Freedom for 5 Days !

Začít od začátku
                                    

Suara cempreng Illy terdengar begitu keras membahana kelas 2-A. Semua makhluk di kelas bahkan semut sekalipun merutuki apa yang dikatakan oleh Illy barusan. Gadis itu mengernyitkan binggung melihat wajah teman-temanya dan tak ada yang menjawab pertanyaanya.

"Vi? Pengawal siapa itu?"

"Sok banget, sekolah pakek pengawal ??"

Illy berjalan mendekati Sivia dengan wajah tak berdosa, sedangkan Sivia hanya bisa cengengesan melihat mata elang Ify yang mulai memerah.

"Jangan di dengerin ya Ify sayang. Lo tidur aja. Lo pasti masih ngantuk kan?"

"Jangan didengerin. Anggap itu kicauan burung gila!! "

"Atau anggak aja cewek buta nada yang lagi nyanyi sumbang "

"Anak kelas ini yang bawa penagwal? Siapa? Kepo deh gue!"

"Sepenting apa dia?"

Ify menatap Illy tajam. Dia belum pernah melihat gadis ini, ia memincingkan senyumannya.

"Gue yang bawah! Ada masalah nona?" Illy melihat ke arah Ify. Ia menegukkan ludahnya, tatapan Ify benar-benar menakutkan.

"mmmm—, Nggak, gue Cuma kepo aja kenapa ke sekolah bawah pengawal segala" Illy mencoba untuk tidak takut.

"Fy, tenang ya. Ify!! " Sivia mencoba meredahkan emosi sahabatnya.

"Gue juga kepo, kenapa lo sekolah nggak bawa otak lo ?"

Illy membelakakan wajahnya, apa ia tidak salah dengar barusan? Gadis didepannya ini baru saja mengatainnya?

"Lo bilang gue nggak bawa otak?"

"Lo nggak tau siapa gue?"

"Perlu gue tau orang kayak lo?" sinis Ify.

"Waahh—, gadis ini kayaknya belum tau siapa gue. Lo akan kaget kalau tau siapa gue"

"Gue jadi nggak sabar buat ekspresiin kaget gue" tantang Ify semakin menjadi.

"Kenalin gue adik dari Mario Haling. Gue anak dari keluarga Haling. "

"Terkejut bukan?"

Ify terkekeh remeh. Menyiniskan wajahnya. Ia mengangguk-angguk berapa kali.

"Haling? Apa itu nama club? Atau nama komunitas pencinta tikus?"

"YAAA!!!!! "

"lo tau siapa gue ?" Ify mulai berdiri. Sivia sudah mencium bau-bau tak enak. Ia ikut berdiri mencoba menghalangi Ify.

"Tau, lo Ify si gadis kasar yang sok-sokan bawa pengawal ke sekolah!! " tantang Illy, ia terpancing emosi gara-gara Ify yang telah mengatainnya.

"Bukan! —, " ucapan Ify menggantung. Tatapnnya semakin ia tajamkan ke arah Illy.

"Gue gadis yang bisa bunuh siapa aja. Sekalipun anak presiden sekalipun anak keluarga Haling"

Ify menabrak Sivia kasar dan melewati Illy begitu saja. Ia langsung keluar kelas. Hawa dikelas sudah membuat moodnya sangat jelek. Siapa lagi anak baru itu tadi? Ia sangat tidak menyukainnya.

*****

Sepeninggal Ify, tubuh Illy akan ambruk kalau saja Ray dari belakang tidak menangkapnya. Illy mengatur nafasnya beberapa kali. Tatapan Ify lebih seram daripada Film The Counjuring ataupun Anabelle yang pernah ia lihat di bioskop.

"Dia manusia kan tadi ??"

"Nggak—, Nggak— dia bukan manusia"

Illy terus mengigau tak jelas, melihat Illy yang sok seperti itu membuat Sivia tak tega. Ia mengeluarkan botol air minumnya. Dan memberikannya kepada Illy yang sudah di dudukan di kursinya oleh Ray.

ELKde žijí příběhy. Začni objevovat