Chaejin ingat saat itu, tepat disaat mereka akan memasuki kelas, seseorang menahan lengannya dari belakang membuat Chaejin menoleh dan melupakan Youngmin yang lebih dulu melangkahkan kakinya memasuki kelas sehingga hanya Youngmin yang jatuh terpeleset dengan kepala belakangnya membentur lantai. Youngmin memang masih sadarkan diri  saat itu tetapi tidak lagi ketika Chaejin membopongnya ke ruang UKS.

 Masih segar dalam ingatan Chaejin saat itu dengan tanpa rasa bersalahnya Changhyun dan juga Sungjae yang merupakan orang dibalik kejadian itu mengucapkan kata selamat datang pada Youngmin yang hampir kehilangan kesadarannya dan Chaejin mengutuk geram karena teman-teman baru mereka tidak ada yang berani berkutik akibat Sungjae sudah lebih dahulu mengancam mereka


"Selamat datang di neraka level ke empatmu, Youngmin"


dan hal yang paling disesali Chaejin adalah mengetahui jika akibat kejadian itu Youngmin mengalami gegar otak ringan sehingga sebulan dari kejadian itu Youngmin sempat melupakan memori semasa JHSnya, beruntung Misuk -umma Youngmin- dengan segera memanggil dokter ahli untuk memberikan terapi pada Youngmin sehingga kini Youngmin dapat mengingat sebagian memorinya kembali.

"Yakk! Chae Jinsuk!!!! Aigo  kenapa aku harus memiliki sahabat-sahabat yang aneh seperti kalian" Teriakan yang juga disusul gerutuan dari bibir tipis nan cerewet seorang No Minwoo berhasil menyadarkan Chaejin dari lamunan lamanya, bahkan dengan tanpa dosanya -karena telah membuat sahabatnya berteriak- namja bermarga Chae tersebut hanya membentuk huruf V dengan jari telunjuk dan juga jari tengahnya yang secara tidak langsung mengatakan 'Peace'  kepada Minwoo sedangkan Youngmin yang menyaksikan bagaimana tingkah keduanya hanya menaikan kedua bahunya acuh lalu mengedarkan pandangannya keseluruh kelas mencari tiga orang utusan dewa kematian yang kini telah kembali bersatu tetapi tidak ada tanda-tanda kehadiran mereka didalam kelas  pagi ini. Oh katakanlah Youngmin kejam karena selalu menyamakan saudara kembarnya sendiri dengan para utusan dewa kematian.

.

.

.

.

.

"Eoh? Youngmin hyung apa yang kau lakukan disini? Kau...membolos?" Hyunmin menatap heran hyungnya yang tidak biasanya mengunjunginya -atau lebih tepatnya mencarinya ke sekolah apalagi disaat jam pelajaran yang masih berlangsung. Menurut Youngmin itu hanya akan membuang waktu untuk belajar saja, lalu sekarang apa yang dilakukan hyungnya disini?

Jam pertama hari ini sebenarnya Hyunmin tengah mendapatkan pelajaran olahraga dan kebetulan gilirannya untuk memenuhi nilai semesternya telah selesai beberapa menit lalu tanpa ada halangan sama sekali, hingga tiba-tiba seonsaengnim yang mengajar di kelasnya memanggil dan mengatakan jika ada orang yang ingin bertemu dengannya, membuatnya menyernyit heran ditambah seonsaengnim yang terkenal killer  itu mengizinkannya untuk pergi dan mengganti pakaiannya terlebih dahulu mengingat pelajaran olahraga akan segera berakhir dan disinilah Hyunmin sekarang. Berdiri di halaman belakang sekolah sambil menatap 'Hyung yang terlihat aneh menurutnya. Ya aneh karena tidak biasanya seorang Won Youngmin tersenyum lebar menyambut kedatangannya, bahkan hyungnya datang bersama dua orang teman yang tidak Hyunmin kenal dan tahu sama sekali pasalnya selama ini yang Hyunmin tahu hyungnya hanya memiliki dua orang sahabat dan kedua sahabatnya itu tidak terlihat batang hidungnya sama sekali diantara orang yang kini diajak oleh 'hyung'nya.

"Apa telah terjadi sesuatu hyung? Kemana teman tikusmu dan juga Chaejin hyung? Apa mereka teman barumu? Woahhh aku tidak menyangka sekarang temanmu telah bertambah!" Kwangmin, orang yang Hyunmin anggap 'hyung minim ekspresi'nya itu menatap Hyunmin dengan mata takjub. Bukan, bukan karena celotehan panjang lebar yang keluar dari mulut Hyunmin melainkan dari ekspresi senang sekaligus mengejek yang ditunjukan Hyunmin saat mengatakan jika teman Youngmin kini telah bertambah.

[Slow Update] Please, ComebackWhere stories live. Discover now