Part 10r

2.8K 123 5
                                    

Aku terbangun seperti biasanya walau mataku bengkak. Aku mulai bersiap menuju taman.
Aku berjalan ke taman melihat david sudah menungguku. Dia mendongakkan kepala dan menatapku sambil meringis.
" mata mu kenapa? Habis makan jengkol kebanyakan sampe jengkolnya pindah kemata?" Kata david.
" ya, gak lah pak. Mau cium bau mulutku sebagai buktinya" kataku sambil menghembuskan nafas mulutku padanya. David menutup hidungnya dengan kedua jarinya.
" bau apaan nih? Belum sikat gigi" kata david. Aku menyengir.
" kok tau pak? Itu bau jigong saya pak. Soalnya saya telat bangun tadi" kataku malu-malu.
" ayo ikut saya kesuatu tempat" kata david yang langsung menarikku yang masih cengar cengir tanpa tujuan.
" loh pak..kita mau kemana? Trus joggingnya gmana?" Kataku.
" ayo, jangan tanya kemana kita pergi. Ini demi kebaikan kamu juga" kata david yang mendorongku memasuki mobilnya.
David mengendarai sampai ke ancol. Aku menatap horor. Jangan katakan dia mau ajak aku ke dufan juga dan naik roller coaster. Tidak, aku tidak mau naik wahana mengerikan itu. Aku langsung menahan tubuhku yang ditarik oleh david. Tetapi tentu saja tenaga david lebih kuat. Aku terlihat seperti diseret olehnya. Terlihat seperti aksi tarik menarik dengan david.
" kenapa lagi sih?" Kata david membalikkan badan melihatku. Aku menggelengkan kepalaku.
" kamu tidak mau apa?" Kata david.
" aku tidak mau pak. Kalau diajak main ke dufan" kataku.
" apa aku ada bilang kita akan ke dufan?" Kata david sambil berkacak pinggang. Aku menggelengkan kepalaku.
" tuh...kamu udah jawab sendiri dengan gelengan kepalamu yang seperti penari india itu" kata david yang kubalas dengan cemberut.
" astaga...bibirmu tajam amat" kata david. Aku langsung menyentuhkan tanganku ke mulutku.
" gak tajam kok pak, mulutku. Tuh tanganku gak berdarah" kataku dengan sedikit kesal dan menyodorkan tanganku didepan wajahnya.
David terkekeh dan menarikku. Aku menahan tubuhku dan kami seperti orang yang saling tarik menarik lagi. Sampai beberapa orang yang lewat memperhatikan kami.
" ayo jalan" kata david.
" gak mau jalan. Sebelum bapak kasih tau saya. Kita mau kemana dulu?" kataku sambil menggelengkan kepalaku dan menahan tubuhku.
" oh ya, baiklah... Aku mau mengajakmu ke sana" david menunjuk ke arah ancol yang bertuliskan sea world tempat ikan-ikan laut.  Aku hanya mengangguk dan mengikutinya berjalan. David menguruskan semua tiket masuk dan kami masuk kedalam akuarium besar itu. Aku takjub dan melihat sekeliling akuarium. Banyak ikan yang berenang kesana kemari.
David terus memperhatikan gerak gerikku.
" apa yang kamu rasakan saat ini" kata david
" merasakan indah dan aku jatuh cinta pada pemandangan indah ini" kataku tersenyum tulus pada david.

Deg deg deg

David menyentuh dadanya. Tidak pernah dia merasakan perasaan seperti ini pada wanita mana pun. Hanya kali ini. Apa lagi di hadiahi senyuman paling indah.
" coba kamu nyanyikan lirik lagu yang aku buat. Kamu mengingat liriknya bukan?" Tanya david.
" tapi nanti ada yang dengar dan kalau orang itu mempublish bakalan melanggar hak ciptamu pak" kataku.
" tenang saja, ayo nyanyi. Pakai kemampuan maksimalmu yah" kata david.
Aku tidak tau kalau seluruh wahana seaworld ini telah di booking oleh david hari ini. Aku hanya mengangguk menarik napas membuangnya dan menutup mataku mengingat setiap nada yang dimainkan oleh piano saat kami latihan. Aku mengingat indahnya biru air. Aku mengingat rasa jatuh cintaku dulu pada yoko. Aku mulai membuka suaraku.

Cinta pada pandangan pertama by David Setiawan
Saat ku memandangmu pertama kali
Kurasakan sesuatu yang berbeda
Kau terindah dari semua
Tak pernah ku rasakan ini dihatiku
Hanya saat bersamamu saja

Apakah ini cinta?
Tak ku tau akan rasanya cinta
Namun kau lah yang mengajariku
Arti sebuah cinta
Reff : cinta pada pandangan pertama
           Itu yang aku rasakan saat bersamamu
           Kau mengajariku arti cinta
          Kau lah cinta pada pandangan pertamaku
          Kujadi kan kau milikku.

Aku menghela napas dan membuka mataku menatap pak david. Aku melihatnya tersenyum.

" bagaimana pak?" Tanyaku
" walau feellingnya belum terlalu pas tapi sudah cukup bagus" katanya.
"Terima kasih pak. Sudah bawa aku kesini" kataku.
" ini tanggung jawab saya. Membawa kamu kesini untuk mendapatkan sesuatu yang berharga dan tidak sia-sia. Kamu lihat? Kamu berhasil" kata david senang. Aku pun tersenyum. Aku berjalan didalam wahana ini dan dia menunjukkan padaku beberapa ikan dan menyebutkan jenis ikan nya. Serasa kencan yang tidak disengaja. Kami sempat bercanda. Aku melihat ceo mesum ini tertawa dan sungguh aku heran. Ternyata dia bisa tertawa dan bercanda juga. Padahal saat di kantor atau ruang latihan seperti monster yang mengeluarkan tanduknya.
Setelah selesai melalui wahana seaworld dia mengajakku masuk ke dufan. Oh Tuhan aku tidak mau naik roller coaster. Syukurnya dia bukan ke wahana yang aku takuti itu. Malah dia mengajakku menaiki bianglala.
Bianglala terus berputar dan sampai diatas. Angin bergitu lembut berhembus semilir dan langit biru terlihat indah. Pemandangan laut ancol dan perkotaan jakarta juga terlihat.
" ayo nyanyikan satu lagu lagi" kata david.
" pak, ini di bianglala. Kalau aku nyanyi nanti dikirain orang gila pak" kataku. Dalam hati aku merutuk david. Ini sebenarnya mau ajak kencan, menghibur aku atau mau suruh aku latihan. Tega amat di tempat liburan begini disuruh nyanyi.
" tidak akan ada yang menganggap kamu gila" kata david nyantai
Daripada terus berdebat dengannya yang pasti diujungnya bakalan pak ceo yang menang dan berkuasa. Aku pun menyanyi sajalah. Peduli amat deh orang melihat aku seperti apa. Asal aku menyanyi.

You are not alone(terbit dan tersedia di googleplaystore)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang