I'M NOT PERFECT

PROLOG

"Orang yang gagal dalam usahanya akan jauh lebih baik daripada orang yang langsung menyerah begitu saja tanpa berusaha mencoba terlebih dahulu."

----------------------------------------

Jam weker Naila berbunyi menunjukkan pukul 05:00, Naila pun terbangun dari tidurnya. Dia segera mematikan jam weker dan bergegas ke kamar mandi untuk bersiap-siap kesekolah.

"Nailaaaa... Cepat turun ke bawah, kita sarapan bareng-bareng! Nanti kamu terlambat Naila." teriak Mama Naila dari lantai bawah.

"Iya Mah bentar, Naila lagi pake baju bentar lagi Naila turun." teriak Naila dari lantai atas.

Naila melihat jam dinding yang berada dikamarnya. Naila kaget dan menggerutu kesal karena jam dinding tersebut menunjukkan pukul 6 pagi.

"Buseett udah jam 6 gesper gue mana lagi?! Mati dah gue kalo gesper gue gak ketemu bisa di hukum!!" gerutu Naila kesal.

Naila pun terus mencari gespernya sampai ke kolong tempat tidurnya, dan akhirnya Naila pun pasrah. Dia segera memasukan buku dan peralatan untuk LDKSnya. Dan ternyata gespernya ada didalam tas Naila. Naila pun memaki-maki dirinya sendiri karna telah membuang-buang waktu hanya untuk mencari gesper yang ternyata berada di dalam tasnya tersebut. 

Naila melihat jam yang ada di pergelangan tangannya, dan ternyata sudah menunjukan pukul 06:15, Naila segera turun ke lantai bawah dengan tergesa-gesa lalu ia mengambil coklat yang berada didalam kulkas, coklat itu dibeli untuk memenuhi tugas LDKSnya.

"Ma, Pa Naila berangat dulu ya. Naila udah telat nihh, dadah Mama Papa" teriak Naila, karena Naila terburu-buru takut ia akan terlambat.

Usai Naila berpamitan dengan orang tuanya, tanpa ba-bi-bu lagi, Naila segera berlari seperti orang kesetanan menuju ke tempat sepedanya berada. Naila menaiki sepeda kesayangan yang diberikan orang tuanya. Bersama Naila, sepeda berlaju dengan sangat kencang.

Naila termasuk siswa yang disiplin, tetapi untuk hari ini tidak. Dari kejauhan, Naila melihat gerbang sekolah akan segera ditutup, Naila pun berteriak meminta satpam untuk tidak menutup gerbangnya. Pak satpam pun membiarkan Naila masuk, Naila tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Naila segera memakirkan sepedanya diparkiran sekolah.

Saat Naila berada di parkiran sekolah, Naila langsung mengambil cokelatnya yang dia taruh di keranjang sepedanya, Naila tersadar bahwa Naila tidak melihat temannya satupun. Naila langsung berlari mencari teman-temannya berada. Tetapi tiba-tiba Naila menabrak seorang laki-laki.

*BRUK* 

Cokelat yang dipegang Naila pun terjatuh, Naila langsung memarahi orang yang ditabraknya itu.

"Anjir lo siapa si ngalangin jalan gua aja, cokelat gua jatoh lagi." teriak Naila.  Naila pun segera mengambil coklatnya tetapi Naila kalah cepat dengan cowok yang menabraknya itu.

"Karena lo udah nabrak gue, lo udah marah-marahin gue padahal itu salah lo, dan lo udah bikin waktu gue terbuang dengan sia-sia cokelat ini buat gue, dan lo gak boleh ngebantah ucapan gue." Saking kesalnya, Naila langsung mendongakkan kepalanya untuk mengetahui siapa yang ditabraknya dan berniat untuk ngebantah perkataan cowok tersebut, Naila pun terkejut melihat cowok itu. Dia adalah Alfo Michael, cowok yang dia kagumi ketika SMP. 

"Ngapain lu kaget begitu, terus natap gue gitu banget lagi? emang gue setan apa?!" kata Alfo.

"Gu.. Gu.. Gu..ee." belum selesai Naila berbicara, ucapan Naila terpotong.

"Dasar lo cwek aneh, ngomong doang lama amat ngabisin waktu gue aja. Eh temen-temen gue udah pada ngumpul tuh, cokelatnya buat gue aja yaaa. Dadah cwek aneh." kata Alfo mengejek dan langsung meninggalkan naila.

Naila masih terpaku ditempat ia berdiri sambil melihat punggung Alfo yang semakin menjauh. tiba-tiba ada yang menepuk pundak Naila dari belakang.

"Woi Nai lo liatin siapa si? Bukannya buru-buru baris, diomelin kakak osis nanti." teriak Clara mengagetkan Naila

"Bego lo Ra, ngagetin gua aja!! tau ga si Ra, Tadi tuh ada Alfo nabrak gue ganteng BANGET Ra." kata Naila dengan nada teriak juga.

"Hah?! Serius lo Nai? Emang lo masih suka sama dia? MOVE ON Woi!"

"Yaampun Ra, udah tiga tahun gue suka sama dia. Capek gue lama-lama kalo terus pendem perasaan ini. Ra pokoknya lo harus bantu gue untuk dapetin dia."

"Nai, jangan mimpi deh lo. Dia gak akan suka sama lo Naila Anastasya!!"

"Ayolah ra, di dunia ini tuh gak ada yang gak mungkin. Selama kita berusaha, kita pasti bisa dapetin apa yang kita mau. Dan lo harus bantu gue, please?!" kata Naila memohon.

"Oke fine, gue bakal bantu lo. Tapi gue mau lo jangan sampe sakit hati kalo dia gak ngerespon lo" kata Clara. "Yaudah Nai, ayo kita baris udah pada ngumpul tuh." Clarapun langsung menarik tangan Naila menuju lapangan.

Merekapun akhirnya sampai di lapangan, Clara langsung pergi menuju tempat teman-temannya berbaris. Tetapi Naila tidak, dia tidak mengikuti Clara. Dia malah melihat Alfo yang sedang menatap Naila dengan tatapan Aneh. Alfo tersadar, bahwa seorang Naila Anastasya yang sedang dia tatap melihat ke arah dia, Alfo langsung berbalik badan dan meninggalkan tempat tersebut. Naila menjadi salah tingkah saat Alfo menatapnya, dia ingin menceritakan kejadian itu kepada sahabatnya, Clara. Naila mencari-cari sahabatnya itu, dan dia pun menemukannya, tetapi kakak-kakak OSIS datang, dan memberikan arahan. Naila berniat akan menceritakannya saat jam istirahat nanti.

Beberapa jam kemudian, waktu istirahat pun tiba. Naila mengajak Clara untuk segera pergi kekantin, karena Naila sudah sangat lapar. Mereka pun memesan makanan, saat mereka menunggu pesanannya, Naila menceritakan kejadian itu dan mengatakan kalau dia tetap ingin memperjuangkan Alfo.

----------------------------------

Sebelum Naila menjadi siswa resmi SMA Bina Dharma, Naila berniat untuk melupakan Alfo karena Naila beranggapan kalau mereka akan berbeda sekolah. Tetapi setelah adanya kejadian tersebut, niatan itu gagal  dan Naila malah ingin memperjuangkan dan berusaha menaklukan hati seorang Alfo Michael. Meskipun teman-temannya mengatakan bahwa Naila tidak mungkin bisa menaklukan hati Alfo, dan Naila tidak akan bisa menjadi milik Alfo. Naila tetap optimis dengan niatan tersebut. 

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Halloo guyss:)

Maaf kalo misalnya cerita ini gaje :'v soalnya kita baru pertama kali bikin cerita di wattpad. Terus juga maaf kalo misalnya EYD gak sempurna, Maaf kalau ada bahasa yang tidak menggunakan/tidak sama persis dengan bahasa-bahasa yang berada di kamus KBBI, dan maaf kalau misalnya tanda baca yang kurang benar dan kata yang harusnya dispasi, dibold, diitalic, dikapital tapi sama akunya enggak, aku masih belum banyak pengalaman >< jadi kurang tau yang harus gimana-gimanainnya hehe.

Buat para Readers, Jangan lupa Vote dan Comment ya :) Berikan saran/kritik untuk cerita kita.

Terima kasih :v