CHAPTER 2

3K 174 7
                                    


SUNGJAE'S POV

Before meet Sooyoung

Ah rasanya lelah sekali. Perjalanan bisnis bersama rekan kerja selama empat hari di Albany, New York membuat ku ingin cepat cepat pulang dan memeluk Sooyoung. Dari Albany - Seoul selama dipesawat membuat ku tidak bisa tidur. Yang membuat ku tidak bisa tidur adalah karna memikirkan Sooyoung. Iya, dia wanita ku, kekasih ku, pujaaan ku... bla bla pasti kalian akan bosan mendengarkan panggilan pacar ku untuknya atau kalian merasa iri?? Tentu aku bahagia mempunyai kekasih yang terbilang bagiku seperti aegiiii...

Aku baru saja tiba di Incheon Airport. Lalu aku melihat asisten ku menghampiri ku dan menuju mobil. Cuaca malam hari sangat mendukung. Untung hari ini tidak hujan jadi aku bisa melihat suasana malam. Selama perjalanan aku melihat ada beberapa kerumunan banyak orang sekitar 500 meter. Aneh ada apa yang terjadi? kata supir ku ada kecelakaan beruntun jadi jalan menjadi macet. Agh bagaimana ini? aku harus bertemu Sooyoung ku.. aku terus berdoa semoga macetnya tidak lama. Setelah itu kulirik jam tangan ku bertepat pukul 8 malam dan 4 jam sebelum hari jadi ku dengan Sooyoung. Satu tahun? Waaaa tidak terasa sudah tahun lamanya. Perasaan ku masih hangat - hangatnya berpacaranya dengannya dan sering melakukan chat YM. Ah.. sudah lama tidak mendengar chattingan itu. Setelah perkenalan singkat dari YM dan menemukan Sooyoung membuat ku tidak lupa. Jika saja aku tidak memainkan YM mungkin aku tidak bertemu dengannya. Kau tahu alasan ku kenapa membuat akun YM?

Jujur aku tidak tertarik dalam sosmed ini. Terlalu gila dan bagiku tidak terlalu penting. Ini ide gila dari asisten pribadiku sekaligus sahabat lama ku. Jerry. Dari namanya saja mengingatkan tokoh kartun terkenal. Tom and Jerry. Aku suka Jerry karna dia memiliki akal yang cerdik. Iya, dia adalah asisten ku dikantor sekaligus hacker. Hacker? Dia tetap saja tidak mengaku kalo dia seorang hacker. Aku selalu memujinya karna dia sangat jago dalam bidang IT dan sangat profesional sekali, banyak orang yang ingin bekerja sama dengannya bahkan dengan gaji yang fantastis tapi tetap saja ia menolaknya dengan sopan karena alasan sepele. Kau tahu alasanya apa? dia bilang 'Saya mencintai pekerjaan ini dari kecil'. Sungguh aku tidak mengerti maksud alasanya itu. Aku tahu dia sangat menyukai hobi dan pekerjaan itu tapi aku benar benar tidak mengerti maksudnya sampai - sampai beberapa orang datang kepada ku , memohon dan menawarkan Jerry untuk bekerja sama di perusahaan itu tapi tetap saja dengan alasan itu. Aku akui dia setia ani.. ani... maksud ku setia dalam bidangnya dan bertahan diperusahaan ayah ku dari semenjak dia berusia 22 tahun. Ah satu lagi dia pintar dan menyelesaikan kuliahnya dalam waktu 3 tahun kurang dan IPK kumlud. Sungguh dia pintar bahkan aku tidak bisa membaca pikirannya ketika aku sedang pusing dan stress.

Ah satu lagi aku hampir lupa, kenapa Jerry tidak ikut dengan ku ke New York? harusnya dia ikut karna dia asisten pribadiku? Aku menyuruhnya untuk tetap dikantor dan mengawasi pegawai dan mengecek beberapa dokumen dikantor ketika aku pergi. Tunggu! kenapa aku bercerita tentang Jerry ya? harusnya aku bercerita kenapa aku memainkan YM. Bodoh! ok balik ke topik utama.

Flashback

Begini... ketika perusahaan ayah ku kalah dalam penjualan elektronik yang kini sudah menjadi trend. Smartphone... you know me so well... Aku merasa banyak produk Smartphone marak berbagai macam nama, model bahkan tipe tipe dengan kualitas tinggi. Tentu bagiku ini pertama kalinya perusahaan ayah mendapatkan peringkat 5 dari 10 Smartphone terbaik didunia. Jadi saat itu aku mulai sedikit stress bahkan sikap dingin ku mulai kembali. Entah kenapa Jerry selalu menyebut ku 'Manusia es double es' ketika aku sedang gundah. Tanpa kusadari Jerry memainkan sesuatu di laptop ku dan memberikan sesuatu yang membuat ku tertawa aneh. YM. Kupikir ini sosmed sudah mulai tutup atau jadul?? Aneh disaat aku sedang pusing Jerry terus memaksa ku untuk memainkan YM ini. Baiklah aku mengalah. .

Possessive Stalker! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang