CHAPTER 1

50.1K 2.4K 41
                                    

Haiiii......maaf baru bisa update,  mana nih pendukungnya Cindy-Jonathan???

Baiklah langsung saja kalian baca kisah mereka dan semoga juga kalian suka 😀.....

Sorry for typo and happy reading
---------------------------------------------

Hari minggu yang cerah seorang gadis berparas asia sedang bersiap-siap dengan setelan jogging-nya. Hari ini dia libur dari kerjaannya dan dia ingin mengisinya dengan bersantai. Gadis tersebut bernama Cindy Angelica Wilson yang merupakan anak tunggal dari pasangan Damian Wilson dari Jerman dengan Lucy Hwang dari Hongkong. Gadis ini telah beberapa bulan kembali menetap di New York, setelah sebelumnya dia disuruh ke negara asal ibunya untuk membantu mengurus sebuah klinik kecil yang dimiliki oleh keluarga ibunya. Cindy tidak seperti sahabat-sahabatnya yang berasal dari keluarga kaya raya. Dia hanya berasal dari keluarga sederhana yang berkecukupan, ayahnya hanya seorang kepala bagian di salah satu perusahaan besar di Jerman sedangkan ibunya hanya ibu rumah tangga biasa. Beberapa tahun yang lalu ayahnya di pindahkan ke negara asal ibunya karena perusahaan tempat ayahnya bekerja sedang membuka cabang baru di sana. Setelah lulus high school Cindy mendapatkan beasiswa karena kepintarannya dan masuk ke salah satu universitas bergengsi di daratan Amerika. Cindy masuk universitas dengan mengambil jurusan kedokteran lebih tepatnya adalah sebagai dokter kandungan, bukan tanpa alasan dia mengambil jurusan tersebut. Alasannya adalah karena sewaktu dia duduk dibangku high school, dia pernah melihat seorang ibu yang meninggal saat melahirkan di sebuah rumah sakit kecil saat dia menjenguk salah satu kerabat ayahnya yang sedang sakit dan dirawat di sana, hal itu dikarenakan tenaga medis untuk membantu persalinan di rumah sakit tersebut sangat minim. Semenjak itulah dia bertekad ingin menjadi seorang dokter kandungan agar bisa menolong nyawa ibu saat melahirkan anaknya.

Cindy baru kali ini merasa sesantai dan setenang ini setelah beberapa minggu yang lalu istri sahabatnya sudah tersadar dari komanya pasca menjalani operasi caesar dan sekarang kondisinya pun sudah stabil, hanya tinggal pemulihannya saja serta anak kembar sahabatnya itu juga setiap hari perkembangannya bertambah baik. Namun ada hal lain yang mengganggu pikirannya sekarang yaitu seorang lelaki dewasa yang dia temui pertama kali saat dia menyampaikan perihal operasi Cella kepada keluarganya. Lelaki itu wajahnya mirip dengan sahabatnya, Steve, tapi yang ini terlihat lebih dewasa dan raut wajahnya lebih dingin. Yang membuatnya lebih terganggu lagi adalah sorot mata yang menatapnya itu sangat tajam saat tatapan mereka bertabrakan. Setelah malam itu dia tidak pernah lagi melihat lelaki yang sekarang telah memenuhi pikirannya. Dan dia juga tidak ingin menanyakannya kepada para sahabatnya apalagi dengan Christy bisa-bisa dia dijadikan bahan godaan bulan-bulanan olehnya, mengingat sifat ajaibnya yang satu itu. Cella saja yang baru beberapa bulan ini menjadi kakak iparnya sering dia jadikan bahan godaan, apalagi dirinya yang sudah bersahabat bertahun-tahun dengan Christy bisa-bisa dia tidak akan pernah puas menggodanya.

Cindy mulai mengitari jogging track yang ada di lingkungan apartemennya tinggal. Sambil ber-jogging dia memikirkan nasib sahabatnya yang lain yaitu Audrey. Dia sangat tidak menyangka dan sangat menyayangkan perbuatan Audrey bersama ibunya. Ternyata selain haus akan kasih sayang sahabatnya itu juga haus akan kekayaan, dia sangat mensyukuri hidupnya yang saat ini. Dia berada di lingkungan orang-orang yang banyak menyayanginya meskipun dia tidak terlalu bergelimang harta namun kasih sayang yang dia dapat lebih dari cukup. Cindy juga sangat bersyukur mendapatkan lagi seorang sahabat yang tangguh, tegar dan sabar seperti Cella serta diam-diam dia juga sudah menjadikan Cella sebagai mentornya.

***

"Dad, Tere boleh ya tinggal disini bersama Kakek dan Nenek?" pinta Tere saat melihat ayahnya sedang berkemas.

Wife Or Just A Replacement?Where stories live. Discover now