Malam ini, kamu dan Bobby--pacarmu--menghadiri ulang tahun teman sekelas kalian. Ekspetasimu, kamu dan Bobby selalu bersama ke mana pun di pesta itu layaknya sepasang kekasih. Tapi nyatanya, Bobby malah asik bermain dengan teman lelakinya. Alhasil, kamu hanya duduk menikmati hiburan panggung sembari meminum minuman yang ada.
"Ih ada Bobby!"
"Minta foto yuk!"
"Gak ah! Nanti dia gak mau gimana?"
"Ih tadi tu ada kok temen kita yang foto sama Bobby,"
"Yaudah yuk!"
Kamu mendengus kesal mendengar percakapan 2 orang gadis centil di belakangmu. Seakan mereka tidak melihat kamu yang notabenenya adalah pacar Bobby.
Dari kejauhan, kamu melihat Bobby yang asik mengobrol dengan teman-teman lelakinya. Tak lama kemudian, sekumpulan fans Bobby datang dan meminta foto. Setelah itu mereka asyik mengobrol.
"Yailah, itu ceweknya ganjen banget anjir," umpatmu.
1 jam terakhir, kamu hanya menghabiskan waktu melihat Bobby bersama para wanita. Bukannya kamu tidak punya teman, tapi mood kamu sedang tidak baik.
Kamu membuka instagram. Banyak postingan di tempat kamu berada, dan banyak juga yang mengupload foto bersama Bobby.
Ada 1 postingan foto yang membuatmu menjadi amat kesal dengan Bobby. Postingan dari kakak kelas yang merupakan dj seksi di pesta ini, foto bersama Bobby dengan jarak dekat.
Tiba-tiba terdengar suara Bobby. Ya, Bobby bersama teman-temannya yang sedang bercanda tak jauh dari tempatmu berada. Tanpa sengaja, mata kalian bertemu. Kamu langsung mengalihkan pandangan.
"Bentar ya, gue ke tempat (y/n) dulu," Bobby pun mendekati dan duduk di sebelahmu.
"(y/n)," panggilnya.
Kamu diam, sibuk menge-scroll instagram.
"(y/n), kok diem sih?" tanya Bobby sambil menyenggol lenganmu.
"Anjirlah gue dikacangin," Bobby pun mulai menggelitiki perutmu.
"Bob! Gue tabok kalo lu masih ngelitikin!" ancammu.
"Eh iya iya," Bobby menurut.
Bobby menaruh kepalanya di pundakmu, dan mulai beraegyo. "Marah ya? Kenapa sih?"
"Ibob ih! Pergi sana! Noh dj-nya nganggur noh!" katamu sambil mendorong Bobby untuk pergi.
Bukannya pergi, Bobby malah tersenyum menggoda. "Hmm, cemburu yaa?"
"Bodo amat bodo,"
"Mereka cuma minta foto doang kok. Biasalah orang femes," kata Bobby.
"Dih kan pd banget," gerutumu.
"Ngantuk ya? Capek?" tanya Bobby, mengingat hari mulai semakin malam. Kamu diam saja.
"Yaudah yuk pulang? Bentar gue pamit dulu ke temen-temen," belum sempat kamu membantah, Bobby sudah pergi untuk pamit ke teman-temannya.
Tak lama, ia kembali dan menggandeng tanganmu menuju mobilnya.
Selama perjalanan, aku diam, Bobby pun juga begitu. Karena kamu sedang tidak mood berbicara dengan Bobby, dan juga sudah mengantuk.
"Eng, sayang? Aku lupa lirik rap nih. Padahal kan mau ditampilin pas pensi besok," ucap Bobby memecah keheningan.
"Trus?"
"Aku nyalain musik ya?" dan Bobby langsung menyalakan musik dari ponselnya tanpa menunggu persetujuanmu.
Seketika mobil menjadi heboh karena Bobby yang berjoget sambil nge-rap. Belum lagi gerakan Bobby yang lucu. Kamu pun tertawa lepas karena sudah tidak tahan lagi. Rasa kantuk yang tadi menjalarimu pun sekarang hilang. Gagal sudah rencanamu untuk ngambek ke Bobby.
Hampir setengah jam kalian heboh berjoget. Tiba-tiba Bobby mengarahkan mobilnya ke restoran fast food drive thru.
"Lhoh, mau ngapain?" tanyamu.
"Makanlah. Ya kali mau mandi," jawab Bobby asal.
"Iya itu mah aku juga ngerti. Maksudku, ngapain malem-malem ke sini? Lagian kita abis dari pesta,"
"Aku tau tadi kamu belum makan apa-apa. Kenapa, gagal diet?" ujar Bobby yang langsung mendapat pukulan darimu.
"Nyindir banget sih ni orang," keluhmu.
"Gini-gini kamu juga tetep sayang kan." kata Bobby sambil menaik turunkan alisnya.
•••••
ia bob ia
Btw, baca yuk work baruku :"> Kasian masih sepi banget :(
ada ikon juga kok 😗😗
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dan juga ada ff buat jenbin shipperr
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
