Arrogant

31.7K 1.4K 27
                                    

Katherine mengikuti langkah kaki Darren di depannya dengan hati-hati. Pria itu membuka pintu rumahnya dan menarik Kate ke dalam sebelum kembali mengunci pintu.

"Anna!" Pria itu meneriaki sebuah nama lalu tak lama kemudian seorang wanita yang usianya tidak jauh beda dari Kate muncul. Perempuan itu mengenakan pakaian pelayan dan menunduk ketika berhadapan dengan Darren.

"Ada apa Tuan Hemmington?"

Mata elang Darren melirik ke arah Kate sebentar lalu kembali menatap Anna yang berdiri gelisah,"Bawa perempuan ini ke kamar tamu. Siapkan semua keperluannya hingga yang paling kecil. Mulai hari ini dia tinggal di rumahku," Kemudian Darren berjalan tanpa beban meninggalkan Kate sendirian seperti orang bodoh bersama Anna.

"Ayo nona. Saya akan mempersiapkan anda," Anna berujar lembut. Ia menarik pergelangan tangan Kate lalu membawanya ke pintu kamar di dekat tangga.

***
"Anna?"

Perhatian Anna teralih ketika Kate memanggilnya,"Ada apa nona?"

"Apa... Apa aku bisa keluar dari tempat ini?"

Anna bergeming. Ia bingung untuk menjawab, memang sebelumnya tuannya itu tak pernah membawa gadis masuk ke rumahnya apalagi gadis yang tidak ia kenal sama sekali,"Saya tidak mengerti,"

Kate menoleh,"Apa aku bisa pergi? Aku ingin kabur. Pria itu, Darren, dia membeliku dan menghinaku! Aku tak mau berakhir menjadi wanita murahan untuknya!" Kate sedikit membentak dan itu membuat Anna cukup terkejut. Ia mengerjapkan matanya beberapa kali,"Tuan Hemmington membelimu?"

Sebuah anggukan lemah Kate berikan padanya. Air matanya tumpah begitu saja dan ia mulai terisak. Benar, ia lega bisa pergi dari tempat terkutuk itu namun ini lebih parah. Tinggal bersama seseorang yang kapan saja bisa membuat nya menjadi wanita murahan kembali jauh lebih mengerikan.

"Tapi Tuan Hemmington tak mungkin-"

"Dia yang mengatakan itu padaku! Laki-laki sombong itu mengatakannya padaku! Kumohon bantu aku... Aku ingin pergi sekarang juga. Aku masih punya anggota keluarga. Biarkan aku pergi,"

Anna menggeleng. Walau ia mengerti maksud Kate tapi ia tetap tak bisa berbuat apapun karna rumah ini milik Darren. Apapun yang terikat dengan Darren tak akan semudah itu lepas darinya termasuk Kate sendiri.

"Maaf nona tapi saya tak bisa. Terlalu sulit bagi anda untuk pergi dan terlalu mudah bagi tuan Darren menemukan anda kembali," Jawabnya penuh penyesalan.

Baru saja Kate hendak menjawab, namun pintu kamarnya kembali terbuka menampilkan Darren Hemmington dengan wajah tampannya yang dingin. Ia meminta Anna untuk pergi dan menutup pintu. Awalnya Kate ketakutan. Ia tahu apa maksud kedatangan pria itu namun perasaan takut itu ia tepis jauh-jauh karena ia harus bisa bertahan untuk dirinya sendiri saat ini.

"Katherine," Panggilnya. Tapi Kate merasakan sesuatu yang lain dari panggilan itu. Ketika mata hijaunya membalas tatapan mata tajam Darren, ia melihat gairah yang terpancar dari matanya namun sepertinya pria itu menahannya. Karna rahangnya kian mengeras.

"Jangan pernah mencoba untuk pergi dari sini Kate. Aku benar-benar akan membuatmu menyesal jika kau melakukan hal segila itu," Ancamnya sembari berjalan pelan mendekati Kate dan meraih pundak perempuan itu. Ia membuat Kate kembali ketakutan,"Ku-kumohon lepaskan aku. Jangan lakukan hal ini padaku. Aku takut," Pintanya dengan air mata yang mulai bermunculan. Darren tersenyum congkak, ia melepas pundak Kate lalu mengusap pipi gadis itu dengan dua jarinya,

"Kenapa? Seharusnya kau bersyukur karena aku yang membelimu. Setidaknya kau tidak merasakan bagaimana menjijikkan nya jika pria tua itu yang menunggangi mu,"

He Wants Me |HEMMINGTON SERIES #1| Where stories live. Discover now