Sixteen

18K 851 36
                                    

Matahari sudah menyelesaikan tugasnya, kini giliran bulanlah yang bertugas. Bintang-bintang menghiasi langit malam. Hembusan angin dari angin laut sangat terasa dingin hingga ke tulang. Malam ini acara makan malam diadakan di private room. Para staff hingga artis-artis dibawah naungan BigHit diharuskan memakai pakaian formal.

Yoongi membiarkan Mi Bi merangkul tangannya selama acara makan malam berlangsung. Mereka berbincang dengan beberapa staff saat makan malam karena tempat duduknya dibuat secara acak. Seperti biasa, Mi Bi menggumbar kedekatannya dengan Yoongi didepan umum, sama seperti sebelum mereka mengakhiri hubungan mereka.

Sekarang para lelaki meninggalkan ruangan untuk melakukan aktivitas laki-laki yang sudah mereka rencana. Apa aktivitasnya? Tidak tahu, karena para wanita pun tidak ada yang mengetahuinya sama sekali. Jadi hanya tinggal para wanitanya saja yang berada di dalam ruangan tersebut. Hyun Seo, Min Ri, Hyo Ra, Hyo Joon, Hye Jin dan Seul Bi menghampiri Mi Bi dan duduk dimeja itu.

"Kenapa selalu seperti ini? Para laki-laki keluar ruangan entah melakukan apa," omel Hye Jin saat ia menghempaskan dirinya ke kursi.

"Aku tidak mengerti urusan mereka," gumam Seul Bi.

Mi Bi teringat sesuatu, ia merogoh tas miliknya dan mengambil sebuah pill yang masih terbungkus didalam wadah berbentuk tabung lalu diminumnya beserta air mineral didepannya.

Hyo Joon yang duduk disebelah Mi Bi pun penasaran dengan apa yang diminum oleh gadis itu. "Eonni, itu apa?"

Mi Bi menoleh kearah Hyo Joon. "Oh... ini--"

"Itu mini pills bukan?" Potong Hyun Seo. Gadis itu sempat melirik ke botol obat tersebut dan ia menyadari obat apa itu. "Mini pills itu untuk mencegah kehamilan, kan?" Mi Bi menganggukkan kepalanya sambil memasukan botol tersebut ke dalam tas.

"Wah eonni terlalu sering 'bermain' dengan Yoongi oppa nih," goda Min Ri, ia mengambil gelasnya yang berisi tequila dan menyesapkan.

Wajah gadis itu memerah seketika. Sebenarnya ia tidak mau meminum obat itu didepan banyak orang seperti ini, namun karena obat itu diharuskan meminum tanpa telat sedikitpun terpaksa ia harus meminumnya diacara itu. Mi Bi hanya mengkonsumsi mini pills tersebut saat berpacaran dengan Yoongi dulu dan sekarang saat ia kembali bersama dengan Yoongi, walaupun tanpa status yang jelas. Ia berhenti mengkonsumsinya saat berpisah dengan Yoongi.

"Sudahlah, Min Ri eonni," sela Hyo Ra. "Itu berarti mereka memiliki program perencanaan. Jadi hal-hal yang belum diinginkan, tidak terjadi."

"Tapi aku penasaran," kata Seul Bi setelah memasukkan buah zaitun ke dalam mulutnya dan menguyahnya. "Eonni dan Yoongi oppa sudah kembali berpacaran?"

Gadis itu menggelengkan kepalanya dengan pelan. "Itu terlalu rumit."

"Aku dan Jungkook kira kalian sudah berbaikan," ujar Hyo Joon dan ditanggapi dengan gelengan kepala lagi.

"Lagi pula kenapa kalian harus putus?" Tanya Hyun Seo.

Mi Bi menyesap dry wine miliknya sebelum menjawab. "Karena aku ragu dengan Yoongi oppa. Seharusnya aku bisa lebih sabar dan pengertian. Aku terlalu dibutakan oleh keegoisanku yang terus ingin mendapat perhatian lebih dari Yoongi oppa. Dia terlalu sibuk dengan musik sampai-sampai aku tidak dihubungi olehnya, bahkan dia tidak pulang ke penthouse kami. Jadi, akhirnya aku berselingkuh darinya dan berakhir dengan kekacauan," Mi Bi tersenyum miris. "Aku terlalu egois memang, hanya memikirkan diri sendiri. Aku bahkan tidak memikirkan Yoongi oppa yang kesulitan untuk membuat lagu saat itu, yang berusaha untuk segera menyelesaikan pekerjaannya agar bisa menemuiku lagi. Aku tahu itu semua dari Jungkook. Saat itu aku hanya berpikir kalau dunia Yoongi oppa hanya boleh ada aku saja, tidak ada yang lainnya."

Evanesce || Min Yoongi [NC]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ