"Iya saking sayang ya aku sama kamu sampai mengerelain semua untuk kamu tapi belum bisa menggeser dia di hati kamu"
Ucap melody dengan sendu. Kinal pun hanya terdiam karena memang benar ucapan melody. Sampai saat ini masa lalunya masih selalu berada di hatinya.


"Sudahlah sayang, yang penting aku sayang kamu dan kamu tahu itu, jangan merubah mood ku di pagi hari ini karena kamu membahasnya lagi"
Ucap kinal sambil mengusap lembut pipi melody. Dan melody pun terdiam karena dia tahu.


Sekeras apapun usahanya membuat kinal menjadikan satu-satunya dirinya yang di cintai itu tidak akan pernah bisa karena seseorang di masa lalu kinal yang sampai sekarang masih melekat di hati dan pikiran kinal.


Tapi melody percaya. Sekeras apapun batu yang di teteskan oleh air, lama-lama akan rapuh juga di makan oleh waktu.

Begitu juga dengan hati kinal, melody akan berusaha untuk meyakinkan kinal dengan perasaan cintanya agar kinal bisa melupakan masa lalunya dan menjadikan dia satu-satunya di hati kinal.



Kinal pov


Setelah tujuh tahun lamanya hidup ku tanpa dirinya. Dia sang pemilik hati dan pikiran ku ini.


Aku telah menjadi CEO yang meneruskan perusahaan keluarga ku ini dengan suksesnya aku mendapatkan tender-tender yang besar dan membuat perusahaan ku termasuk jajaran perusahaan tersukses di mana-mana, karena perusahaan ku bukan cuma di dalam negeri saja tapi sudah mendunia.


Semua ini berkat usaha ku dan dorongan dari seseorang yang membuat ku keluar dari masa keterpurukan ku akan dia yang entah di mana.


Dia adalah melody.


Ya. Dia yang mengeluarkan ku dari keterpurukan karena dirinya yang meninggalkan ku sendiri tanpa memberi kabar dan di mana keberadaannya.


Aku mengenal melody saat kita berdua satu fakultas dengan ku. Dia orang yang sangat ramah namun bersikap disiplin dan tegas.


Aku jadi ingat di mana awal perkenalan kami.

Awalnya kami hanya sekedar mengenal nama saja. Tak pernah saling menyapa satu sama lain di kampus.

Hingga akhirnya kami di tugaskan dalam satu kelompok oleh dosen kami dan akhirnya kami sedikit demi sedikit saling berinteraksi satu sama lain


Melody orangnya sangat disiplin dan tegas saat kita belajar bersama dalam kelompok. Waktu itu aku masih dalam masa keterpurukan ku karena masa lalu ku yang pergi tak kunjung ku ketahui di mana dirinya.


Aku sudah berusaha mencarinya dengan bantuan orang-orang papa ku tapi om tanu tidak bisa aku remehkan, dia memutus semua hubungan kontrak kerja sama yang berhubungan dengan perusahaan ku sehingga aku tak bisa menemukan jejak keluarganya


Aku semakin terpuruk


Entah kenapa melody mendekati ku saat aku terpuruk. Aku sering kali menghindarinya bahkan pernah suatu ketika puncaknya saat aku dalam keadaan emosi.

Aku membentaknya..


Aku memakinya...


Padahal dia tak bersalah padaku..

Aku yang salah...


Ya aku yang salah karena dia berniat baik pada ku.

Dia selalu menghandle tugas ku yang berantakan karena aku malas mengejarkannya bukan ya tidak bisa mengerjakan. Aku bisa mengerjakan tugas ku itu tapi lagi dan lagi pikiran ku tertuju oleh masa lalu ku. Dia yang pergi meninggalkan ku.

Hingga aku sedikit tersadar oleh sikap ku yang tidak baik terhadap melody yang sudah sangat baik terhadap ku.


Mengapa sangat baik?

Entahlah padahal aku sudah membentak dan memarahinya tapi dia tetap saja berusaha membuat ku bangkit dari keterpurukan ku.

Dia memberikan rasa nyaman kepada ku. Entah rasa nyaman itu yang lama-lama pada akhirnya meluluhkan sikap emosional ku kepadanya.


Hingga aku semakin dekat dengannya dan mulai merubah sikap ku menjadi lebih baik lagi dan aku pun mulai bisa keluar dari keterpurukan ku.


Aku memulai hidup ku yang baru dengan melody yang selalu berada di samping ku. Memberikan ku semangat baru untuk hidup.


Keluarga dan para sahabat ku pun menerima melody dengan baik bahkan mereka berterima kasih kepadanya telah mengelurkan ku dari keterpurukan akan dia di masa lalu ku.


Hingga sekarang aku dan melody bersama. Aku bahagia bersamanya. Aku menyayanginya entah sebagai apapun itu tapi aku belum bisa mencintainya karena cintaku masih untuk dia masa lalu ku


Mungkin aku adalah orang jahat sekarang.


Melody sangat mencintaiku hingga dia memberikan apapun untuk ku tapi aku belum bisa mencintainya hingga detik ini


Sampai tadi dia mengucapkan itu

Aku melihat dalam matanya ada rasa sakit yang ku beri olehnya.
Rasa sakit saat aku belum juga membalas cintanya.


Aku memang jahat



#TBC




Jangan lupa vote dan komentarnya
Terima kasih

Love Is A Choice (END)Where stories live. Discover now