Chapter 8

72 2 0
                                    

"Pagi anak-anak kelas kalian kedatangan murid silahkan masuk"ucap Mam Frans. "Silahkan perkenalkan dirimu"lanjut Mam Frans.

"Hai nama gue Adrian Gilang Akbar gue pindahan dari SMA Nusa Harapan oke sekian"ucapnya

"Ada yang ingin ditanyakan?" Tanya Mam Frans, sania langsung mengangkat tangan.

"Lo adiknya Kak Verozain Akbar kelas XI ya?"tanyanya.

"Iya"jawabnya.

Semua langsung ribut, geger amat ya ini aku hanya melihat dia dan tanpa sadar dia menatapku tatapan kami saling ber tubrukan aku langsung membuang muka melihat kearah jendela.

"Eh Cha dia ngeliatin elo tuh"Ucap Fenita.

"Gak percaya"ucapku.

"Ya udah kamu boleh menempatkan tempat duduk yang kosong, saya tinggal"ucap Mam Frans.

Berarti tuh anak duduk disebelah gue dong gak bisa kaya gini lah gue pengen tukeran sama fenita tapi fenita gak mau.

"Gue boleh duduk sini"ucap seseorang aku melihat dia.

"Boleh"ucapku, aku mendengus kesal.

"Nama lo siapa?"tanyanya.

"Angela Acha Azahra lo bisa panggil gue Acha"Ucapku, dia hanya ber-oh ria.

Kelasku Jamkos karena Pak Irwan gak dateng semua pada ribut males dikelas jadinya.

"Cabut yuk"ucap Sania tiba-tiba dateng ke mejaku.

"Kuy"ucap Tyas dan Fenita.

"Yuk"ucapku.

Kami berempat pergi ke Lapangan Basket biasalah main basket sampe gak tau waktu. Aku duduk ditribun.

"Nih"ucap seseorang menyodorkan Air mineral.

"Gak usah"aku melihat keoranh itu dan aku juga gak kenal sama dia "lo siapa ya?"lanjutku bertanya.

"Gue Gabriel Santana Aditya"ucapnya.

"Kok gue gak pernah liat lo ya"ucapku.

"Hahaha iya lah kalau diliat-liat lo anak IPA ya"ucapnya aku mengerutkan dahiku. "Anak IPA banyak  cewek cantik dari pada anak IPS"lanjutnya.

"Kalau suka orang jangan liat fisik&harta tapi liat dalem hatinya"ucapku. "Oh lo pasti anak IPS"lanjutku.

"Iya gue tau. Itu lo bisa tebak gue dari X IPS 2"ucapnya aku hanya ber-oh ria. "Lo bener gak mau minum"lanjutnya.

"Enggak gue bw ada dikelas"ucapku.

"Kan kelas lo sama lapangan basket agak jauh Mending lo terima aja minum ini gue bisa beli lagi"ucapnya gue Berfikir sejenak dan mengambil Air mineral yang ada ditangannya.

"Thank"ucapku dia hanya tersenyum.

Aku melihat teman-temanku masih main basket. Lah aku cuman ngeliatin doang ya namanya juga lagi capek iya gak Thor.... Dan cowok itu masih duduk disebelahku.

Você leu todos os capítulos publicados.

⏰ Última atualização: Jan 23, 2017 ⏰

Adicione esta história à sua Biblioteca e seja notificado quando novos capítulos chegarem!

AchaOnde histórias criam vida. Descubra agora