DUA PULUH LIMA

5.8K 177 4
                                    

Hari ini Siska berjanji akan kerumah Arkan untuk berminta maaf sekalian mau ngajak ia jalan jalan refreshing sebelum ia pulang ke Thailand nanti malam. Siska memang sengaja tidak ngabarin Arkan karna ia sudah bilang sama Daffa kalau hari ini ia akan kesana.

Siska sudah berada di depan halaman Maya, sengaja ia pergi sendiri Siska tidak ingin merepotkan sahabatnya terus apalagi hari ini ia akan diajak sama Putra untuk nemenin Putra cuci darah.

Siska menunggu Ojek onlinenya yang sudah dipesan tadi melalui aplikasi, jaman sekarang mesan ojek aja sudah tidak repot repot harus berjalan kaki dulu kedepan sekarang tinggal ketik tujuannya dan tempat tinggalnya langsung booking dan nanti abang abangnya langsung ke rumahnya dan mengantarkan ketempat tujuannya.

Lima menit sudah akhirnya ojek onlinenya datang, langsung saja Siska jalan ke arah abang abangnya dan langsung berangkat kerumah Arkan.

Selama di perjalan Siska asik bermain games slither.io di handphonenya sampe cacing yang ia mainin sudah mencapai skor 24 ribu dan menempati posisi pertama.

Tiga puluh menit sudah sampai di depan rumah Arkan, Siska turun dari motor dan langsung membayar ojeknya dengan uang pas.

Setelah membayar Siska langsung masuk kerumah Arkan, ia melihat di depan pintu rumah Arkan ada sepatu perempuan "mungkin saudaranya" batin Siska.

Siska membuka pintunya betapa terkejutnya ia melihat ada Meyra di ruang tamunya Arkan, ia langsung menahan nekatnya untuk bertemu Arkan. Batal sudah acara dia untuk mengajak Arkan jalan jalan keliling taman untuk terakhir kalinya.

Akhirnya Siska dengan terpaksa balik lagi kerumah Maya, ia juga harus membereskan pakaian untuk nanti malam pulang ke Thailand. Siska berjalan ke depan gangnya rumah Arkan untuk mendapatkan Taksi.

Siska menahan tangisannya selama di perjalan begitu di depan gangnya Arkan ia dikejutkan oleh kedatangan Mobil Alvin yang berhenti tepat di depannya.

"Sis ngapain disana?" ucap Alvin setelah membuka kaca mobilnya.

"gua mau pulang ka" ucapku menahan tangisan.

" yaudah masuk sini saya anterin kerumah Maya"

Siska tanpa ba-bi-bu langsung masuk kedalam mobilnya Alvin, Alvin tersenyum setelah melihat Siska sudah duduk di sampingnya.

"pakai sabuk pengamannya Sis" ucap Alvin sambil menjalankan mobilnya.

Siska langsung memakai sabuk pengamannya dan langsung menundukkan kepalanya, ia cuman tidak ingin menangis disini karna ia malu oleh Alvin. Alvin yang sedang fokus mengendarai mobilnya sedikit melirik ke arah Siska yang sedang sesugukan.

"Sis kenapa nangis?" ucap Alvin panik

"gak kenapa napa ko ka" ucap Siska berbohong

"bohong kalau gak kenapa napa kenapa nangis coba, ada apa Sis? Curhat aja sama saya gak usah malu malu"

Siska tidak bisa menahannya lagi akhirnya ia menceritakan semuanya ke Alvin.

"Padahal malem ini aku udah balik ke Thailand ka" ucap Siska sesugukan

"yaudah Sis kalau jodoh mah gak kemana ko" ucap Alvin yang di setujui oleh Siska

" ntar malem biar saya aja yang nganterin kamu, dan sekarang saya bakal ngajak kamu jalan jalan udah jangan nangis lagi jelek Sis noh ingusnya keluar" ucap Alvin meledek.

Akhirnya Siska tersenyum setelah mendengar lontaran lelucon dari Alvin.

"kita mau kemana ka?" ucap Siska

" kita ke timezone aja yuk kayanya seru" ucap Alvin

"okee" ucap Siska sumringah.

Akhirnya mereka berdua sampai di salah satu pusat perbelanjaan di Bekasi. Alvin langsung memarkirkan mobilnya di basement Mall setelah selesai markir Alvin sama Siska langsung turun dari mobilnya dan langsung menuju ke timezone yang berada dilantai paling atas mall.

Ada Cinta Di SMA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang