Sang pastur dan manajer EXO berhasil menghindar dari serangan kapak tersebut. Tapi sepertinya serangan tersebut hanyalah awal mula dari kemurkaan penunggu dorm EXO tersebut.
Sekarang ini angin kencang tampak berhembus membuat sang pastur dan juga manajer EXO kewalahan untuk hanya sekedar berdiam diri saja.
Bahkan kini sudah banyak barang-barang yg beterbangan kearah mereka berdua walau benda-benda tersebut belum berhasil mengenai sang pastur ataupun manajer EXO.
Tapi tampaknya sang pastur sama sekali tidak terpengaruh dengan semua serangan yg dilakukan oleh penunggu dorm EXO tersebut. Pastur itu tetap dengan khusyuk melanjutkan aktivitas berdoanya agar semua arwah penunggu dorm dapat tenang dan tidak menyimpan amarah ataupun benci.
"Pastur, kita harus pergi dari sini!!! Disini sangat berbahaya pastur!!!" Teriak manajer EXO
Sang pastur tidak bergeming dari tempatnya. Ia bahkan tidak menjawab ucapan manajer EXO yg sudah berteriak panik meminta untuk segera kabur.
"Tuhan Yang Maha Kudus, dengarkan doa-doaku dan semua seruanku sampai pada-Mu. Ya Allah Surga, Allah bumi, Allah para malaekat, Allah pencipta semesta alam, sebab tiada Allah lain kecuali Engkau, dan memang tidak ada yang lain. Karena Engkaulah Sang Pencipta segala sesuatu baik yang kelihatan maupun tidak kelihatan, Yang pemerintahan-Nya tiada akan berkesudahan, dengab rendah hati kami merebahkan diri di hadapan hadirat-Mu yang Mahamulia dan mohon pada-Mu untuk membebaskan kami atas kuasa-Mu dari segala tirani dari roh neraka, dari segala perangkapnya, dari segala kebohongannya dan kejahatannya yang yang amat sangat. Berkenanlah ya Tuhan memberi kepada kami perlindungan-Mu yang penuh kuasa dan jagailah kami selalu sehat dan aman. Kami memohon ini dengan perantaraan-Mu Tuhan dari segala jerat iblis, bebaskanlah kami ya Tuhan ucap sang pastur saat kondisi mereka sudah semakin terdesak.
"Pastur, kita tidak akan bisa menang!!! Kita harus kabur!!!" Ucap manajer EXO panik
Kondisi disekitar mereka berdua sudah semakin berbahaya. Pohon-pohon yg ada dihalaman belakang dorm EXO pun tampak sudah tumbang dan ranting-ranting pohon tersebut langsung mengarah kearah pastur dan manajer EXO sampai membuat kulit mereka tergores.
"Maafkan aku pastur... Jika pastur tidak mau ikut pergi bersamaku aku harus pergi untuk menyelamatkan diriku sendiri. Aku tidak mau mati konyol disini... Sekali lagi maafkan aku pastur" ucap manajer EXO
Manajer EXO itupun dengan terburu-buru langsung keluar dari dorm EXO dan meninggalkan sang pastur sendirian yg masih berusaha untuk menenangkan jiwa-jiwa roh yg penuh dengan dendam dan amarah.
.
.
Kris dan Chanyeol tampak tercekat saat makhluk penuh dengan darah tersebut dengan seringaian diwajahnya langsung mendekat kearah Tao.
"Hyung, kita harus menolong Tao... Kita tidak boleh membiarkan makhluk itu menyakiti Tao" ucap Chanyeol panik.
"Nde, kau benar Yeolli. Tapi apa yg harus kita lakukan? Tidak mungkin bukan jika kita langsung menyerang makhluk itu?" Tanya Kris
"Aku tidak...."
Huwaaaaa
Kris dan Chanyeol tampak terkejut saat tiba-tiba sesosok makhluk yg sangat menyeramkan jatuh dari atap dan langsung merangkak kearah mereka berdua.
YOU ARE READING
HAUNTED DORM (COMPLETED)
FanfictionBoyband EXO harus pindah ke dorm baru untuk menghindari sasaeng mereka yg mengusik hidup mereka di dorm mereka yg lama Apakah yg akan terjadi didorm mereka yg baru? Akankah rasa nyaman atau malah sebaliknya?