iKON x YOU IMAGINE

JUNE: PROUD

Matahari tak kunjung muncul sejak pagi. Hanya awan dan bulir bulir air hujan yang kini menghiasi langit. Gelap memang, tapi kau masih duduk termangu diatas sebuah ayunan.
Tubuhmu yang basah kuyup tak kau hiraukan. Dingin yang mulai menjalar tak menggoyahkan niatmu sedikitpun untuk menunggu seseorang. Ya, dia orang yang sangat spesial.

"(Y/n)ah "
Suara berat laki laki membuatmu sadar dari lamunanmu. Kau mendongakan kepalamu dan tersenyum manis.

"June-ya"

Koo Junhoe. Dia dengan cepat melepas jaket hitamnya dan memasangkannya padamu. Sedetik kemudian ditariknya tubuhmu dalam dekapannya. Basah dan hangat. Kau sedikit kaget dengan perlakuan tiba tibanya, tapi kau juga tak memungkiri bahwa saat ini kau sangat sangat senang.

"Maaf, aku belum bisa membuatmu bangga kali ini" Ia masih memelukmu erat. Suara beratnya sarat akan kesedihan.

"Gwenchana.. mungkin belum waktunya June-ya" Kau menepuk nepuk pundak laki laki yang berstatus pacarmu itu. Menenangkannya dari segala kerisauan dan kekacauannya.

"Aku pikir aku akan debute dan membuatmu bangga padaku, tapi sepertinya aku..."

Kau melepas pelukan kalian secara tiba tiba. Kau meraih kepalanya dan mencium bibirnya tepat sebelum ia menyelesaikan kalimatnya.
Kau menciumnya lembut dan dalam. Tak ada respon. Kau hanya merasakan sesuatu yang hangat mengalir di pipimu. Bukan air matamu, tapi air mata June.

"Kau sudah berusaha semampumu June-ya. Aku percaya padamu lebih dari apapun, kau tau kan?"

June hanya mengangguk seperti anak berusia 5 tahun. Kau kemudian tersenyum manis. June menatapmu lembut. Mengusap pipimu, kemudian turun ke bibirmu yang mulai pucat karena dingin. Ia mulai mengurangi jarak diantara kalian lagi, tidak June tidak akan menciummu. Ia mendekatkan bibirnya ke telingamu untuk membisikkan sesuatu.

"I'm gon' make you proud"

****2 years later****

"Tidaaak!" Kau menggebrak meja didepanmu.

"Wae? Wae? Wae? " June menggenggam tanganmu. Tapi kau menariknya kasar.

"Tidak ada couple couplean atau apapun! Kau sudah berjanji June-ya" Kau menatapnya tajam. Dan June tak kalah begitu saja.

Ia mengeluarkan puppy eyesnya yang hanya kau seorang dapat melihatnya. Bahkan June tidak pernah semanja ini dengan hyung hyungnya.

"Dengar, tidak ada kiss scene aku janji. Bahkan tidak ada pelukan, dan aku rasa hanya Bobby hyung yang mendapat scene itu" Dia masih berusaha meyakinkanmu. Tapi pendirianmu masih sama seperti semula.

"Sendirian atau kita putus!"
Yups kau mengucapkan kata kata keramatmu. June langsung bertekuk lutut dan mengalah padamu. Semua rayuannya gagal total. Dan ia sedikit frustasi.

"Baiklah aku mengalah kali ini, tapi sebagai gantinya....."

June menghampirimu dengan seringaian di sudut bibirnya. Matanya berkilat kilat seakan siap menerkammu. Kau yang ingin kabur hanya bisa duduk terpaku diatas kursimu. Dengan cepat June berada didepanmu dan mengangkat tubuhmu keatas meja. Kau mencoba memberontak, tapi apa daya tenagamu tak cukup kuat untuk itu.
June menahan punggungmu, dan merapatkan tubuhmu ke tubuhnya. Ia kemudian mencium pucuk kepalamu, kemudian turun ke dahi, hidung, berhenti sejenak di bibirmu, membasahinya, dan ia melanjutkan ke pangkal lehermu, membuat bekas bekas merah disana.

Satu lenguhan lolos dari bibirmu. June tersenyum mendengar itu. Ia lantas mendekatkan bibirnya ke telingamu,

"Jangan meminta lebih sayang " June menjilat daun telingamu dan sontak membuatmu kaget.
Ia lantas melepaskan pelukannya dan menjauh darimu. Ia tertawa geli sambil meninggalkanmu yang masih berantakan dengan pipi semerah tomat. Ia melambaikan tangan saat sudah berada dibalik jendela rumahmu, dan saat itu kau baru sadar June mengerjaimu.

"Yak! Koo Junhoe! Awas kau!!!! "

KAKAO TALK

KAU: Jadi kau benar benar tidak punya pasangan? Hahaha

KAU: Yaa Koo Junhoe, aku rasa bukan hanya aku yang senang. Tapi fansmu juga kekekeke~

KAU: Kasian sekali kau Koo Junhoe. Aku turut berduka cita hahahaha

JUNE: MAAF! JUNE SUDAH MENINGGAL DUNIA KARENA KESEPIAN!

End~

Jeng jeng jeng jeeng, berakhir dengan bahagia 😂😂 kenapa June sendirian di MV WYD? Yups jawabannya, karena kamu terlalu protektif sama dia *apasih*
Ijinin si June kek biar dia kaga bunuh diri 😂 Daku saja rela membagi Jinan dengan yang lain 😂😂😂
Asudahlah adek lelah, tolong Vote dan Coment nya yak. Yaah setidaknya hargailah cerita receh ini. Sekian terimahanbin 😆