1. Bad and Apathetic

672 53 69
                                    

Pagi hari ini suasana kelas cukup tenang, seorang guru perempuan di depan sedang mengabsen para muridnya. Namun, tiba-tiba saja seorang perempuan memasuki kelas, hanya mengucapkan selamat pagi dan berjalan menuju tempat duduk paling belakang dekat jendela.

"Katherine Laura Letricia! Siapa yang suruh kamu duduk?" Bentak guru itu pada perempuan itu.

"Saya sendiri, bu." Jawab perempuan tersebut dengan enteng, sambil melirik guru di depannya.

"Kamu itu udah telat, ngejawab pula. Maju ke depan!" Bentak guru itu lagi, dan dengan santai Laura berjalan ke guru yang berada didepan.

"Mana buku matematika kamu?" Tanya guru itu, dan yang ditanya pun menjawab, "Lupa, ketinggalan di rumah. Lagian sih ibu gak ingetin sa--"

"Laura, KELUAR SEKARANG!" Bentak Bu Wina membuat seisi kelas yang tadinya tenang menjadi sedikit berisik, Laura pun hanya tersenyum sambil mengucapkan, "Makasih, bu." dan berjalan santai keluar dari kelas.

***

Keluar dari kelas, Laura memutuskan untuk pergi ke kantin sendiri. Saat sedang berjalan santai, seseorang memanggilnya dari belakang,

"LAURA!"

"Alexa? Ngapain lo?" Tanya Laura saat melihat Alexa, sahabatnya sudah berada dekat dengannya.

"Lo mau kemana?" Tanya Alexa balik tanpa menjawab pertanyaan Laura sebelumnya,

"Kantin. Ikut?"

"Mending ke kantinnya ntar aja deh, gue mau ngasih tau sesuatu," Lexa menghentikan ucapannya sebelum melanjutkan, "Gue semalem di tembak sama Farhan." Lanjutnya dan tersenyum sendiri.

"ARE YOU SERIOUS? SIH PENGA-NGPPM" Ucapan Laura terpotong saat Alexa membekap mulutnya dengan cepat.

"Lo bisa gak ra, gak teriak?" Bisik Alexa tepat ditelinga Dena sebelum akhirnya ia melepaskan bekapannya.

"Lo bisa gak lex gak bekap gue kayak gitu? Pengen mati gue rasanya gak bisa nafas." Ucap Laura dan langsung meninggalkan Alexa sendiri di lorong sekolah.

***

Setelah kejadian tadi pagi, Alexa berusaha meminta maaf kepada Laura, namun Laura tetap mengabaikannya. Sebenarnya ia hanya sedikit kesal dan sudah memaafkan Alexa, namun ia sengaja mengerjai sahabatnya itu.

"Ra, please maafin gue. Gue janji kalo lo maafin gue, gue traktir apapun yang lo mau." Ucap Alexa, ia sudah tidak tahan diabaikan terus, Laura pun berhenti berjalan dan menoleh ke belakang,

"Serius? Traktir apapun?" Ucap Laura kegirangan, tetapi tidak dengan Alexa.

"Iya, tapi nanti kapan-kapan. Hehehe" jawabnya dengan cengengesan, membuat Laura mencibik kesal.

"Lo kalo gak digituin gak bakal mau maafin."

"Siapa yang marah sama lo? Gue cuma ngerjain lo doang kali."

"Anjing. Tau gitu gue mending gak usah capek-capek minta maaf ke lo pake embel traktiran." Cibik Alexa dengan kesal.

"Udah gak usah berantem, nanti pulang sekolah kita mau kemana nih?" Ucap Dhea, salah satu teman Dena.

"Gue mau langsung balik aja." Jawab Laura, membuat Alexa, Dhea, dan Jane menengok ke arah Laura secara bersamaan.

"Serius? Tumben banget."

"Gue mau langsung balik salah, cabut salah. Terus lo maunya apa?"

"Gapapa sih, cuma tumben aja, biasanya kan lo nongkrong dulu." Kali ini Jane yang angkat bicara.

Sebenarnya, Laura bukan ingin langsung pulang, melainkan pergi ke tempat rahasia yang semua orang tidak ketahui. Termasuk para sahabatnya.

***

Bel sekolah telah berbunyi, menandakan jika seluruh siswa-siswi sudah bisa pulang kerumahnya masing-masing, seluruh murid sudah berhamburan ke parkiran mobil dan motor, namun tidak dengan dengan seorang lelaki dengan muka cueknya, beberapa siswi SMA Pancasila menyapanya seperti,

"Yaampun, Kak Brandon lewat."

"Cogan gue, hai Brandon sayang."

"Brandon, makin ganteng aja lo." Namun, Brandon tidak menanggapi siswi-siswi tersebut.

"Don, nongkrong dulu, yuk?" Ucap Jovan, salah satu temannya,

"Males." Jawab Brandon secara singkat dan cepat. Jovan, Ridho, Bayu mengerti maksud Brandon hanya mengangguk paham.

"Yaudah kalo gitu, kita semua duluan ya." ucap mereka bersamaan dan berjalan menuju mobil hitam milik Jovan. Sementara Brandon kembali menaiki tangga menuju rooftop sekolah itu. Setelah sampai di rooftop, ia berdiri sambil memandangi gedung-gedung tinggi. Namun, tiba-tiba saja ada seseorang yang baru saja datang,

"Lo?"

TBC

HAI AKHIRNYA GUE UPDATE JUGA. Part 1 kelamaan di memo dan gue baru mindahin kesini dan secara tiba2 gue encer dan nulis ngejar ini. Maaf yaa semalem php publish-unpub. Btw cerita ini gue slow update ya, lagi ngejar ff gue dulu okay. sorry for typo.

Mulmed Hailee Steinfeld as Kathrine Laura Letricia.

Vote & comment for next!

Bad and Apathetic [New Version]Where stories live. Discover now