Part 2

35.3K 579 25
                                    

(Perhatian: part cerita aku sering ke switch sendiri gatau kenapa.. Aneh bet, mungkin hp gue nge heng) (baca part 1 dlu baru ini)

Mulmed: Mahezra Argatha

Btw, itu Erza pas masa 'badboy' nya jadi rambutnya di semir-in hehe *ntar di part 3 ada mulmed Ezra dah tobat hehehe :D (pas Ezra dah ngilangin semir-an nya)

"Ehm.. Em, lu mau ga nanti makan ke kantin bareng gue?"

Emily agak terkejut mendengarnya, tapi setelah si Dinda mengedipkan sebelah matanya.. Ia pun langsung menerima ajakan Ares dengan senyum mengembang di wajahnya, membuat Ares sedikit 'salting' akan tingkahnya.

Beberapa selang waktu kemudian....

Kringgg... Kringggg....

Bel istirahat, batin Emily.

"Jadi...?"

"Of course, yes" terlihat senyum mengembang di wajah Em.

-------

"Ntar lu mau makan apa?"

"Lagi pengen mie pangsit nih" tukas Em dan balik menanyakan pertanyaan sama seperti yang Ares bilang selang beberapa detik.

"Gue samain lo aja"

"Sip bos"

Setelah mereka sampai di kantin, Emily buru-buru memesan makanan,supaya gak ngantri terlalu panjang.

Sedangkan di sisi lain Ezra, menatap lekat-lekat adiknya dan siapa laki-laki yang menemani Emily saat itu, tapi tiba-tiba sahabat karibnya, Eliot, mengganggu acara nya itu.

"Eh ada kupret" sembur Eliot.

"Woy monyet"

1 detik..
2 detik...
3 detik....

"Sejak kapan lu ada disini nyet?" Tukas Ezra santai.

Eliot yang terkaget-kaget pun hanya mengedipkan matanya bingung.

"Seharusnya gue yang tanya nyettt" Eliot terkikik.

"Tumben lu mau ke kantin, biasanya makan bekal homemade" Ucap Ezra sebal sambil menyeringai, gaya khas andalannya.

"Nyokap gue pergi ke luar kota, jadi gaada yang nyiapin deh" Tukas Eliot, terkesan alay.

"Hm" Ucap Ezra malas.

"Pesenen gue mie ayam gih, lagi mager"

"Napa lo? Tumben-tumben nyuruh orang? Biasanya kalem-kalem pake malu" goda Eliot dengan seringaian nya.

Ntah mengapa kaum adam suka sekali menunjukkan seringai-seringai menjengkelkan itu.

"Au ah"

Itu siapa sih temennya Ily, kok gitu-gitu banget sama adik kesayangan gue, pake acara noel-noel pipinya lagi, dasar setan, batin Ezra sembari menahan amarahnya yang membuncah.

Emily POV

"Aish Ares, malu tau gue lo toel-toel, gaenak diliatin banyak orang" ucapku samar tapi masih terdengar ditelinga Ares.

"Maafin gue, tadi ada cipratan kuah mienya jadi gak tahan pengen ngelap, ntar diliat orang ada apaan di pipi lo" ucapnya kalem.

Akupun hanya ber-oh ria dan kembali menelusuri isi penjuru kantin ini sampai kulihat seseorang, sedang mengunci manik mataku, kami pun bertatap-tatapan sampai akhirnya aku menaikkan alis sebelah kiriku.

"Bang Ezra?"

----------

"Eh bentar ya, gue mau datengin saudara gue" ucapku terburu-buru.

Sister Complex [Twin]Kde žijí příběhy. Začni objevovat