PROLOG

53.4K 2.2K 39
                                    

Ini adalah zaman dimana teknologi masih belum ditemukan dan kepercayaan adalah satu satunya hal yang paling di pegang teguh oleh setiap manusia.

Begitu juga dengan sebuah desa kecil dalam sebuah pedalaman, di percaya ada seorang iblis yang mendiami daerah tersebut, iblis berwujud siluman rubah jantan yang sering disebut penjaga oleh para warga desa. Mereka percaya bahwa jika mereka ingin agar desa mereka makmur dan terhindar dari musibah maka mereka harus memberikan persembahan bagi sang iblis. Setiap minggu selalu ada persembahan yang akan di berikan pada sang iblis yang mendiami sebuah gua.

Itu bukan hanya sebuah kepercayaan belaka, tapi... Nyata ada nya. Mereka telah melihat sendiri bagaimana iblis itu dalam wujud siluman nya. Tak ada yang tau makhluk apa sebenarnya dia, entah memang iblis, roh,hantu,jin, siluman, atau kah... Manusia ?

Mereka tak mempedulikan hal itu karna mereka telah melihat sendiri bagaimana sang iblis dapat menurunkan hujan saat ia ingin hingga membuat warga desa terbebas dari kemarau panjang, juga saat iblis itu mengusir perampok yang memasuki desa dengan bola api nya dan saat segala macam kesulitan yang dialami mereka.

Tentu semua itu tak akan gratis....

Semua selalu ada bayarannya...

Pada faktanya... Sang iblis selalu kesepian...

Karna itulah setiap satu tahun sekali seorang gadis desa harus di korban kan pada sang iblis....

Dan gadis yang dikorban kan itu akan disebut sebagai...... Pengantin sang iblis.

Selalu ada alasan atas sesuatu hal, kenapa harus ada yang di korban kan satu tahun sekali? Apa kah iblis itu memakan sang pengantin ? Atau kah iblis itu melenyapkan pengantin nya? Jika tidak.. Kemana gadis yang setiap tahun di korban kan itu??


Dan...

Gundukan tanah yang berjejeran di depan gua itu.... Apa??

Bride For The DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang