Part 11

736 52 0
                                    

Deg..

Rasanya jungkook ingin sekali memukul dirinya sendiri karna ia membuat orang yang sangat ia cintai terluka dan menanggis.

"Jungkook-aa kumohon hentikan semua ini aku tak bisa seperti ini" ucap yeri sambil menanggis dengan posisi merangkul jungkook dari belakang.

"Sudahlah kau pulang saja ini sudah malam nanti eonnie-eonniemu khawatir." Ucap jungkook melepaskan tangan yeri yang melingkar di pinggangnya dan saat ia ingin menjauh dari yeri , tangan yeri menarik tangannya hingga berbalik di depannya dan yeri mencium bibir jungkook, jungkook hanya terdiam sedangkan yeri terus memainkan bibirnya pelan hingga yeri melepaskan tautan bibir mereka.

"Aku mencintaimu jeon jungkook" ucap yeri kemudian memeluk jungkook

"Nado saranghaee" ucap jungkook membalas pelukan yeri .

"Kumohon jangan pernah meninggalkanku" ucap yeri masih berpelukan dengan jungkook.

"Miann" ucap jungkook melepaskan pelukannya dan memegang kedua bahu yeri dan menatapnya.

"Maafkan aku sudah membuatmu menanggis seperti ini" ucap jungkook sambil terus menatap yeri.

"Aniyoo aku yang salah karna tidak pernah peka dengan perasaanmu , aku tau waktu itu niatmu baik tapi aku hanya tak ingin nanti wajaah tampanmu itu penuh dengan luka memar" ucap yeri dengan air mata yang kembali membasahi pipi mulusnya.

"Berhentilah menanggis , aku jadi tambah merasa bersalah jika kau terus menanggis" ucap jungkook sambil menghapus air mata yeri.

"Ayo aku akan mengantarmu pulang , pasti eonnie-eonniemu sudah khawatir!!" Ucap jungkook .

"Arrasoo" ucap yeri dan mengandeng tangan jungkook . Mereka pun berjalan ke halte bus , mereka berdiri dihalte tersebut sambil bergandeng tangan.

"Apakah kau bahagia bersamaku??"Tanya yeri dan sukses membuat jungkook menatapnya.

"Aku tak tahu, tapi dari semua wanita yang ku kencani hanya kau yang bisa membuatku bahagia" ucap jungkook masih menatap yeri , yeri hanya menatap jungkook kemudian menundukan kepalanya.

"Waeee??" Tanya jungkook dan membalikan posisinya dan yeri hingga berhadapan , ia mengangkat dagu yeri hingga jungkook bisa melihat wajahnya.

"Aku hanya merasa kalau aku tak pantas buat-" ucap yeri namun belum selesai ia berbicara jungkook membungkam mulut yeri.

"Aku tak ingin mendengarkan kata itu lagi dari mulutmu . Mengerti!!" Ucap jungkook dan melepaskan tangannya yang menutupi mulut yeri . Kini bibir jungkook sudah mendarat mulus dibibir chery yeri mereka saling meluapkan rasa rindu mereka pada setiap lumatan , hingga yeri berhenti untuk mencari oksigen.

"Saranghaee kim yeri" ucap jungkook kemudian memeluk yeri yang masih kesusahan bernafas.

"Nadoo saranghaee jeon jungkook" ucap yeri sambil terus mengatur nafasnya.

"Ahh busnya sudah datang.  kajja!!" Ucap jungkook dan mengengam pergelangan tangan yeri dan menariknya menaiki bus.

"Duduklah di samping jendela" ucap jungkook yeri pun duduk disamping jendela dan jungkook berada disampingnya kemudian yeri menyandarkan kepalanya pada bahu jungkook .

----

"Sampai" ucap taehyung sambil me-rem motornya tiba-tiba dan membuat irene memeluknya.

"Aisshhh kau ini!!" Ucap irene ssmbil menjewer telinga taehyung hingga membuat taehyung meringis kesakitan dan irene pun turun dari atas motor taehyung masih menjewer taehyung.

"Awe mian nunaa" ucap taehyung ssmbil memegang tangan irene yang menjewer telinganya dan turun dari motornya.

"Kau bisa-bisanya cari kesenpatan di saat seperti ini!!!" Ucap irene kesal dan  taehyung hanya terus meringis kesakitan.

Bangtan velvet familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang