#23 : You Are My Everything

Start from the beginning
                                    

Isn't it clear to see
(Tidakkah jelas terlihat)
You belong with me
(Kamu milikku)

Taerin kembali bergumam dalam hati, tapi kapan?, batinnya.

We are meant to be
(Kita ditakdirkan menjadi)
In love eternally
(Cinta abadi)
My love
(Cintaku)

Here I am, way to you
(Disinilah aku, menujumu)
I hope that someday you will realize
(Aku berharap suatu hari nanti kamu akan menyadarinya)
That I can see forever in your eyes
(Bahwa aku hadir selamanya dimatamu)
And I'm wishing my dream will come true
(Dan aku berharap mimpiku akan terwujud)
I am lose without you
(Aku kehilangan tanpa dirimu)
You are my everything
(Kamulah segalanya bagiku)

[Song by Gummy- You Are My Everything Ost. Descendants Of The Sun part. 04 (English Version.)]

Taerin menjatuhkan sebelah tangannya yang berada disenar gitar, ia tidak menyangka jika ia bisa melakukan semua ini dengan lancar, tanpa hambatan sama sekali, masih terdengar riuh tepuk tangan di restoran ini. Taerin tersenyum kecil, sangat ingin matanya menatap mata Chanyeol, tapi Taerin tidak punya keberanian.

Di sini, Chanyeol duduk, mendengar dan melihat semuanya, mendengar suara indah Taerin bernyanyi serta melihat ketulusan yang Taerin tunjukkan saat bernyanyi. Hatinya luluh mendengar itu semua, ingin rasanya Chanyeol tersenyum sangat lebar saking senangnya melihat ketulusan Taerin saat bernyanyi.

"Tuan, ada yang memberikanmu ini." Ucap seorang pelayan yang menaruh selembar kertas kecil berukuran persegi diatas meja, Chanyeol mengambilnya lalu membacanya.

Untuk siapa lagu itu? Untuk kau atau orang disebelahku?

Seperti itu isi pesan tersebut, Chanyeol menaikkan sebelah alisnya, apa seseorang sedang berusaha mencari masalah dengannya? Bahkan Chanyeol tidak terpikirkan jika Taerin bernyanyi untuknya atau tidak. Chanyeol melihat sekeliling restoran hingga matanya berhenti kepada seorang yeoja dan namja yang duduk dimeja yang tidak jauh darinya.

Bingo. Itu Nayoung dan Sehun. Jadi siapa lagi yang memberikan Chanyeol kertas ini selain yeoja itu? Nayoung menolehkan kepalanya, matanya bertemu dengan Chanyeol, Chanyeol yang masih memegang kertas itu lalu membejaknya dengan sekali bejakan, Nayoung yang melihatnya lalu tersenyum miring.

Yeoja itu mengangkat bahunya. Chanyeol tahu apa artinya itu. Artinya yaitu jika Nayoung pun tidak tahu untuk siapa lagu yang Taerin nyanyikan tadi. Seolah ia tahu jika Chanyeol bertanya kepadanya untuk siapa lagu itu, tapi sebenarnya tidak. Chanyeol tidak bertanya, hanya menatap Nayoung dengan tatapan kebencian. Kapan yeoja itu pergi dari kehidupannya?

Mungkin dulu Chanyeol sangat merindukan Nayoung, dulu ia sangat ingin Nayoung cepat kembali padanya setelah pergi entah kemana, tanpa pamit padanya. Tapi sekarang, Nayoung pun kembali tanpa permisi kepadanya, tiba-tiba pergi lalu tiba-tiba datang, Chanyeol tidak suka seperti itu, apalagi Nayoung datang saat ia sudah tidak merindukannya lagi.

Mungkin menurut Nayoung, Chanyeol itu bagaikan hujan. Yang mau kembali, meski tahu rasa sakitnya jatuh berkali-kali. Tapi Chanyeol bukanlah hujan, yang mau terus jatuh tanpa kepastian. Ia memilih terbenam, dan melupakan perasaannya kepada Nayoung, tepat saat Taerin masuk ke dalam kehidupannya.

Mr. TroublemakerWhere stories live. Discover now