ch 3. Persilangan

221 34 4
                                    

Mungkin kalian telah belajar hukum mendel tentang persilangan. Dimana terdapat parental A dan parental a yang fertil, menghasilkan F1 berupa Aa. Dan ketika parental Aa dan parental Aa, akan menghasilkan F1 AA, Aa, dan aa.

Adapun hukum persilangan itu dapat diamati dengan mudah pada tumbuhan. Contohnya pada tumbuhan kacang kapri berbiji kuning berbatang tinggi dikawikan dengan kacang kapri berbiji hijau berbatang pendek. 

Dari persilangan akan banyak di dapatkan hasil.  Seperti kacang kapri biji hijau berbatang tinggi -yang memiliki sifat unggul,  kapri berbiji hijau batang pendek,  kapri berbiji kuning batang tinggi,  dan kapri berbiji kuning berbatang pendek -yang paling tidak unggul. 

Nah,  sifat unggul pada persilangan tersebut dinamakan sifat dominan.  Sedangkan sifat tidak unggul disebut resesif. 

Sifat dominan-resesif ini juga dapat terjadi pada kasus manapun.  Termasuk pada kasus netra baekhyun. 

Mata biru nya adalah sifat resesif.

Kedua buyut dari orang tuanya ternyata memiliki mata biru.  Hal tersebut menurun pada dirinya. 

Walau memang sedikit aneh dimana kedominansian pada tubuhnya itu adalah semua kecuali mata birunya. 

Baekhyun pernah bertanya pada ibunya,  mengapa matanya berbeda.  Hal itu membuat teman teman nya merasa aneh dengannya. 

Di usianya yang 7 tahun,  banyak anak anak yang enggan bermain dengannya.  Karna mata baekhyun yang aneh. 

Ibunya hanya tersenyum sembari mengelus pelan rambut baekhyun dan berkata bila matanya itu adalah keistimewaan dari tuhan.  Yang mana harus baekhyun syukuri. 

Tuhan memberi mata yang berfungsi untuk melihat.  Seperti apapun bentuknya, bila mata masih bisa digunakan untuk melihat dengan normal,  kita harus bersyukur. 

Banyak orang diluar sana yang memiliki bentuk mata yang normal,  tapi tidak bisa melihat dengan jelas.  Ataupun,  sedari awal mereka tidak dapat menikmati indahnya dunia. 

Maka dari itu,  kita harus senantiasa bersyukur pada tuhan. 

Baekhyun yang mendengarnya hanya terpaku.  Yak,  dia seharusnya tidak boleh mengeluh.  Karna tuhan telah baik padanya.

Dengan senyuman manisnya ia berjanji pada sang ibu untuk selalu bersyukur pada tuhan dan berterima kasih pada-Nya. 

.
.
.
Hiks.. 
Aku tidak suka mataku...

"HAHAHA...  MATA ALIEN KAMU" ujar seorang anak laki laki botak di depannya. 

"Pergi sana.  Kami tidak mau bermain dengan anak sepertimu." usir anak perempuan disebelahnya. 

Baekhyun kecil hanya bisa menundukkan wajah sembari menahan isak. 

Tidak tidak..
Aku berjanji pada eomma untuk bersyukur
Tapi.. 
Mengapa mereka menghinaku
Hiks
Aku juga tak mau dilahirkan dengan mata seperti ini
Hiks hiks..

Batin baekhyun terus bergelut di hatinya. 

Saat ini ia sedang berada di taman kompleks sendiri karna pengasuhnya sedang memberikan dia ice cream. 

Awalnya,  ia merasa baik baik saja,  namun tiba tiba anak anak kompleks ini berdatangan dan menyuruh dia untuk pergi.  Mengata-ngatai matanya yang berbeda.  Membuat seolah olah dia dibenci oleh semua anak. 

Karna baekhyun adalah anak yang penakut dan pendiam,  ia pun hanya bisa menunduk dan meratapi nasibnya.  Tak mampu melawan.  Menunggu pengasuhnyapun juga,  pengasuhnya tidak kembali kembali.

Badan baekhyun bergetar pelan. Ia tidak suka berada disini.  Ia tidak suka dengan anak anak ini.  Ia tidak suka mata ini.  Ia ingin...

"YAK!  KALIAN MEMBUAT ANAK ITU MENANGIS"

Ujar seorang anak laki-laki bertubuh gempal.  Wajahnya merah mengisyaratkan bahwa dia marah dengan anak anak itu. 

Enak saja mereka mengganggu anak perempuan itu.  Mereka memang anak anak nakal di kompleks ini.  Dan pasti anak perempuan itu dalam masalah. 

"Wah wah pahlawan datang,  teman teman " ujar yang paling tinggi. 

"Ya udah kita main ditempat lain saja.  Sebelum nanti..  Kita..
Di..

Bunuh.. WUAHAHAAHHAHAA" ujar seorang anak yang sepertinya ketua geng disitu. 

"Hiyyy takuutt~" ujar yang lain sambil pergi meninggalkan anak bertubuh gempal yang wajahnya memerah marah itu. 

Si anak bertubuh gempal itu menghentak hentakan kakinya marah.  Amasa bodo pikirnya. 

Dia perlahan mendekati anak perempuan yang tadi ia bela. 

Tepat saat kaki anak gempal itu didepan sepatu sandal baekhyun,

Baekhyun mendongakan kepalanya. 

"Cantik" ucapnya spontan. 

Eh?

Baekhyun bingung.  Apanya yang cantik?

"Matamu cantik. Aku suka"

Eh?!

Baekhyun menatap tak percaya anak laki laki bertubuh gempal itu.  Ia..  Menyukai matanya?

"Kenalkan,  aku park chanyeol. Panggil saja chanyeol." ucap chanyeol. 

"A.. Aku baekhyun.  Salam kenal. " ujar baekhyun pelan sambil tersenyum

"Mulai sekarang,  kita berteman ya!"

- sarang? -
TBC.

Nb.  Maafkan karna ff ini tah terbengkalai selama dua milenial.  /bow
Puffy akan berusaha untuk menulis lagi!  Semangaaat!!! 
Mohon dukungan kalian semua kawan!!  ヽ(´▽`)/

sarang? (chanbaek)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang