Prolog

194 9 0
                                    

W.A.R.N.I.N.G.T.Y.P.O

•••

Aku Baru pulang sekolah langsung kekamar ganti baju selesai itu makan suasana dimeja makan hening hanya beberapa obrolan ringan selesai makan aku langsung kekamar dan tidur.

*Hari ini adalah dimana hari yang membuatku sangat sesak dan jatuh yaitu kehilangan Mama dan hari ini sampai selanjutnya yang membuatku tidak bisa menangis. Mama Meninggal gara-gara aku, seharusnya aku gak maksa Mama untuk jemput aku.

"Nak"panggil seseorang. Aku menoleh kebelakang, ternyata itu Papaku.

Aku bergeming tidak bicara sedikitpun, apakah ini takdir aku benar-benar sangat jatuh.

"Jangan salahin diri kamu itu udah takdir Mama kamu jangan membuat diri kamu sakit tetap bangkit dan tegar mengerti"ucapnya aku tetap diam.

Aku mendengar suara helaan nafas yang berat dan suara pintu yang ditutup. Aku terus memutar Kata-kata tadi aku langsung keluar kamar dan duduk disebalah Mama, aku sama sekali tak menangis.

"Ma Maaffin Acha ya, semoga mama bahagia disana Love You"ucapku dan mencium keningnya.

Aku langsung pergi kekamar lagi dan mendengarkan suara tangisan, doa, dan masih banyak .*

Aku terbangun karena mimpi tadi aku sangat amat terkejut itu seperti nyata. Sudahlah itu hanya mimpi buruk aku beranjak dari kasur dan mandi.

Aku masih memkirkan mimpi itu masih terngiang di kepalaku.

Perkenalkan Aku Angela Acha Azahra sering dipanggil Acha aku anak Bungsu dari keluarga Bambang aku memiliki 1 Kakak namanya Brian Ramadhan Putra dipanggil Brian kami beda 1 tahun Kakakku kelas 11 aku Kelas 10. Kakakku itu Ketua OSIS dan Ketua Tim Basket sekolahku dia juga seorang yang sangat menyangiku, memanjakanku, dan tempatku mencurahkan semua isi hatiku.

Apakah dari sini aku mulai tau mencintai itu memiliki resiko yang harus dihadapi. Apakah aku bisa mencintai dan memperjuangkan seseorang?

AchaWhere stories live. Discover now