Orang Pilihan (Complete)

Murid Baru

Suasana kelas yang riuh ini membuatku merasa ingin cepat lulus dari sekolahku.Bagaimana tidak? Mereka selalu berisik dan berbuat sesuka mereka.
Ya,kelasku memang berbeda dari kelas lain nya.Karena kelas ku ini adalah kelas E.
Hey.. Apakah aku harus memperjelas apa itu kelas E?

Pfh,baiklah.Kelas E adalah tempat berkumpulnya anak anak pembuat onar dan yah.. Sebenarnya aku bukan termasuk golongan mereka.Tapi karena kasus menyontek tahun lalu,aku dipindahkan kemari.
Tapi aku berani bersumpah,aku benar benar tidak menyontek siapapun.Kurasa ada seseorang yang menjebakku dan membuatku harus menghabiskan semester terakhirku dikelas bodoh ini.

Kulihat Bu Mary memasuki kelas dan membuat semuanya kembali kekursinya masing masing.Kupicingkan mataku untuk melihat seseorang dibelakang wali kelasku itu.

"Hey,Cha." Panggil Bella,teman sebangkuku sambil menyenggol lenganku."Itu anak baru?"
Aku hanya menggidikan bahuku dan kembali menyimak Bu Mary yang  berada didepan.

"Baiklah Marlynn,kamu bisa memperkenalkan diri kamu sekarang." Ucap Bu Mary sambil menepuk bahu sesosok gadis berperawakan kecil yang berkulit pucat dibelakangnya tadi.

"Namaku Marlynn.Kalian bisa memanggilku Lyn." Suaranya terdengar sangat kaku dan..kecil sampai aku mendengarnya samar samar.

"Kalian dengar suaranya?"
Teriak Bertus,si pembuat onar kelas kakap.Tubuh tinggi dan besarnya itu berhasil membuat seisi sekolah takluk padanya.
"Bisa kau besarkan volume suaramu,murid baru?" Teriaknya lagi,dan membuat seisi kelas menertawainya.Sungguh,ini bukan hal lucu yang bisa ditertawakan.

Murid baru itu.. maksudku Lyn.Dia hanya tertunduk dan tidak berkata apapun.

"Lyn,ada yang ingin kau sampaikan lagi pada teman-temanmu?" Tanya Bu Mary dengan lembut.

Lagi-lagi Lyn hanya diam dan tidak menjawab pertanyaan Bu Mary.Kupikir dia cukup sulit untuk diajak berbaur.

"Baiklah,apa ada yang ingin kalian tanyakan pada Lyn?" Tanya Bu Mary pada seisi kelas.

Joshua alias Jo mengangkat tangan nya dan bertanya "Kenapa kau bisa berada dikelas ini Lyn? Apa kau membuat onar seperti kami?"

"Kami? Hey aku bahkan tidak pernah membuat onar sekali pun" Protes Michelle,gadis pesolek yang sampai saat ini masih sibuk membedaki wajahnya.

"Lalu kenapa kau berada dikelas ini?" Protes Jo balik yang membuat Michelle mengerucutkan bibirnya.

Lyn terdiam sebelum akhirnya menjawab pertanyaan Jo.
"Aku dikeluarkan.." Hanya itu yang keluar dari bibir tipisnya.

"Ah.. Oke,Lyn.Semoga kau bisa akrab dengan semuanya." Ucapan Bu Mary memecahkan suasana hening yang tidak mengenakan tersebut.
"Kau bisa duduk disana." Ia menunjuk kursi kosong tepat didepanku.
Lyn pun berjalan menuju kursi tersebut.

Aku adalah tipe orang yang sangat penasaran akan sesuatu yang baru,hingga aku tanpa sadar menepuk bahu Lyn dan membuatnya menoleh padaku.

"Ocha" Ucapku sambil tersenyum dan mengulurkan tangan padanya.
Lyn hanya melihat uluran tangan ku dan mengangguk.

Ada yang aneh dengan anak ini, pikirku.