#19 : Happy Birthday

Bắt đầu từ đầu
                                    

Jihyun yang sedari tadi diam akhirnya berjalan mendekati bangku Nayoung untuk mencari Taerin, "Ada apa ini? Kissmark? Taerin? Chanyeol? Aku tidak percaya," Ucap Jihyun, Chanyeol tertawa kecil.

"Apa kau belum memberi tahu sahabatmu ini?" Tanya Chanyeol pada Taerin yang menjadi bungkam.

Taerin menggeleng, "Jihyun-nie, akan aku ceritakan padamu," Ucap Taerin pada Jihyun yang melipat tangannya di depan dada.

"Kalau begitu jelaskan sekarang. Agar semuanya tahu," Ucap sebuah suara yang datang dan langsung merangkul pundak Nayoung, Sehun.

Taerin mengambil napas banyak-banyak, "Memang Chanyeol yang memberikanku kissmark," Ucap Taerin yang mendapat anggukan dari Chanyeol.

Lalu Chanyeol melanjutkan ucapan Taerin, "Di mobil saat kami selesai melakukan feeting baju pe--" Ucapan Chanyeol terhenti karena Taerin membekap mulut Chanyeol.

"Saat kami selesai membeli baju," Ucap Taerin memperjelas, tapi itu tidak jelas bagi Jihyun, Nayoung dan Sehun.

"Feeting baju pe?" Tanya Jihyun lagi, "Bisa itu di lanjutkan? Aku rasa ada kebohongan," Sambung Jihyun yang membuat Taerin menggeleng keras.

Mimik wajah Nayoung menjadi berubah, di dalam pikirannya, ia terus bertanya-tanya, "Itu tidak penting. Yang penting sekarang adalah ada hubungan apa kau dengan Chanyeol?" Tanya Nayoung dengan angkuh seperti tadi.

Chanyeol tertawa kecil mendengar pertanyaan Nayoung, "Kau yakin ingin tahu?" Tanya Chanyeol meremehkan.

Nayoung mengangguk ragu yang membuat Chanyeol tertawa, "Kau yakin? Aku dan Taerin sebenarnya sudah bertunangan," Ucap Chanyeol sambil menekan kata 'bertunangan' hingga seluruh penjuru kelas kaget mendengarnya.

Jihyun membulatkan matanya, "Jadi maksudnya Chanyeol tadi. Feeting baju pengantin? Kapan kalian akan menikah? Kalian baru bertunangan saja kan? Kalian belum menikah kan? Kalian masih sekolah, bagaimana kalian bisa menikah? Apa kalian sudah tinggal bersama? Dimana kalian tinggal? Apa undangan sudah di sebar?" Tanya Jihyun bertubi-tubi, Taerin menggeleng keras.

"Kau kenapa? Kami hanya feeting baju pengantin untuk menikah nanti. Kami belum menikah," Jawab Chanyeol tenang.

Sehun memandang Chanyeol dan Taerin secara bergantian, ia menundukkan kepalanya lemas, entah kenapa perasaannya menjadi campur aduk, perasaannya kini sangat susah dijelaskan dengan kata-kata. Entah ia harus senang atau sedih, Sehun tidak tahu.

-Apa ini salah? Apa perasaan ini salah? Perasaan atau aku yang salah?- batin Sehun bertanya-tanya.

Nayoung yang melihat ada perubahan aneh dari Sehun buru-buru menarik tangan Sehun pergi meninggalkan kelas. Nayoung terus menarik tangan Sehun menuju gudang, saat sudah sampai di gudang, Nayoung menarik tangan Sehun masuk bersama dirinya dan langsung menutup pintu gudang.

Karena keadaan gudang yang gelap, Nayoung meraba-raba tembok untuk mencari saklar lampu dan akhirnya lampu menyala, gudang yang gelap kini menjadi terang.

Sehun menatap Nayoung dengan tatapan bertanya, "Kenapa kau membawaku kesini?" Tanya Sehun, bukannya menjawab, Nayoung malah berdecak pinggang.

"Itu tidak penting. Sekarang aku ingin tanya, kau kenapa?" Nayoung menatap Sehun dengan tatapan yang benar-benar ingin tahu ada apa dengan Sehun.

Sehun menatap Nayoung balik, "Aku tidak kenapa. Aku baik-baik saja," Jawab Sehun dengan tenang, lebih tepatnya tenang yang tidak tenang.

"Kau bohong dan bohong," Ucap Nayoung tidak percaya.

Mr. TroublemakerNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ