Perpisahan

1.4K 132 46
                                    

Buang napasmu gretha, tenangkan dirimu

Terimalah kenyataan.

Terimalah kenyataan.

Terimalah kenyataan.

Kau seperti orang tolol menangis sambil memakan kentangmu ditempat, dimana semua orang bersenang senang.

Semuanya terlambat gretha.

Kau wanita hukum dan dia adalah seorang penyanyi terkenal.

Hukum dan musik.

Itu jauh berbeda gretha.

Itulah kenyataannya.

Kembalilah ke spanyol dan berdamai dengan ibumu. Lalu kau akan menjadi gadis latina sejati.

"Ada yang ingin anda sampaikan mrs.skriver?" Tanya pembawa acara.

Aku mengangguk. Aku berdiri di hadapan justin,sofia, ibunya dan seluruh kerabat serta artis papan atas disini. Bahkan seorang kanye datang kesini.

Percaya diri gretha.

Kuncinya, percaya diri

"Aku sangat senang bisa berada disini, menghadiri acara pernikahan temanku. Kalian pasti bertanya, darimana asalku? Aku memang bukan orang terkenal seperti kalian. Tapi tujuanku datang kesini sama seperti kalian, mendukung justin. Akan kuceritakan sedikit tentang bagaimana aku bisa dipertemukan dengan justin, kami hanya dipertemukan oleh sebungkus kentang goreng mcdonald"

"Dan aku tau itu konyol" Lanjutku

Sebagian dari mereka tertawa dan sebagian dari mereka menatapku penuh tanya.

"Justin mengakui bahwa aku aneh. Kalian tau apa yang kulakukan di club saat itu? Aku hanya mengunyah kentangku dan jika aku sudah kenyang aku akan meneguk air mineral dan bergegas keluar dari club itu. Itu kebiasaanku sejak aku pindah ke amerika. Satu lagi, aku sudah meninggalkan amerika dan banyak sekali yang bisa kupelajari dari negara itu, perbedaan bukanlah suatu halangan beberapa orang untuk menjalin hubungan. Di spanyol, tradisi masih diterapkan secara ketat. Aku sangat senang bisa berkunjung ke amerika walaupun sekarang kita semua ada di benua eropa"

Justin menatapku, matanya berkaca kaca

"Intinya, aku ucapkan selamat untuk justin dan sofia. Kalian adalah pasangan yang serasi. Dan untuk justin---"

Aku menjeda perkataanku dan mulai menyiapkan kata kata.

"Untuk justin, aku tau kita baru menjadi teman untuk beberapa bulan, namun aku mengenalmu. Aku mengenalmu dari seorang wanita luar biasa itu" aku menunjuk kearah selena dan ia tersenyum

"Maaf jika aku sering menghindarimu, mengabaikanmu. Karena aku tidak terbiasa dekat dengan seorang laki laki, aku sudah melihat banyak kisah di kehidupanku, kisah seorang wanita yang selalu ditinggalkan oleh laki laki. Satu satunya laki laki yang kupercaya adalah ayahku, sekalipun aku memiliki adik laki laki, dia juga terkadang suka berbohong. Dan kini, orang yang kupercayai bertambah satu, yaitu seorang justin bieber. Aku senang dapat memilikimu"

Air mata berhasil meluncur dan membasahi wajahnya, sofia hanya menatapku datar.

Justin menangis, selena menangis, dan sisanya aku mendapati mata yang berkaca kaca.

apakah itu sangat menyedihkan?

Lihat aku, air mataku juga ikut meluncur. Ini sangat menyedihkan. Sekaligus, menyakitkan.

Kentang [J.B] ✔Where stories live. Discover now