"Tenang aja gue bukan penjahat!! Gue anak baru di skeolah lo, ini hari pertama gue" jelas illy.

"Lebih baik lo cepat masuk dalam mobil, daripada kita berdua telat!!!" tegas illy dan membuat gadis itu langsung mengangguk tanpa berfikir lagi.

Gadis itu masuk kedalam mobil illy dengan attitude yang sangat sopan. Illy pun segera menjalankan kembali mobilnya.

****

Ify melihat jam di dingin kamar, menunjukkan pukul 06.45, dan 15 menit lagi pintu gerbang sekolahnya akan ditutup. Ify bangun dengan malas, akibat tengah hari terbangun, ia tidak bisa tidur lagi sampai jam 5 tadi baru bisa tidur dan menyebabkannya telat bangun kali ini.

"Ando nggak bangunin gue?" tanyanya ke dirinnya sendiri dengan suara serak layaknya orang yang baru bangun tidur.

"Bodoh amat!! "

Ify segera beranjak, dengan langkah sedikit cepat ia masuk kedalam kamar mandi untuk segera bersiap-siap berangkat ke sekolah. Ia tidak peduli jika nanti ia telat dan dihukum atau semacamnya. Ia sudah menyiapkan 100 jurus alasan agar dirinnya tidak dihukum.

*****

Sivia turun dari mobil, ia menunggu si pemilik mobil yang sedang mengambil tasnya di kursi belakang. Beribu pertanyaan berada di otak Sivia, siapa gadis ini? Darimana dia asal? Murid baru? Ditengah tahun pelajaran? Kok bisa?.

"Lo kelas berapa?" tanya gadis itu tanpa ada takut-takutnya dan seolah ia merasa sudah kenal Sivia sejak lama. Sivia tersentak, terkejut tentunya. Gadis itu berjalan mendekatinya.

"2-A" jawab Sivia dengan wajah lugunya. illy tersenyum girang.

"Berarti kita sekelas. Gue juga kelas 2-A" sahutnya penuh semangat. Sedang Siva hanya bisa tersenyum kaku, binggung harus merespon seperti apa.

"Nama gue Floly Adira Haling , panggil gue illy" illy mulai mengenalkan dirinnya, ia mengulurkan tangan kananya ke sivia.

"Nama lo siapa?" tanyanya ke Sivia.

"Sivia" jawab Sivia singkat, ia sedikit mulai malu, ia berfikir bahwa gadis seperti illy tidak akan mau berteman dengannya. Ia merasa illy adalah gadis kaya raya.

"Ayo masuk" ajak illy tanpa menghilangkan senyum di wajahnya.

*****

Sivia masuk ke kelas, setelah tadi sempat mengantarkan illy ke ruang kepala sekolah, duduk dibangkunya, ia tidak melihat sahabat sebangkunya datang. Sivia hanya geleng-geleng saja melihat kelakuan Ify yang tidak pernah berubah.

"WOYYY ADA ANAK BARU!!! "

"CANTIK BANGETT!!!! "

Suara Ray sang ketua kelas berkumandang membahana di kelas. Sivia menatap ketua kelasnya sedikit begidik, selain mendapatkan jawabatan sebagai ketua kelas, Ray juga punya kerja sambilan sebagai pencari informasi alias pengosip di kelas. Bahkan gosipnya lebih akurat daripada ratu penggosip.

"DAN LO TAU GEYS!!! "

"DIA ADIKNYA PENGUSAHA TAJIR, DIA ANAK KELUARGA HALING!! "

Woooooohh—, suara kelas semakin ricuh, kali ini Sivia ikut terkejut dan membelakakan kedua matannya. Ia mencoba mengingat lagi.

"Nama gue Floly Adira Haling , panggil gue illy"

"Ah—, iya" ingatnya, ia baru sadar kali ini. Sedikit takjub dan tak menyangka bahwa yang memberikan tebengan pada dirinya tadi adalah seorang gadis kaya raya bahkan adik dari miliyader ternama di indonesia.

ELМесто, где живут истории. Откройте их для себя