12

4.1K 329 7
                                    

"Jadi kau yang bernama Park Chorong? Csh, apa bagusnya ini? Gayamu kampungan sekali, apa kau menyihir Joonmyeon oppa-ku? berhenti mengejarnya. Ia sama sekali tidak cocok dengan gadis desa sepertimu. Jauhi oppa-ku atau kau akan menyesal " Herin melipat tangannya sebal seraya menyemprotkan ancamannya pada Chorong.


"oppa-mu? ah, kakak sepupu maksudmu? geurae adik manis. Aku juga tidak akan mendekati kakak sepupumu itu. Ia terlalu brengsek untukku" balas Chorong sambil tersenyum ramah.

Herin menatap Chorong kesal dan maju selangkah ke hadapan wanita itu. "Jaga ucapanmu jalang. sebentar lagi Joonmyeon oppa akan menjadi kekasihku, dan mungkin beberapa tahun lagi akan jadi ayah dari anak-anakku."

"...jangan terlalu pede. Ia juga tak benar-benar mencintai gadis kampungan sepertimu. Karena Joonmyeon oppa akan memilih gadis yang benar-benar sekelas dengan derajatnya. keutchi?"

"Hm. Whatever you want lil girl" Chorong meninggalkan gadis itu dan bergabung dengan kemeriahan pesta pernikahan Joohyun.

"HYA!.." Herin berteriak kesal menatap kepergian Chorong.

****

Dentuman musik membuat siapapun ingin menggerakan tubuhnya. Begitupula dengan segerombol orang yang berada di tengah acara itu. Byun Baekhyun, Park Chorong, Oh Sehun, Park Chanyeol, dan teman-teman satu komplotannya. Mereka asik menari bebas saat musik berubah menjadi lebih bersemangat.

"woohoo! akhirnya aku bisa bersenang-senang tanpa melibatkan istri dan anak-anakku." teriak Chanyeol sambil menari bebas dan meneguk minumannya.

"Bersenang-senanglah Chanyeol-ah, kapan lagi kita bisa seperti ini. Kita tidak mungkin bisa memutar waktu untuk kembali jadi lajang kan? " Byun Baekhyun menegak habis minumannya dan menari gila tanpa memperdulikan sekitar.

"kalian keterlaluan.."

Chanyeol, Baekhyun, dan Sehun menoleh. "Kenapa? kami tidak menonton striptease kan?"

Chorong menghembuskan napasnya jengah, "Dasar pria gila. Tidakkah kalian merasa jika ucapan kalian itu jahat? Kalian memang sudah seharusnya membahagiakan anak dan istri kalian. Bukannya mengeluh atau berbicara kosong tentang kesempatan. Csh, aku harus adukan pada istri-istri kalian pokoknya" dengus chorong.

"Hey Chorong, kau ini serius sekali. Kami tidak mungkin benar-benar berfikiran seperti itu" protes Baekhyun dengan mulut pedasnya sambil terus menari.

"...aku mencintai Bomi, juga anak-anakku. Bekerja membanting tulang untuk membuat mereka bahagia dan selalu tersenyum padaku. Lagian ini hanya gurauan, kenapa kau serius sekali?"

Chorong menghembuskan napasnya. Mengehentikan gerakannya dan memandang ketiga pria itu bergantian.

"Bukannya kami sombong, gurauan orang single berbeda dengan gaya gurauan pria beristri seperti kami. Kkk" Sehun terkekeh pelan dan membuat wajah wanita itu merah padam menahan tangis.

"Neo.."

"Chorong-ah, kami kan hanya bercanda. Kami percaya kau punya p-pacar. I-iyakan teman-teman" Baekhyun kini menggigit bibir bawahnya sedikit takut. Wanita itu hampir menangis sekarang.

Hold Me TightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang