The Ring(U)

4.7K 289 45
                                    

"Jadi, Uzumaki Naruto pahlawan dunia ninja adalah seorang kriminal?" Morino Ibiki menekan pundak Naruto yang sudah melepas jutsu penyamarannya. "Membeli senjata berbahaya dari para pemberontak," suara sang interogator meninggi, Naruto mengkerut di kursi pesakitan.

"Aku tidak melakukuan apapun?" Naruto menyeka keringat di dahinya. Berhadapan dengan Tokubetsu Jonin berwajah garang dengan bekas luka besar diwajahnya membuat nyalinya ciut.

Pimpinan Divisi Interogasi dan Penyiksaan Konoha itu menggebrak meja. "Jadi kau tidak mengenal orang ini?"
Mata Naruto membulat melihat gulungan dihadapannya. "Eh itu--"

"Dia bukan hanya kurir, tapi juga missing-nin yang sangat berbahaya. Dia bisa menyusup ke desa manapun tanpa ada yang mengetahui, tidak sampai semua sudah terlambat."

"Aku tidak tau hal itu, aku melihatnya bersama rombongan pedagang, jadi ku pikir kalau aku meniru wajahnya penduduk desa tak akan mengenali ku."

"Dimana orang itu sekarang?"

"Aku benar tidak tau. Aku akan membantu mencarinya."

"Ku pikir sudah terlambat sekarang, sekalipun menggunakan sage mode kau tidak akan menemukannya, kecuali kita tau wujud penyamarannya."

Naruto melihat Morino Ibiki sedikit melunak dan mungkin tidak mencurigainya lagi. "Dimana Hinata?"

"Kami masih mengambil kesaksian darinya, untuk dicocokkan dengan cerita mu."

"Aku sudah mengatakannya tadi, aku membeli yang seperti ini di toko perhiasan," Naruto menunjuk gambar sebuah cincin di bawah potret seorang pria tua berwajah sangar yang sama dengan hasil henge jutsunya. "Tapi aku--em- menghilangkannya, begitulah. Aku bahkan membuat banyak bunshin untuk mencarinya, tapi--"

Seorang Jonin lain masuk keruangan interogasi dan membisikkan sesuatu kepada atasannya.

"Jadi--kami akan menahan mu untuk sementara waktu karena nona Hyuga mencurigai mu menyembunyikan sesuatu?" Morino Ibiki keluar ruangan meninggalkan Naruto sendirian.

"Apa?" Naruto tidak mempercayai pendengarannya. "Aku akan dipenjara hanya karena ingin melamar Hinata, jangan bercanda."

Naruto berjalan mondar-mandir di dalam kurungan, lamaran seharusnya menjadi kejutan menyenangkan, sebenarnya tertimpa kesialan juga adalah sebuah kejutan yang tak terduga. "Aku harus keluar dari sini."

"Kurungan seperti ini tidak akan bisa menahan ku."

Di ruangan yang lain Morimo Ibiki tersenyum tipis mendengar teriakan Naruto, dihadapannya sudah ada seseorang yang menunggu. Hiashi Hyuga.

...

Haruno Sakura berkumpul kembali bersama rekan-rekannya di Yakiniku Q, wajahnya terlihat gusar dan khawatir. "Katakan Sakura ada apa?" tanya Ino.

"Kau sudah melakukan tugas mu kan?" kali ini Shikamaru yang bertanya.

"Itulah masalahnya, aku sudah siap dengan rencana kita untuk menawarkan pemeriksaan kesehatan gratis. Lihat, aku bahkan sengaja membawa gigi palsu, tapi kemudian mereka dibawa sekelompok Anbu."

"Apa?" Semua orang terkejut.

"Apa Hiashi Hyuga juga mengancam Anbu?" tanya Lee.

"Itu tidak mungkin, pasti tentang hal lain," kata Shino.

"Aku mendengar ada hubungannya dengan sebuah cincin," kata Sakura.

Semua orang menoleh pada Inuzuka Kiba. Dia bingung sesaat tapi kemudian dia mengeluarkan kotak cincin itu dari sakunya. "Apa benda ini terlarang? Atau mungkin berbahaya?"

Amethyst StoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang