, aku tidak akan mengobatimu. Itu yang kau mau kan?" kata Kimura sambil tersenyum kecil.

Terlihat menyeramkan di mata Juri. Seperti bukan Kimura yang dikenalnya. Matanya semakin melebar saat melihat seragam Kimura dipenuhi warna merah di bagian perut.

"A..Aika! Seragammu!" serunya lirih.

Kimura mendecih pelan sebelum berkata, "Aaa-aah, lukanya terbuka lagi. Apa hari ini aku terlalu banyak gerak?". Setelah mengangkat bahu tak peduli, Kimura pergi dari hadapan Juri.

Juri yang penasaran, memutuskan untuk mengikuti Kimura. Disekanya ujung bibirnya yang berdarah dengan lengan seragamnya, melepas kacamatanya, dan mengacak-acak rambutnya sebelum mulai membuntuti Kimura.

Juri terus mengikuti Kimura hingga memasuki area sebuah rumah sakit, bahkan sampai ia melihat Kimura masuk ke dalam ruang dokter. Dia mengintip sedikit apa yang dilakukan Kimura.

"Kau ini, sudah kubilang lebih baik dirawat dulu agar tidak banyak gerak, tetap saja bandel. Lukamu itu belum kering, Kimura!" terdengar suara seorang lelaki. Pasti itu dokternya, pikir Juri.

"Berlebihan sekali, sih. Toh aku bukan baru sekali-dua, kena luka tusuk seperti ini." Ucapan Kimura membuat Juri membatu.

'Luka tusuk?', 'bukan sekali ini saja?'

"Aku tidak peduli. Kali ini, kau harus menginap di sini."

Dan Juri mendengar Kimura pasrah dengan keputusan dokter itu.

"Tapi, jangan lupa beritahu guruku, ya!" pinta Kimura, akhirnya.

"Kau tidak ingin mengabari teman-temanmu sebelum kutahan ponselmu?"

"Tenang saja, aku tidak punya teman di sekolah. Punya teman itu merepotkan."

Juri tidak menyangka kata-kata seperti itu keluar dari mulut seorang Aika Kimura yang selalu siap membantu teman-teman sekelasnya saat dibutuhkan.

"Kimura, kau masih kepikiran dengan temanmu di junior high school dulu? Kau 'kan tahu tidak semua orang seperti itu."

"Untuk saat ini, temanku hanya kau dan ayah." terdengar lagi suara Kimura. "Nii-chanplease?" Kimura memohon pada dokter tersebut yang ternyata adalah kakak laki-lakinya.

Juri segera pergi meninggalkan tempat itu, sebelum dia ketahuan menguping pembicaraan pribadi kakak beradik tersebut.

Hari itu juga, Juri mulai mencari tahu apa yang terjadi pada Kimura saat masih merupakan murid junior high school. Selama ini dia tidak pernah peduli apa yang dilakukan murid-murid sekolahnya. Tapi yang terjadi pada Kimura ini, jelas menggangu pikirannya.

~~~

Bersambung

[FF] Liar?Where stories live. Discover now