Three

210 23 0
                                    

Beberapa hari kemudian, surprisee! Feliz datang ke rumahku dan membelikanku cutout nya Shawn. Ugh i love her so much! Dia menanyaiku bagaimana perasaanku setelah nonton konser Shawn. Ku ceritakan lah semuanya dari awal pertemuan tak terduga ku dengan Shawn di kedai kopi hingga momen-momen saat m&g dengan Shawn. Dia benar-benar histeris mendengarnya entah kenapa Feliz jadi sarap begini. Dia lebih histeris dari aku astaga. Dia ngayal kalo aku itu dia dan Shawn itu Cameron. Heh ada-ada aja tu anak.

Feliz mengajakku untuk pergi ke sebuah kuil di China Town besok. Ya semacam tempat wisata kuno yang penuh sejarah. Karena udah lama ngga liburan ya gue mau lah. Feliz juga ingin aku mengajak Nick.

....

Keesokan harinya..
Kami sampai di kuil sekitaran jam 11 siang.

"Woww ini keren banget!" Ucapku kagum.

"Yap disini penuh akan sejarah bagaimana asal mula warga china yang tinggal di Tennessee."

"Liz, percuma lu ngasih tau tu anak. Dia ga bakal paham. Di otaknya cuma si Sean"

Feliz tertawa dan aku benar-benar kesal sama si pantat gede ini.

"Sini lu ya gue masukin lu kedalam sumur!!" Aku mencubit perutnya dengan kencang.

"Aaaaakkkh!!!! Busett lu Shai! Gua laporin ke mom lu liat ajaaa!!"

"Ihhhh lu ya!!!"

"Aahh sudah-sudah kalian ini. Udah gede masih aja kaya anak kecil. Aduh"

"Lu sih!!" Ucap Nick.

"Ah? Apa? Lu tuh yang selalu bikin kesal"

"Hufff please deh guys. Lebih baik lu berdua dengerin gue, sebentar lagi jam 12 siang. Aku akan memberikan rahasia tentang kuil ini. '

"Apa? Apaa itu??"  Tanyaku dan Nick penasaran.

"Tepat jam 12 siang nanti kalian bisa berdiri didepan patung itu, dan meminta apapun yang kalian inginkan. Itu menurut kepercayaan disini sih, jika kita memiliki hati yang murni maka permintaan kita itu akan terkabul."

"Huh tapi kan gue ga murni Liz, gue penuh dosyah" ucapku bercanda.

"Hahahaha tumben lu sadar Shai?" Ucap Feliz sembari tertawa.

"Hmmh kalau gua sih yakin, permintaan gua bakal dikabulin. Gue kan masih suci hehe" ucap Nick.

"Preeeettt gue tau apa yang lu lakuin kalau lagi tengah malam kepet!" Sahutku.

"Issshhhh!!" Nick dengan wajah kesalnya.

Aku dan Feliz tertawa melihatnya.

Ini sudah jam 12 kami bertiga beserta orang-orang yang ada disana berdiri didepan patung secara bergantian. Tiba giliranku. Dengan perasaan yang kurang yakin aku mulai mengucap permintaanku. Setelah mengucap permintaan, diakhir kata aku mengucapkan "Ah paling apa yang ku inginkan ini ngga bakal terwujud. It's so impossible! Dan gue kan penuh dosyah wakakak"

....

Setelah puas jalan-jalan dan berfoto didaerah kuil kami pun pulang ke rumah masing-masing.

Aku santai duduk di sofa bersama mom.
Mom menonton drama kesukaannya dan aku asyik memainkan hp ku.
Aku kembali melihat foto ku bersama Shawn dan ku perlihatkan kepada mom.

"Aww you two are so cute!! He's so tall, Shai! And handsome"

"Yap I know it, mom. Mom...." aku menceritakan semua yang terjadi denganku saat bertemu dengan Shawn.

"Awwh honey. Kamu sudah menceritakannya berkali-kali, mom sudah hapal"

"Aiihh sorry mom hehe. Habisnya aku senangggg banget."

SOULWhere stories live. Discover now