SYU

SYU

SYU

BLUAAAARRRRRHHHHH!!!

Portal itu terbelah lalu kemudian meledak dengan dahsyatnya, suara ledakannya menggema hingga radius 5 km dari pusat ledakan. Cahaya terang menyilaukan pun menyinari seluruh Sakurazuki untuk beberapa saat.

.

.

.

.

.

.

.

.

Whuussh...

Angin sepoi - sepoi pun bertiup didalam stadion yang rusak parah, ditengah stadion terbaring Kiryuu yang sudah tidak mampu untuk menggerakan tubuhnya lagi, yang sekarang dia lakukan hanyalah memandangi langit biru cerah diatas sana. Sekarang portal itu sudah tertutup, atau mungkin hancur ?

"Aduh..."

Terdengar suara seorang gadis dari arah kiri Kiryuu yang sedang terbaring. Kiryuu menoleh perlahan lalu kemudian mimisan.

CROOTT

Apa yang dilihatnya sungguh amat sangat menggairahkan, seorang gadis mungil berambut perak dengan sepasang tanduk kecil dikepala, dada besar, sepasang sayap kelelawar, ekor lancip, serta kulit yang putih dan lembut, benar - benar menggairahkan, apalagi, gadis itu sekarang sedang TELANJANG!! WTF!!

"Hidup memang indah ya... Hahaha..." kata Kiryuu dengan darah mimisan yang terus mengucur dari hidungnya (ni bocah mesum juga ternyata).

("Dasar mesum!!") teriak Sera (yang sependapat dengan author kalo Kiryuu mesum) dari dalam kepala Kiryuu.

"Mesum itu normal buat laki - laki..." kata Kiryuu dengan wajah tanpa dosa. Gadis misterius (dan telanjang) itu duduk bersimpuh ditanah sambil menutupi dadanya. Dia memandang seluruh stadion lalu berhenti pada Kiryuu yang sedang terbaring lemah tak jauh darinya (karena mimisan). Gadis misterius (yang masih telanjang) itu pun menghampiri Kiryuu senyum yang misterius. Hal itu membuat mimisan Kiryuu makin menjadi.

'Dada besar yang memantul!! Cobaan tingkat greget!!'


Gadis misterius (yang masih juga telanjang) itu duduk bersimpuh disamping Kiryuu lalu meletakkan kepala Kiryuu diatas pahanya yang lembut. Wajah Kiryuu memerah karena menahan hasrat mimisan. Gadis itu tersenyum nakal sambil menjilat bibir seksinya.

"Aku tak tau apa yang terjadi... Tapi kau punya potensi... Ayo kita 'bersatu'.." kata gadis itu dengan nada menggoda. Kiryuu gemetar.

"Mak-mak-maksudmu 'bersatu' ?!! Kita 'bersatu' diranjang ?!!"

"Aku tidak berpikir begitu... Tapi kau nafsu sekali ya... Fufufu..."

Phantom WarWhere stories live. Discover now