[About Dwinda] : Cewek barbar

112 10 6
                                    

09. About Dwinda

"Lihat tuh Dwinda baru datang, padahal ini udah jam setengah 8 loh" celetuk Fika yang melihat Dwinda baru berjalan menuju kelas sambil memeluk helmnya.

"Dasar! Palingan ngehindar dari pemeriksaan tadi pagi" kata Dinda menambahkan.

Dwinda kini berada di hadapan mereka, menyapa mereka satu persatu lalu ikut duduk juga di depan kelasnya.

"Gila keren banget lu masih bisa masuk" Iqha lalu menepuk pelan pundak Dwinda.

"Dwd dilawan" ucap Dwinda sedikit sombong.

"Cih!palingan dewa keberuntungan ketemu lo tadi pagi makanya bisa masuk" kata Amin asal yang lagi bersandar di pintu lalu selanjutnya ia masuk ke kelas.

"Yang sirikk bang^^" Dwinda lalu menyenggol lengan salsa dengan sikunya, tetapi Salsa tak menggubris.

"Ngapain nih enaknya?" tanya Fika.

"Nggak bisa ngapa-ngapain lagi nih, tuh lihat si predator datang" kata Wahida sambil menunjuk satu guru terkiller di sekolahnya.

"What the** demi dewa yang ada di uttaran, lo kok nggak bilang dari tadi sih kalo dia kesini" kata Salsa lalu berlari yang diikuti oleh Dwinda dan Fika.

"Hahaha Makanya jangan make Cardigan lo, lo juga make suwiter pasti kena marah tuh sama predator ckckck!" Dinda mengejek Fika, Salsa, dan Dwinda yang lari masuk ke kelas mereka.

***

"Dwind bete' nih enaknya ngapain yah?" tanya Salsa kepada Dwinda.

"Kantin yuk!" ajak Dwinda Kepada Salsa.

"Ahh..kena catat nanti sama si Uci" Salsa langsung merosotkan bahunya yang bersandar di kursi.

"Tenang kalau masalah Uci mah gampang" kata Dwinda lalu berdiri yang diikuti Salsa.

Mereka berdua berjalan ke luar kelas. Tiba-tiba Uci bertanya kepada mereka.

"Ehm..mau kemana neng?" tanya Uci.

"Biasa Ci ruang guru ada yang mau dikumpul" jawab Dwinda santai sambil memperlihatkan sebuah klipping yang ia pegang.

"Ohh..eh?perasaan nggak ada tugas klipping deh?kok kalian ada?" tanya Uci sekali lagi yang membuat Salsa gugup bukan main.

"Ohh itu tugas kemarin minggu masa lo lupa sih heheh" jawab Dwinda cepat sambil tertawa renyah.

"Ohh oke" jawab Uci singkat lalu berlalu.

Salsa dan Dwinda kini bisa bernafas lega karena sekarang ia bisa keluar kelas dan menuju ke kantin.

"ALHAMDULILLAHH..happy aanjjrriiitt" kalimat Salsa yang sedikit melenceng dari kata dasar membuat Dwinda menghadap ke Salsa yang sedang memasang tampang kaget.

"Napa?" tanya Dwinda lalu mengikuti arah pandang Salsa.

Sial! Mereka berdua kedapatan pergi ke kantin pada saat jam pelajaran. Dan parahnya guru yang mendapatnya adalah guru yang tadi dimaksud Wahida sebagai guru 'PREDATOR'.

SolbioneWhere stories live. Discover now