Love Me 02 - Tak Terduga

29.5K 1.7K 99
                                    

Happy reading 😊😊

Sabar ya... Akan di update satu per satu.

Aku merebahkan tubuhku di ranjang hotel. Tubuhku terasa lemas dan kepalaku mendadak terasa pusing. Hari ini, aku ada job pemotretan di kota Lombok untuk salah satu majalah dewasa. Dan entah mengapa, akhir-akhir ini rasanya tubuhku lebih mudah lelah. Aku pikir itu karena efek diet yang sering kulakukan.

Sedikit perkenalan. Aku Oliver Nycta Samantha, model papan atas yang sedang naik daun. Aku sangat menyukai dunia model karena aku bisa menghasilkan pundi-pundi uang hanya dengan melakukan foto. Sangat mudah dan menyenangkan.

Seperti saat ini, setelah melakukan pemotretan, aku memilih kembali ke hotel. Semua kru akan pergi ke club yang terkenal di kota Lombok, tapi aku menolak untuk ikut lantaran tubuhku sangat lemas dan pusing mendera kepalaku.

Sejujurnya aku ingin sekali pergi ke club, lantaran tubuhku butuh belaian. Terhitung sudah satu bulan lebih aku tidak melakukan ONS. Ya, terakhir kali aku bercinta dengan Keenan, saat dia mengajakku ke acara pertunangan temannya sesama aktor.

Jadwal padat membuatku tak bisa sembarangan melakukan One Night Stand. Miris sekali nasibku malam ini, aku berada di pulau eksotis tapi aku malah menghabiskan malam dengan tidur lantaran tidak enak badan. Poor me! Lebih baik aku tidur ketimbang memikirkan hal mesum, karena percuma saja aku tak akan mendapat kepuasan malam ini.

Aku terbangun dari tidurku karena dorongan gejolak dari perut. Aku segera berlari ke kamar mandi untuk memuntahkan semua isi di perutku.

Tak ada yang keluar melainkan hanya cairan bening. Aku terduduk lemas di samping closet. Entah sudah berapa menit aku berada di toilet, hingga kegelapan menghilangkan kesadaranku.

Aku membuka mata, tercium aroma obat-obatan seperti di rumah sakit. Tunggu sebentar, bukankah tadi aku berada pada kamar mandi hotel? Kuedarkan pandangan, ruangan dengan nuansa serba putih.

Dan apa ini? Ah... benar aku ada di rumah sakit karena terdapat selang infus pada salah satu tanganku.

"Kamu sudah sadar, Nyc?" Suara Linda yang pertama kudengar. Linda adalah manager-ku, sepertinya dia yang menemukanku di kamar mandi.

"Hemm." Aku hanya berguman untuk menjawabnya.

"Ini, minum." Linda menyodorkan air mineral lalu membantuku duduk.

"Apa yang terjadi? Bukannya tadi aku di kamar mandi hotel?"

"Kamu tahu? Aku sangat panik saat menemukanmu tergeletak di kamar mandi!" Linda mulai mengelurkan cakarnya, siap mengomeliku seperti biasanya. Aku sering jatuh pingsan karena terlalu ketat melakukan diet.

"Tapi ada hal lain yang nyaris membuatku terkena serangan jantung." Pernyataan Linda terdengar ambigu, membuatku menatapnya penasaran.

"What do you mean?"

"Kau hamil, Nyc. Demi Tuhan, bagaimana kamu bisa seceroboh ini!"

Suara Linda naik satu oktaf pertanda ia mulai marah, tapi bukan itu yang menjadi fokusku saat ini, melainkan fakta yang baru saja dia katakan.

Hamil?

Aku Hamil.

Ada bayi dalam perutku, tapi bagaimana bisa? Aku sudah lama tidak melakukan seks.

Keenan!

Yah... terakhir aku melakukan ONS bareng Keenan.

Brengsek, jadi semua ini ulah Keenan!

Apa ini anak Keenan?

Jika benar, maka dia harus membayar semua ini. Aku akan menemuinya dan meminta dia bertanggung jawab lalu menggugurkan bayi ini.

Karirku sedang ada di atas, aku nggak bisa berhenti hanya karena aku mengandung.

Aku berperang dengan batinku hingga suara Linda menyentakku.

"Berhenti bertampang bodoh seperti itu, siapa ayah dari bayimu?"

"Keenan Aditya Wijaya." Aku mengatakan ayah dari bayi ini dengan datar. Aku tak perlu sedih atau bermuram durja, aku hanya perlu membuangnya dengan menggugurkan bayi ini.

It's so simple!

To be continue.

LOVE ME LIKE YOU DO (COMPLETED) Where stories live. Discover now