chapter 2

3.5K 388 48
                                    

Ini cerita epy yang ke tiga masih tentang kryber so jika kalian masih ingi berlanjut nih cerita yaa tinggal vote juga komen di chapter epy yang ini yaa. Kalo mau follow juga ngak apa apa wkwkwwkw...
Dan yang terakhir makasih yaa buat yang udah mau vote juga komen di chapter epy yang sebelumnya..
.
.
Happy reading guys..
.
.

Autor pov'-'

Kini amber sedang terburu buru menuju ke kamar mandi yang ada di hotel termewah ini. Hp nya terus saja berbunyi dan ia tak mungkin mengangkat di dalam karena suara music yang begitu keras. Langkanya semakin di percepat dan amber terus saja fokus dengan hp nya sehingga tak melihat ke arah depan hingga.

Bugh..

Amber menabrak seseorang hingga membuat keseimbagan orang yang di tabrak tersebut hampir jatuh jika tak di tangkap oleh amber. Pandangan mereka bertemu. Seakan terpesona dengan kecantikan dari wajah orang yang di tabrak, membuat amber tampa sadar menarik yeoja itu semakin mendekat pada dirinya.

"Apa yang kau lakukan huh?? Cepat lepaskan aku!!" Ucap yeoja itu dengan raut wajah dingin sehingga amber melepaskan yeoja itu dan hampir membuatnya terjatuh lagi jika tak di tangkap oleh amber lagi.

"Stupid.. apa kau ingin berbuat mesum padaku huh?? " amber melongo mendengar ucapan yeoja itu.

"Maafkan aku nona tapi jika saya ingin berbuat mesum pastilah bukan dengan anda karena anda tidak cukup menarik perhatian saya" ucap amber sambil memandang yeoja tersebut.

"Yaaa!!! Stupid.. apa kau sadar dengan ucapan mu huh tidakkah kau tahu jia kau sedang berbicara dengan siapa huh??" Ucap yeoja itu marah karena amber berani menilai penampilanya.

"Aku tahu siapa kau! Kau krystal jung soojung bukan. Putri kedua dari jung grup. Bahkan dari sikapmu saja semua orang sudah tahu kau harus di perhatikan seperti seorang princess.. ahh maafkan aku sepertinya percakapan kita sampai disini" ucap amber sambil menunjukan layar hpnya pada krystal dan berlalu pergi.

"Hhhhhh..." krystal membuang nafasnya dengan kasar. Peryataan amber tadi membuatnya terkejut setengah mati. Bagaimana bisa semua tertarik padanya dan akan menelan air liurnya jika bertemu dengannya tetapi tidak untuk amber. Pikir krystal.

Sementara krystal melihat amber dengan tatapan tak percaya, berbeda dengan amber kini ia menghembuskan nafasnya dengan legah karena berhasil menahan nafsunya di depan krystal. Bagaimana pun krystal adalah kekasih dari sahabatnya.

Amber kemudian mengangkat hpnya yang sedari tadi berdering. Senyumnya mengembang saat seseorang mulai berbicara dengan nada yang sedikit membuatnya merasa lucu.

"Hallo unnie!!" Ucap seseorang di seberang sana.

"Yaa kenapa menelepon ku huh?? Jika kau sedang bertengkar dengan pacarmu tak usah memberitahuku!! Sudah ku katakan aku tak akan mau menjadi kekasihmu kan!!" Ucap amber sambil tersenyum.

"Yaaa!! Unnie kenapa berpikiran seperti itu huh?? Sudahlah cepat pulang..  sebentar lagi akan hujan jadi cepatlah pulang jika tidak kau akan di marahi oleh vic unnie.. dan jika itu terjadi aku juga akan ikut di marahi." Ucap orang itu yang tak lain adalah tia.

"Benarkah sebentar lagi akan hujan??" Tanya amber antusias karena amber sangat menyukai hujan.

"Jangan berpikir untuk pulang adalam keadaan basah unnie jika tidak-"

"Arra.. arra.. sudahlah akan aku usahakan jadi jangan terus mengerutu seperti itu!! Aku akan menutup telponnya!" Seru amber langsung mematikan telponnya.

Amber kemudian berbalik ingin kembali ke pestanya kai namun lagi lagi langkanya terhenti karena menabrak seseorang dan amber juga menangkap orang itu. Namun berbeda dengan tabrakannya yang pertama yang ini orang yang ia tabrak malah tersenyum dan mengucapkan terimakasi karena telah membuatnya tak sampai jatuh.

The point of the rainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang