Part - 10

13.7K 547 1
                                    




"Sekarang lo cerita ke gue kenapa lo nangis sampe mata lo bengkak begini!" Ucap jessii menuntut penjelasan dariku.

"Apa salah ya jess kalau seorang istri menunggu suaminya pulang?apa salah kalau seorang istri memasak makan malam untuk suaminya? Apa itu semua salah jess?"

Hiks hiks hiks

"Ga,lo ga salah drel! Yang salah itu si adriell bre*gsek itu. Semua yang lo lakuin itu bener. Gue jamin setiap wanita yang ada di posisi seperti lo sekarang ga bakal ngelakuin hal seperti itu."

"Hiks,hiks.."

"Udah ah masa yang mau jadi calon mommy kok cengeng. Gue gamau ntar keponakan gue jadi cengeng kaya lo." Goda jessii padaku.

"Enak aja lo. Gue ga cengeng kali, ini cuma kebawa hormon hamil aja jadi sensitive gini." Ucapku sambil tersenyum

"Nah,gitu dong senyum jangan nangis terus. Btw,Lo udah sarapan drel?"

Sambil cengingiran aku menjawab pertanyaan jessii. "Hehe,gue belom sempet sarapan. Tadi gue ga mood."

Tok

"Lo bandel banget si kalo di bilangin. Jangan ninggalin sarapan. Gue udah bilang berapa kali si drel sama lo? Ihh." Ucap jessii sambil menggetok kepalaku.

"Aduh sakit,Hihi,iya maaf mama"

"Mama?lo kira gue mak lo! Udah sana cepat sarapan. Gue gamau ntar keponakan gue kenapa-napa."
"Sip."

Aku langsung pergi ke meja makan menuruti perintah jessii. Huh,untung sahabat coba bukan. Ucap ku dalam hati.

"Drelll. Lo dimana?"

"Gue dimeja makan jess" tak lama jessii pun menghampiriku ke meja makan.

"Kita ke mall yuk drel."

"Ngapain?"

"Jadi tukang bersihin kamar mandi."

"Ih males banget gue."

"Ya enggalah drel. Kita shopping sekalian tuh otak lo refreshing biar ga mikirin perkataan si adriell mulu."

"Oke deh. Bentar gue abisin makanan gue dulu." Ucapku sambil melanjutkan makan.

"Eh,masa lo makannya sendirian sih. Jahat gue ga dibikin." Ucap jessii dengan bibirnya dibuat maju.

"Manja banget. Bikin aja sana sendiri."

"Noh kan,lo mah gitu sama gue." Ucap jessii sambi memanyunkan bibirnya.

"Hehe,jessiiku kan udah gede jadi bisa buat sendiri."

"Yaudah deh,ngomong sama lo mah NGESELIN!"
---------

Tok
Tok
Tok

"Masuk" Ucap adriell

"Maaf pak,ada yang ingin bertemu dengan Anda."

"Suruh dia masuk."

"Baik Pak"

"Sayanggg, kamu kok kerja mulu sih, kapan ada waktu untuk aku hmm?"
Ya,dia assey yang datang ke kantorku.

"Hai sayang. Ngapain kamu kesini?"
"Emang gaboleh ke kantor pacar sendiri?"
"Jangan ngambek. Kamu tau?kamu tambah lucu kalo ngambek begitu." Ucapku sambil mengacak rambutnya.
"Jangan berantakin rambut aku ih adriell."
"Ok,kamu udah makan siang?"
"Belom, justru aku kesini mau ngajakin kamu makan siang. Aku liat tadi ada restaurant baru buka dimall aku mau nyobain"
"Ok,terserah kamu aja sayanggg."

Waktu telah menunjukkan waktu makan siang. Aku sama assey segera berangkat menuju restaurant yang assey bilang tadi.
"Ayoo sayang buruan keburu rame nanti."
"Sabar sayang. Jalannya pelan-pelan aja nanti kamu jatuh"

Setelah sampai didepan restaurant tersebut,muka assey terlihat marah padaku.
"Tuh kan aku bilang apa. Penuh banget huh."
"Coba aku tanya sebentar ke waiters-nya."
Aku segera bertanya ke waiters laki-laki di depanku. "Maaf mas,masih ada meja kosong?"
"Untuk berapa orang pak?" Ucap waiters tersebut
"Cuma berdua."
"Sebentar ya pak,saya cek dulu."
"Tolong cepat ya mas."

Tak lama kemudian waiters tersebut datang kembali.
"Masih ada Pak meja kosong tapi sisa yang dibelakang gimana?" Ucap waiters tersebut
"Oke,Gapapa mas. Makasih yaa"

"Sayang. Masih ada meja kosong ayo"
Ucap ku sambil mengajak assey masuk.
"Dibelakang kita duduknya?"
"Iya tinggal ini meja yang kosong. Gapapa ya?"
"Tuh kan,gara-gara kamu kita jadi dapet duduk dibelakang."
"Iyaa maaf ya. Udah jangan marah dong."
"Engga! Aku masih marah sama kamu."
"Terus gimana caranya biar kamu ga marah lagi sama aku?"
"Kamu harus temenin aku shopping."
"Ok,anything for you baby."

"Dasar laki-laki bodoh." Ucap assey dalam hatinya."
--------
"Jessii,ayo buruan katanya mau ke mall."
"Iya sabar dong. Gue pake make-up dulu."
"Ih genit banget sih lo"
"Biarin suka-suka gue." Ucapnya sambil menjulurkan lidah.

"Ayoo drel,gue udah siap." Ucap jessii dari bawah
"Iya sebentar gue ambil tas dulu."
"Gue tunggu lo dimobil."
"Nah,ayo kita berangkat." Ucapku setelah memasuki mobilnya.
"Ok, let's go."

Setelah menempuh waktu hampir satu jam. Akhirnya kami sampai juga di mall

"Ayo drel kita shopping yuhuu."
Ucap jessii sangat semangat
"Aduh jess,gue laper nih. Kita makan dulu ya."
"Yah lo mah ga asik drel. Lo bukannya tadi Dirumah baru makan ya?"
"Iyaa,tapi gue laper lagi. Gara-gara kita lewat depan restaurant yang baru buka itu. Yaampun wangi-nya bikin cacing diperut gue pada dansa."
"Yaudah deh ayo."

Kami pun segera memasuki restaurant tersebut.

"Mas,meja buat 2 orang ya." Ucap jessii pada waiters perempuan tersebut.
"Baik mbak. Mari."
Kami duduk di meja paling pojok. Ya karena semua meja sudah penuh dan hanya tinggal meja ini saja yang kosong.
"Silahkan dipilih mba makanannya. Nanti langsung ke kasir aja bayarnya."
"Iya mba,makasih ya."

"Ayo drel buruan dipilih makanannya."
"Lo ga makan jess?"
"Gue masih kenyang. Udah cepetan gue udah naksir baju ditoko yang tadi tuh."
"Iya iya sebentar."
Aku pun segera memanggil waiters,dan waiters tersebut langsung mencatat pesananku.
Aku melihat sepasang kekasih yang sedang makan juga. Tapi kenapa sepertinya aku tidak asing dengan tubuh pria tersebut.
"Jess, lo liat orang disana ga?"
"Yang mana?"
"Itu yang dibelakang yang berduaan."
"Iya terus kenapa?"
"Kok kayaknya gue ga asing ya sama cowonya."
"Cuma perasaan lo doang kali drel."
Tak lama kemudian cowo tersebut membalik badannya.
"Je..ss"
"Kenapa lagi drel?" Ucapnya yang langsung berhenti dari aktivitas bermain hp nya tersebut.
"D..i..aa cowo itu i..t..u"

Haiii. Hehe maaf gantung ceritanya hihi. Kira" siapa menurut kalian cowo itu?
Jangan lupa vote&comment nya:)
Makasihhh:)

She is mine! {SLOW UPDATE}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang