5|Red Dress|

2.9K 93 12
                                    

•Red Dress - Magic•

Jam menunjukkan pukul 14.00 WIB dan bel pulang sekolah pun berbunyi. Semua murid SMA 25 bersiap-siap untuk pulang.

Namun saat Talia berjalan menuju gerbang tiba-tiba ada seseorang dari kejauhan yang telah memangil-manggil namanya, dia adalah "Bunge" teman semasa Talia masih berada di bangku Taman Kanak-Kanak.

Talia pun memutarkan kepalanya dan langsung membulatkan matanya ke arah seseorang yang telah memanggil namanya.

"Bunge?" Talia sangat terkejut melihat kehadiran Bunge di pintu gerbang sekolahnya. Menyadari ada teman semasa kecilnya datang. Talia berlari menuju gerbang untuk menemui teman kecilnya itu.

Sesampainya di gerbang. Talia langsung mendekapkan tubuhnya dengan Bunge sahabatnya.

"Ya ampun Bung. Lo gak pernah kelihatan kemana aja?"

"Iyaa gue sekolah di Singapore ikut bonyok gue. Dan sekarang gue pindah ke Jakarta. Mungkin gue bakalan sekolah di sini deh"

Talia yang mendengar penjelasan dari Bunge bahwa Bunge akan bersekolah di sekolahnya itu pun merasa sangat senang.

"Bagus deh. Ntar gue kenalin sama temen gue namanya Ayu. Dia sahabat gue juga hehe"

"Iya serah. Btw besok jangan lupa ya jam 19.00 WIB ulang tahun gue. Jadi besok gue adain pesta"

"Oh ya? Keren dimana? Gue ajak Ayu ya?" Talia memohon kepada Bunge agar di perbolehkan mengajak sahabatnya Ayu.

"Santai. Ajak aja gpp. Sekalian kenalan sama gue. Besok acaranya di gedung serbaguna punya bokap gue".

Talia tersenyum mendengar pernyataan Bunge.
Setelah asik berbincang-bincang tak lama mobil jemputan pribadi milik Talia pun sampai.

"Gue udah di jemput. Gue anter pulang yuk Bung".

"Gak usah gue pulang sendiri aja. Gue masih mau keliling-keliling".

"Alah ntar lo ilang lagi. Ikut gue pulang ke rumah aja. Gue mau cerita sesuatu sama lo ya mau ya". Talia mencoba merayu Bunge agar Bunge mau di antarkannya pulang.

Bunge pun mengiyakan permintaan Talita yang ingin mengantarkannya pulang.

Di dalam mobil Talia menceritakan semua kejadian yang ia alami. Mulai dari peristiwa kecelakaan temannya Alm. Titan sampai perubahan aneh pada Angga.

"Jadi dulu lo sempet punya 2 sahabat?".

Talia hanya menganggukkan kepalanya. Mereka berdua pun terdiam dalam mobil hingga sampai tepat di depan rumah Talia.

"Sampai deh. Yuk mampir dulu Bung. Ketemu ama bonyok gue dulu".
Talia langsung mengulurkan tangannya dan menarik tangan Bunge untuk masuk ke dalam rumahnya dan bertemu dengan kedua orang tuanya.

Bunge pun tersenyum melihat tingkah ketidak sabaran Talia untuk mempertemukan teman kecilnya itu dengan kedua orang tuanya.

"Mah. Pah. Turun deh, coba lihat Talia bawa siapa?".

"Ada apa Tal? Teriak-teriak gitu kamu".

"Iya ini siapa nak?".

Kedua orang tua Talia menuruni anak tangga satu persatu dan langsung menghampiri Talia. Saat melihat seseorang yang dibawa Talia, Ratna dan Anton -kedua orang tua Talia- sangat terkejut melihat kedatangan Bunge.

"Astaga. Ini Bunge?".

"Iya Tante".

Bunge mendekat ke arah Ratna dan Anton lalu langsung Bunge bersalaman dengan mencium tangan Ratna dan Anton.

Dear NataliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang