M 4 #revisi

201K 9K 121
                                    

Happy Reading

Kehamilan Alda sudah menginjak usia tujuh bulan. Ia sekarang masih bekerja di kafe milik Elma.

Ia sudah tidak bekerja sebagai pengantar susu dan di Restauran Jepang.

Sering kali Elma menyuruh Alda untuk tidak bekerja, tapi selalu di tolak Alda. Ia masih ingin mencari uang untuk kebutuhan dirinya sendiri dan anak dalam kandunganya.

Hari ini kafe tidak begitu ramai mungkin karena jam baru menunjukan pukul tiga sore, semua orang masih sibuk bekerja.

Kondisi ini menguntungkan untuk Alda, karena ia bisa beristirahat, hamil tanpa suami adalah hal paling sulit untuk dilaluinya, untungnya ia tidak terlalu mengalami morning sick, yang biasa yang di alami oleh ibu hamil lainnya.

Pada saat ingin sesuatu, Alda selalu gelisah, tidak mungkin ia meminta bantuan kepada para sahabatnya, tapi para sahabat Alda sangat siaga untuk memenuhi semua keinginanya.

Seperti sebulan yang lalu, waktu tengah malam pada saat menginap di mansion keluarga Elma. Ia menginginkan pancake yang di sirami sirup maple

Flashback on

Besok adalah hari minggu jadi Alda menginap di mansion keluarga Elma. Alda sering menginap di mansion Elma, tapi semenjak hamil hampir setiap akhir pekan ia akan menginap.

Elma sangat perhatian dengan Alda, bukan hanya Elma tapi orang tua Elma juga sangat peduli dengan Alda. Alan dan Sofia selalu membujuk Alda untuk pindah ke mansion-nya. Mereka sangat prihatin dengan tempat tinggal Alda.

Alda tinggal flat sederhana, di kawasan pinggiran Kota London, namun Alda selalu menolak ia masih nyaman tinggal di sana.

Alan sangat terkejut, saat mengetahui Alda hamil akibat kejadian pemerkosaan. Peristiwa Alda mengingatkan mereka tentang Aline. Kakak Elma yang bunuh diri akibat di lecehkan oleh temannya.

Hal itu membuat Alan menyuruh orang untuk mengawasi Alda. Ia tidak mau terjadi hal yang tidak diinginkan, karena Alda tinggal sendiri.
Ia tidak mau Alda meninggal seperti putri pertamanya.

🍁🍁🍁

"Sayang. Kamu sudah datang? naik apa kesini? kenapa tidak meminta Elma untuk menjeputmu?" pertanyan Sofia menyambut kedatangan Alda di mansion keluarga Abrial.

"Ia Mom, Aku datang sesuai janji ku. Aku kesini naik taksi dan Elma tidak bisa menjemputku karena masih ada rapat di kantor Dad." Sofia hanya tersenyum, lalu mengajaknya. Masuk

Alda memang memanggil orang tua Elma dengan sebutan dad dan mom, itu akibat paksaan dari Alan, dad Elma.

"Oh, hem bagaimana keadaan cucuku? Apa Maple menyusahkan mu?" Tanya Sofia saat mereka duduk di sofa ruang tamu.

"Tidak Mom. Mereka sangat baik tidak pernah menyusahkan ku." Sofia menganggukan kepalanya.

"Al apa kamu tidak menginginkan sesuatu?" Tanya Sofia tiba-tiba

"Sebenarnya Alda ingin..." ucap Alda gugup, sebenarnya Ia ingin tidur di atas pangkuan Sofia.

"Katakanlah Al, asal mom bisa bantu. Pasti mom akan usahakan," desak Sofia.

"Alda ingin tidur di pangkuan mommy," seru Alda, lalu menundukan kepalanya, karena keinginan anehnya.

"Kenapa tidak bilang dari tadi. Ayo tidurlah disini," kata Sofia tersenyum, seraya sambil menepuk pahanya untuk menjadi bantal tempat Alda untuk tidur.

M (Aku, Kamu, Maple.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang