[About Anni] : A-B-C-D

265 18 30
                                    

01. About Anni

Notes: Play the song on mulmed before read:)  Dan, sebagian scene di cerita ini menggunakan alur maju-mundur.

Happy Reading!

***
Senin.

"Aku Bagas Putra Andito." Anak laki-laki yang berusia 6 tahun itu memperkenalkan dirinya kepada anak perempuan yang ada dihadapannya.

Anak perempuan Itu menyeka air matanya sambil tersenyum samar. " Anni."

Bagas tersenyum ketika mendengar Anni memperkenalkan dirinya. Anak perempuan yang sangat ingin ia hampiri, Anak perempuan yang tadi menangis karena tidak ingin ditinggalkan oleh Mama nya.

Padahal, ini telah memasuki hari ketiga mereka bersekolah di taman kanak-kanak.

"Udah, jangan nangis lagi." Bujuk Bagas.

Anni membiarkan memori Itu terputar dikepala nya. Suasana hening seperti ini membuatnya kembali mengingat memori Itu.

Krik krik ...

Setelah mendapat informasi bahwa mereka akan freeclass selama dua jam kedepan, keheningan tercipta diantara siswa kelas 9a. Memang, hampir seluruh siswa 9a sedang mengerjakan tugas yang diberikan, meskipun sedang freeclass, mereka tidak bisa menikmati jam freeclass tersebut sepenuhnya, karena jumlah soal yang sedang mereka kerjakan tidak main-main.

40 soal pilihan ganda.

"Eh buset, nih tugas soalnya kayak segerombolan kura-kura." Sahut Dwinda memecah keheningan.

Adheline, atau yang akrab dipanggil Anne mengerutkan dahinya. "Segerombolan kura-kura?"

Dwinda meletakkan pulpennya di atas buku tulisnya, kemudian mengambil sesuatu dari dalam tasnya. Sebuah boneka kura-kura yang berukuran sedang, "Segerombolan artinya banyak. Kura-kura jalannya lambat." Jeda, "Kalau dipikir-pikir, sama hal nya dengan soal yang sementara kita kerja ini, jumlahnya banyak, dan lambat selesainya."

Anni memukul dahinya, "Jenius emang dah."

Dwinda menunjukkan cengirannya, "Biasa, udah dari lahir jenius."

"Anni, Anni." Nabila menyikut lengan Anni, yang membuat Anni reflek menoleh ke arah Nabila yang duduk disampingnya. "Liat deh, itu bagas!" teriak Nabila sambil menunjuk ke arah luar kelas.

Anni mengikuti arah pandang Nabila, mendapati Bagas yang sedang terduduk di depan kelasnya sambil memegang sebuah gitar. Tunggu, ini kan jam pelajaran, lantas mengapa Bagas berada diluar kelas?

Freeclass juga mungkin ya? Batin Anni.

Tanpa Anni duga, Bagas melihat Anni hingga mereka saling bertatapan, lalu, dengan cepat, Bagas melemparkan satu senyuman kepada Anni. Sebuah senyuman yang memiliki berjuta arti.

Anni mengalihkan pandangannya, sambil memejamkan matanya.

Beberapa hari ini, Anni berusaha menjauhi Bagas. Untuk alasan tertentu, pastinya. Selain karena tidak ingin diejek oleh komunitas pendukung ABCD alias Anni Bagas Cinta Dudung. Jika ditanya siapa Dudung itu, Anni juga tidak bisa menjawab secara logis. Karena memang, kata 'Dudung' itu berasal dari dunia imajinasi teman-temannya yang tergabung di komunitas itu.

Sebenarnya sih, seluruh teman kelasnya tergabung dalam komunitas pendukung ABCD. Ini yang membuat Anni sedikit canggung ketika melihat ataupun disapa oleh Bagas, biasanya, Anni ingin membalas sapaan itu, namun teman-temannya yang sangat heboh ketika melihat Bagas, membuat Anni mengurungkan niatnya itu.

SolbioneWhere stories live. Discover now