Chapter 22

10.7K 594 67
                                    

Ada video dimulmed, jangan lupa di play supaya feelnya makin dapet.Oke?

Enjoy and Happy Reading :)

◾◾◾◾

Queen Of My Heart - Westlife

"Dellaaaa....."

Teriakan Elsa, membuat Della terjingkat kebelakang, pada saat hendak memasuki kelasnya pagi ini. Bagaimana tidak, Elsa berdiri didepan pintu kelasnya dengan tangan yang berkacak pinggang, ditambah lagi matanya menyipit tajam, membuat Della menjadi was-was sendiri.

"Apa?" Della menjawab dengan wajah datar.

Elsa mendengus, "Sini lo." Elsa langsung menarik tangan Della menuju meja belajarnya, "Duduk!" Perintah Elsa tegas, dan langsung dituruti oleh Della walaupun dengan dahi yang berkerut bingung melihat sahabatnya yang satu ini.

"Gue mau na-

"Pagi... guys!" Clara datang dengan teriakannya pula, "Aaa... Della!!" Heboh Clara langsung berlari ke arah Della dan memeluknya, sedangakan Della semakin bingung, dan Elsa yang memutar bola mata jengkel.

"Dell, gue mau nanya sama lo," ucap Clara setelah mengurai pelukannya.

"Gue duluan Clara! Gue juga tadi mau nanya sama Della," balas Elsa yang pertanyaannya dihalau oleh Clara.

"Lah, kenapa gak nanya dari tadi coba. Pokoknya gue duluan!"

"Gak! Gue duluan!"

"Gue!"

"Gu-

"Stop!" Kini Della yang memotong ucapan mereka berdua, Della memijit pelipisnya pusing akibat perdebatan yang yang tidak ada pentingnya di pagi ini.

"Elsa dulu, tadi dia duluan yang mau nanya Ra," pilih Della akhirnya, dan Clara langsung mendecak sebal.

Elsa menyengir lalu dengan sekejap memasang wajah seriusnya, "Jujur sama gue, lo udah nikah sama Alby?" tanya Elsa to the point dengan suara pelan, takut terdengar yang lain.

Della langsung terdiam, dan tak tahu mau menjawab apa, dalam hatinya berkata 'mereka tau darimana?' "Ih! Paan sih Elsa, ya.. ada-ada aja deh." Ucap Della sedikit meringis, ia menggaruk tengkuknya salah tingkah.

"Nah! Gue juga tadi mau tanya itu!" Clara menyahut dengan volume suara yang tinggi.

"Ra, diem!" ucap Elsa dan Della bersamaan, dengan volume suara yang meninggi pula.

Untung situasi kelas masih sepi, karena para murid belum berdatangan, bagaimana kalau susananya sudah ramai? Dipastikan ketiga gadis cantik ini menjadi bahan pelototan para penduduk kelas.

"Jangan bohong Dell, jujur sama kita." Tatapan Elsa semakin mengintimidasi membuat Della menjadi kikuk.

Jadi ngerasa di interogasi, Della meringis sendiri tanpa sadar.

"Iya, jangan bohong Dell," sambung Clara lagi sambil manggut-manggut. Entah kenapa Clara sedikit berbeda pagi ini. Biasanya Elsa lah yang aneh, dan kini berganti menjadi Clara, dan Elsa berubah menjadi serius.

Mungkin Risky salah memberi resep obat pada Clara?

Della ahirnya mengangguk pelan, "Sst... jangan bilang siapa-siapa." ucapnya menatap sekeliling kelas.

"Huaa.. gue gak nyangka apa yang gue denger dari pacar gue itu bener!" Heboh Clara lagi.

"Huaaa... gue juga gak nyangka, apa yang gue denger dari Clara itu bener!" kini Elsa yang heboh dengan menyerupai nada Clara.

Beloved AlbyWhere stories live. Discover now