One Sided Love

01

Gadis itu berjalan menelusuri lorong-lorong kampus nya yang saat itu di penuhi oleh para mahasiswa dan mahasiswi lain.

Ia berbelok ke kanan dan menaiki tangga ke lantai 3 untuk menuju ke kelas nya.
Sesekali ia tersenyum dan bertegur sapa oleh orang-orang yang di kenal nya.

Namanya Choi Jena, mahasiswi jurusan Administrasi Bisnis di Universitas Nasional Seoul. Ini adalah semester ketiga bagi gadis manis berambut panjang dan berlesung pipi tersebut.

Jena masuk ke kelas nya yang masih sepi. Pemandangan pertama yang ia lihat adalah sekelompok anak laki-laki kira-kira berjumlah empat orang sedang berkumpul dan terlihat seru membicarakan sesuatu.

Jena POV

Hari ini seperti biasa aku masuk ke kampus dengan penuh semangat. Tentu saja salah satu alasan nya adalah aku tidak sabar dan ingin cepat-cepat menjadi orang sukses setelah aku tamat kuliah nanti.

Tapi bukan hanya itu alasan ku. Ada satu alasan lain yang membuat ku bersemangat saat menginjakkan kaki di kampus ini.

Aku masuk ke kelas dan melihat beberapa teman lelaki di kelas ku sedang berkumpul di sudut kelas. Mata ku langsung menangkap satu sosok diantara mereka yang sedang tertawa dan menampilkan deretan gigi nya yang putih dan mata nya yang membentuk bulan sabit.

Bukankah tadi ku katakan ada satu alasan lain yang membuatku bersemangat saat datang ke kampus?

Ya, dia..

Lelaki berperawakan tinggi dan pemilik senyum secerah matahari.

Nama nya Lee Seokmin..

Dia lah alasan ku yang lain.

***

Hari ini cukup melelahkan bagi Jena, pasal nya ia harus melakukan presentasi kelompok yang di ketuai oleh dirinya sendiri.
Ditambah lagi salah satu dosen nya juga memberikan tugas kelompok yang baru.

"Baiklah. Aku akan membaca kan nama-nama kelompok kalian. Silahkan di catat"
Ucap sang dosen.

Dan tiba lah saat nama Jena di sebutkan..

"Kim Daemi, Choi Jena, Jung Hwangmi, Byun Sukho, dan... sebentar,

Lee Seokmin.."

Jantung Jena berdegup kencang saat nama terakhir bagi kelompok nya di sebutkan.

Lee Seokmin.

Lelaki yang mencuri hati nya selama tiga semester ini akan sekelompok dengan nya.

***

Kelas hari ini telah selesai, Jena menyusun semua perlengkapan nya ke dalam tas sambil memikirkan tugas kelompok nya.

Sejujurnya Jena bukanlah tipikal orang yang tertekan dengan sebuah tugas. Namun kali ini fakta nya berbeda.

Sang pujaan hati ada di kelompok nya..

Otomatis selama mengerjakan tugas tersebut, lelaki itu akan selalu ada di dekat nya.

Saat sedang sibuk berkecamuk dengan hati dan pikiran nya, tiba-tiba sebuah suara berat menginterupsi kegiatan nya..

"Jena.."

Gadis itu berbalik dan....

Seokmin ada di depan nya.

Tersenyum ke arah nya...

Jena POV

"Jena.."

Aku berbalik saat seseorang memanggil nama ku.
Lelaki itu sedang berdiri di depan ku dengan senyum secerah biasa nya.

Oh Tuhan... Kumohon kuatkan kaki ku untuk tetap berdiri.

Baiklah Jena. Kontrol dirimu.

"Jena..? Kau baik-baik saja?"

"Ah. Oh iya.. Maaf. Ada apa?"

Jangan gugup Jena. Jangan gugup!

"Karena kita sekelompok untuk tugas Mr. Son, aku ingin mengusulkan bagaimana kalau besok kita mulai mengerjakan nya di caffe sebelah kampus?"

"Oh.. Hmm.. Baiklah. Nanti akan aku tanyakan dulu pada anggota yang lain"

"Baiklah. Sampai bertemu besok"

Ia tersenyum dan berlalu dari hadapan ku.
Dan bagaimana dengan diriku?
Jantungku terasa ingin melompat sekarang.
Aku terduduk kembali di kursi ku.
Kaki ku lemas.
Tadi adalah kalimat terpanjang yang ia ucapkan padaku.
Mulai sekarang seperti nya jantungku akan bekerja diatas normal..