Donghyuk

3.2K 334 54
                                    

"(y/n)!" panggil lelaki itu dari kejauhan.

Kamu terus berjalan, mengabaikan panggilan lelaki itu yang notabenenya adalah pacarmu.

"(y/n)!" panggilnya lagi.

"(y/n)! Kok gak nengok sih?" Donghyuk memegang lenganmu, menghentikan kamu.

Kamu menatap malas Donghyuk. "Apa?"

"Katanya mau pulang bareng. Kok malah ninggalin sih?" tanya Donghyuk.

"Urus aja adek kelas lo. Ajarin sampe bisa," dengusmu.

Donghyuk mengerutkan kening bingung, sebelum akhirnya ia menepuk jidat teringat sesuatu. "Astaga. Dia tadi minta ajarin doang. Kok kamu sensi sih?"

"Sensi? Hah. Ini aku yang bego apa kamu? Jelas-jelas adkel tadi modus!" tanpa sadar nada suaramu meninggi.

Donghyuk berusaha menjelaskan. "Dia emang bener-bener minta tolong (y/n). Dia mau ulangan tapi belum ngerti bab itu--"

"Bodo amat dia mau ulangan apa gak. Bisa kan dia minta ajarin ke temen sekelasnya--" potongmu.

"Ya mungkin temen kelasnya belum ngerti juga makanya minta tolong--"

"Sama kakak kelas yang cuma ranking dua? Kenapa gak sama ranking satu? Oh iya, pasti pilih ranking dua yang lebih ganteng pastinya,"

Donghyuk mengepalkan tangannya, meredam emosi. "Aku emang ranking dua. Kenapa? Gak terima?"

Rahangmu mengeras. "Kok malah kamu yang marah sih?! Siapa yang bilang aku gak terima hah? Aku kan--"

Ucapanmu terpotong karena Bobby tanpa rasa bersalah lewat di celah antara kalian. "Misi, cogan lewat,"

Kamu menendang pantat Bobby saking kesalnya. "Pergi lo!"

Bobby mengelus-elus pantatnya yang terkena tendangan darimu. "Iya iya. Awas lo, berantem mulu jadi tua. Lagian berantem di halaman sekolah--"

"PERGI!" serumu nyaring.

Bobby langsung berlari terbirit-birit menusul teman-temannya.

Kamu menyilangkan tangan di dada dan mengalihkan pandangan. Sedangkan Donghyuk mengacak rambutnya frustasi. "Denger, ini bukan salah siapa-siapa. Ini cuma kesalahpahaman--"

Seketika kamu menatap tajam Donghyuk. "Salah paham? Jelas-jelas adkel tadi modus biar bisa deket sama kamu! Dasar gak peka!"

Tiba-tiba Donghyuk mengacak rambutmu. "Pengennya sih langsung meluk, tapi apalah kita yang masih di sekolah,"

Entah kenapa, emosimu menurun.

"Adkel itu bukan apa-apa dibanding kamu. Cuma kamu yang ada di--"

"Ayo pulang-pulang! Gerbang mau ditutup!" seruan satpam sekolah menghentikan ucapan Donghyuk.

"Lagi romantisnya gini malah diganggu," gerutumu dengan pelan, tetapi masih bisa didengar Donghyuk.

Donghyuk tersenyum mendengarnya. Lalu ia menggandeng tanganmu keluar sekolah, tanpa mempedulikan siswa lain. Dan bodohnya, kamu hanya diam saja. Padahal tadi kamu marah-marah tidak jelas.

"Tenang aja. Cuma ada kamu kok di hatiku." bisik Donghyuk.


〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰

EA EA EA
BAPER AKU MZ

AKU PADAMU MZ DONGIE❤❤

HAEHAE

SPESIAL APDET NI WKWKWK

CEK SEMUA STORYKU YAK, SEMUANYA DIAPDET SPESIAL HARI INI HAHAHAHAH

sebenernya akutu lagi hiatus, tapi gemes ih liat kalian spam komen, uh uh makasihh kucinta kaleyann❤❤

Komen kalian tu membangkitkan gairah untuk apdet/? HEHE

Sekalian ijin hiatus yow, bakal kambek abis UN heuheu

Jan kangen ya.gg

Jadi part selanjutnya bakal dipublish abis un

DOAKAN BIAR SUKSES UN YAAA

Itu aja deh

Bhay,
salam peachh🍑🍑

iKON(ic) ImagineWhere stories live. Discover now