Jeon Jungkook

40.7K 2.7K 85
                                    

Jungkook's pov

"A-ak-aku menyukaimu"

Entah dapat keberanian darimana aku bisa mengucapkan kalimat bodoh itu di depan sosok yang diam-diam selalu ku perhatikan selama 3 tahun belakangan ini.

Kim Taehyung.

Seorang namja berparas tampan bak malaikat.

Berbanding terbalik dengan sosok malaikat yang mendeskripsikan dirinya secara utuh tersebut, di balik wajah itu tersimpan rapih otak licik dan brengsek yang mampu menipu setiap tatapan kagum yang tertuju padanya di sekolah ini kecuali, aku.

Aku mengetahui segalanya.

Seberapa bajingan sosok namja ini, aku...

Mengetahuinya segalanya.

Tapi mengapa aku bisa menyukainya?.















Aku tak dapat menahannya.

Rasa ini membuncah tak tertampung di dadaku setiap melihat sosok Taehyung.











"Dia tak pantas untukmu, Jeon Jungkook. Kau terlalu suci untuk namja penuh dosa itu"












Berulang kali aku berdebat hebat dengan diriku sendiri. Tapi, aku tak bisa berbuat banyak. Hatiku yang memilih, dan dialah yang terpilih.



"Kita akan habisi Namja brengsek yang telah membunuh adikmu itu"

"Akan kubalas semua perbuatanmu pada adikku,

Kim Taehyung"


















Tubuhku mematung di balik kokohnya dinding tempatku bersandar sekaligus bersembunyi.

Aku mendengar semuanya.

Kim Taehyung, namja itu dalam bahaya.

















"Hyung awas!!!"
















Cairan itu mengalir keluar dari mulutku. Banyak. Begitu banyak.

Kakiku tak dapat menahan berat tubuhku lagi sampai aku merasa tubuhku terhuyung ke belakang menimpa sesuatu yang dirasa berukuran lebih besar dibanding tubuhku.

Sesuatu berjalan merengkuh tubuhku. Hangat, rasanya sangat nyaman.


















"Jungkook!! Jungkook kau dengar aku?!"















Aah~ aku dapat melihat wajah itu.

Wajah tampan yang selalu ingin kulihat pertama kalinya ketika aku membuka mata di pagi hari suatu hari nanti. mungkin Tuhan masih sayang padaku sampai Ia mengabulkan permintaan terakhirku sebelum aku pergi untuk selama-lamanya.

Tanganku terangkat untuk sekedar mengelus rahang tegas yang terpatri disana. Aku mengulum senyum.











"Jungkook!! Jungkook buka matamu!! Kumohon jangan tinggalkan aku... Hiks... Jangan pergi Jeon Jungkook... Hiks"













Mengantuk. Mataku terasa berat.

Ah~ sayang sekali, padahal aku belum puas memandang wajah orang ini.

Mulutku bergerak mengucapkan sebuah kalimat, tanpa suara, hanya terbuka kemudian menutup sia-sia.

Setelahnya aku tak merasakan apapun lagi. Aku hanya merasa damai dan tenang.

Setidaknya aku dapat mengatakannya untuk terakhir kalinya kan?.




























"Aku mencintaimu, Kim Taehyung".












TBC

Haiii gue kembali dengan ff vkook baru

Seperti yg sudah gue janjikan sebelumnya

Silahkan tebak sendiri bagaimana akhir dari cerita ini

Btw ini pendek kok *kayaknya sih😂*

Jangan bacok gue please ini baru prolog lho

Vommentnya yooo
Makasih say

In The Name Of Love (Vkook Ver.)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon