CHAPTER 8: TERROR

8.8K 873 78
                                    


Member EXO membaringkan tubuh Sehun di kamarnya. Mereka memang takut dengan kejadian yg barusan mereka alami, tetapi tidak mungkin mereka meninggalkan Sehun sendirian di dorm dalam keadaan belum sadarkan diri. Ntah apa yg terjadi pada Sehun didalam ruangan tersebut. Tapi mereka sangat yakin jika suara alunan piano tersebut bukan dimainkan oleh jari-jari tangan Sehun.

Waktu masih menunjukkan tengah malam dan diluar hujan turun dengan derasnya dengan petir menyambar-nyambar membuat suasana semakin mencekam. Angin juga berhembus sangat kencang sehingga pohon-pohon dihalaman tampak bergoyang-goyang. Untung saja lampu dorm tidak kembali mati, jika lampu dorm kembali padam, mereka yakin jika mereka akan kembali histeris dan ketakutan.

Semua member EXO tampak berkumpul dikamar Sehun-Suho. Mereka memang memutuskan untuk bersama-sama untuk saling menjaga satu sama lain, terutama untuk menjaga sang maknae. Mereka sangat khawatir melihat kondisi maknae mereka. Kepalanya sudah dibalut perban tetapi Sehun belum juga sadar. Mereka memang tampak khawatir dengan Sehun semenjak Sehun bersikap aneh tadi pagi, apalagi saat Suho menceritakan apa yg Sehun alami semalam,- terlepas dari ntah itu benar atau tidaknya Sehun mengalami hal tersebut. Jika itu memang benar, mungkinkah Sehun dalam bahaya? Apakah Sehun memang sedang diintai oleh makhluk yg menunggu dorm ini?

"Jongdae-ah,, apa maksudmu tadi? Apa yg akan kau jelaskan pada kami?" Tanya Suho.

"Umm... Soal itu tadi.... Sebenarnya saat aku membersihkan pecahan kaca tadi siang, aku juga mengalami hal yg hampir serupa dengan yg kita alami barusan" ucap Jongdae pelan.

"Mwo??? Lalu kenapa kau tidak bilang pada kami?" Tanya Kris.

"Aku hanya tidak ingin membuat kalian khawatir atau takut. Apalagi Tao itu sangat penakut dan Sehun juga sedang sakit, jadi aku memilih untuk merahasiakannya. Lagipula kalian tahu bukan, jika aku sebenarnya tidak terlalu mempercayai hal-hal seperti ini." Ucap Jongdae lagi.

"Tapi tadi kau lihat sendiri apa yg terjadi bukan? Bahkan maknae kita menjadi korbannya"

"Nde, Suho hyung. Ini memang diluar akal logis kita. Aku juga tidak mengerti apa yg terjadi disini"

"Sebaiknya kita bicarakan nanti pagi saja, sekarang beristirahat lah. Bukankah besok kita sudah mulai beraktivitas? Kita juga akan menanyakan masalah ini pada manajer nanti" ucap Suho.

Mereka hanya mengangguk dan mulai mengistirahatkan tubuh lelah mereka. Mereka tidur berhimpitan dilantai dengan beralaskan kasur lipat. Mereka masih trauma dengan kejadian tadi sehingga lebih memilih tidur bersama walaupun harus saling berdesak-desakan satu sama lain.


########################

Matahari sudah muncul dari ufuk timur, hujan juga sudah berhenti dan hari sudah berganti menjadi cerah. Member EXO sudah terbangun dan memulai aktivitasnya.

Walaupun mereka masih memikirkan kejadian semalam, tapi mereka tidak bisa begitu saja mengabaikan jadwal yg sudah menunggu mereka.  Mereka harus profesional dan melupakan masalah di dorm sejenak untuk melakukan aktivitas seperti biasanya.

"Sehunnie.. Ireona.. Ini sudah pagi, Sehunnie" Suho membangunkan Sehun dengan lembut. Sebenarnya ia tidak tega membangunkan Sehun yg masih demam, terlebih lagi ia mengalami kejadian aneh semalam dan membuat kepalanya terluka, tetapi tidak mungkin pula Suho meninggalkan maknaenya sendirian dikamar karena ia takut akan terjadi apa-apa lagi pada Sehun walaupun hari sudah pagi.

"Maknae-ahh.. Ireona.. Ppalli..." Suho menggoyang-goyangkan tubuh Sehun.

"Eunggg...." Sehun mengerang dan mulai membuka matanya.

"Sehunnie gwenchana??"

"Suho hyung??"

"Nde,, ini hyung. Bagaimana kondisimu?"

HAUNTED DORM (COMPLETED)Where stories live. Discover now